Unik, Rumah Makan di Klaten Ini Tawarkan Sensasi Kulineran di Tengah Kolam Ikan Koi
Karena keunikannya, restoran itu mendapat julukan sebagai “Resto 1000 Koi”.
Karena keunikannya, restoran itu mendapat julukan sebagai “Resto 1000 Koi”.
Unik, Rumah Makan di Klaten Ini Tawarkan Sensasi Kulineran di Tengah Kolam Ikan Koi
Setiap rumah makan harus memiliki ciri khas yang menarik minat para pemburu kuliner untuk datang. Ciri khas tersebut salah satunya dimiliki sebuah rumah makan di Desa Jimus, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.
-
Dimana waduk yang mengalami kematian ratusan ribu ikan berada? Waduk tersebut merupakan sumber air untuk tanaman di Distrik Trang Bom dan Vinh Cuu di Provinsi Dong Nai.
-
Apa bukti kepunahan Ikan Pari Jawa? Hilangnya ikan pari Jawa, kerabat kecil ikan pari, merupakan kepunahan ikan laut pertama akibat ulah manusia.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Bagaimana Ikan Pari Jawa punah? Tim melakukan pemodelan baru yang mencakup semua informasi yang tersedia tentang spesies yang mengungkapkan bahwa Ikan Stingaree Jawa telah punah.
-
Mengapa Ikan Kodok terancam punah? Dikutip dari ANTARA, kini ikan berbentuk unik itu terancam punah. Faktor itu bertambah besar kalau kesadaran masyarakat setempat masih kurang terutama terkait kebersihan pantai.
-
Kapan Hari Ikan Nasional ke-10 dirayakan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyambut Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-10 dengan mengingatkan pentingnya kesadaran konsumen terhadap produk perikanan berkelanjutan.
Di warung makan itu, para pengunjung diajak untuk menikmati kuliner sambil bermain air. Tak hanya itu, air yang menjadi bagian dari warung makan tersebut diisi oleh ikan koi yang diperkirakan jumlahnya mencapai ribuan ekor. Pemandangan ini menghadirkan sensasi tersendiri bagi para pengunjung sehingga mereka betah untuk berlama-lama di sana.
“Kita menyajikan berbagai tempat. Ada tempat yang bisa untuk basah-basahan. Tapi juga ada tempat yang lesehan. Konsep seperti ini sepertinya baru yang pertama di Klaten ini,” kata pengelola restoran, Anwar, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Jumat (12/7).
Salah satu menu makanan yang banyak dipesan oleh pengunjung adalah udang masak kelapa. Makanan itu dimasak dengan aneka bumbu rempah. Setelah jadi, makanan tersebut dihidangkan di dalam wadah kelapa.
Selain itu masih terdapat beragam menu makanan lain di antaranya nasi goreng, ayam goreng, hingga ikan gurami bakar dengan aneka sambal. Menu makanan itu ditawarkan dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp25 ribu hingga Rp50 ribu per porsi.
Sejumlah konsumen mengakui keunikan restoran ini. Hal yang paling menarik adalah kesempatan makan sambil ditemani ikan koi.
Selain itu makanan yang dihidangkan cukup lengkap. Hal ini membuat para konsumen yang berkunjung memiliki banyak pilihan.
“Untuk menu masakannya enak. Walaupun berada di pedesaan tapi tempatnya juga enak,” kata Dian, salah satu konsumen yang ditemui Liputan6.
Konsumen juga dapat memilih makan di bangunan joglo atau gazebo. Tak hanya dari Klaten, konsumen juga ada yang datang dari wilayah Solo, Yogyakarta, Bali, hingga Kalimantan.
Pada hari biasa jumlah pengunjungnya bisa mencapai 150 orang per hari. Sementara pada akhir pekan, jumlah pengunjungnya bisa mencapai 300 orang per hari. Restoran itu sendiri buka dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam.
Karena keunikannya, restoran itu mendapat julukan sebagai “Resto 1000 Koi”. Berbagai paket menu disajikan pada hari-hari tertentu.
Selain itu, pengelola juga menghadirkan Live Music pada hari Jumat hingga Minggu. Dengan berbagai ciri khasnya, restoran ini menjadi salah satu “hidden gem” yang patut dicoba di daerah Solo Raya.