13 Minuman Diet Alami Kaya Manfaat, Ampuh Bantu Turunkan Berat Badan

Minuman seperti teh hijau, kopi, dan minuman berprotein tinggi telah terbukti mampu meningkatkan metabolisme, meningkatkan rasa kenyang, dan mengurangi rasa lapar, di mana semua faktor ini dapat mendorong penurunan berat badan.

Saat dikonsumsi bersamaan dengan praktik gaya hidup sehat, minuman-minuman tertentu dapat membawa manfaat yang jauh lebih efektif dibandingkan minuman lain dalam hal mendorong penurunan berat badan. 

Mengonsumsi minuman sehat sangat penting terutama saat Anda sedang diet menurunkan berat badan. Minuman diet sendiri tak hanya terbatas pada air putih. Masih banyak jenis minuman diet alami yang bisa Anda pilih untuk dikonsumsi.

Beberapa minuman diet ini juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, mulai dari meredakan penyakit ringan seperti gangguan pencernaan hingga melindungi dari penyakit serius seperti osteoporosis.

Berikut ini adalah rekomendasi beberapa minuman untuk diet yang bisa Anda coba untuk membantu menurunkan berat badan, dilansir dari Healthline dan Insider.

13 Minuman Diet Alami yang Kaya Akan Manfaat Kesehatan

1. Air Putih

Minuman diet alami yang petama adalah air putih. Air putih menjadi salah satu pilihan terbaik untuk menurunkan berat badan. Tidak hanya bebas kalori, air putih juga dapat membuat Anda kenyang sehingga tidak makan berlebihan.

Faktanya, tinjauan tahun 2019 dalam Nutricion Hospitalaria Jurnal menemukan bahwa peningkatan asupan air putih dikaitkan dengan rata-rata penurunan berat badan sebesar 5,15%.

Usahakan untuk minum setidaknya setengah berat badan Anda dalam ons air setiap hari. Jadi, jika berat badan Anda 150 pon, Anda harus minum setidaknya 75 ons air setiap hari, atau sekitar 2,2 liter.

2. Teh Hijau

Minuman diet alami yang kedua adalah teh hijau. Teh hijau mengandung katekin dan kafein, dua senyawa yang dapat meningkatkan metabolisme. Kafein menurut penelitian dapat membantu membakar lemak dan meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar saat istirahat.

Faktanya, sebuah penelitian terhadap subjek yang kelebihan berat badan dan obesitas sedang menemukan bahwa mengonsumsi campuran teh hijau dengan 150 miligram kafein selama tiga bulan dikaitkan dengan lebih banyak penurunan berat badan dan penurunan lemak, serta penurunan lingkar pinggang yang lebih signifikan, di dibandingkan dengan mereka yang meminum plasebo.

3. Teh Hitam

Minuman diet alami yang ketiga adalah teh hitam. Seperti teh hijau, teh hitam kaya akan antioksidan, khususnya polifenol, yang mengurangi risiko obesitas. Diketahui, polifenol dalam teh mengurangi seberapa banyak tubuh Anda menyerap lemak dan gula, sehingga mengurangi asupan kalori dan mendukung penurunan berat badan.

Selain itu, sebuah penelitian juga menemukan bahwa minum tiga cangkir teh hitam sehari selama tiga bulan mengurangi risiko peserta penelitian mengalami penambahan berat badan dan mengurangi lingkar pinggang sekitar 2 sentimeter dibandingkan dengan kelompok plasebo yang mengonsumsi minuman dengan rasa dan kafein yang sama, tapi tanpa polifenol.

4. Kefir

Kefir adalah minuman susu fermentasi yang mengandung hingga 61 jenis probiotik yang menyehatkan usus. Probiotik telah terbukti mengurangi berat badan dan lemak perut karena perannya dalam resistensi insulin, peradangan, dan penyimpanan lemak.

Faktanya, sebuah penelitian kecil yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition menemukan bahwa wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas yang menjalani diet kaya produk susu dan tidak membatasi kalori yang meminum dua porsi minuman kefir setiap hari selama delapan minggu mengalami penurunan berat badan, BMI, dan lingkar pinggang yang jauh lebih besar dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsinya.

5. Bubuk Protein

Bubuk protein seperti protein whey, protein kedelai, protein putih telur, protein kasein, dan protein kacang polong semuanya terbukti membantu menurunkan berat badan. Itu karena protein dalam protein shake membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan juga membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna tubuh, sehingga Anda membakar lebih banyak kalori.

Penelitian menemukan bahwa mencerna protein dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh saat istirahat sebesar 15% hingga 30% sedangkan karbohidrat dan lemak hanya menyebabkan peningkatan 3% hingga 10%. Hal ini dapat membantu menjelaskan mengapa diet tinggi protein membakar lebih banyak kalori beberapa jam setelah makan dibandingkan dengan diet lainnya.

6. Kopi Hitam

Minum kopi terbukti mampu menurunkan nafsu makan dan asupan kalori sepanjang hari, tetapi juga meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar saat istirahat.

Misalnya, sebuah penelitian kecil pada tahun 2020 menemukan bahwa minum empat cangkir kopi sehari selama 24 minggu dikaitkan dengan penurunan lemak tubuh sebesar 4% pada orang dewasa yang kelebihan berat badan.

7. Cuka Sari Apel

Asam asetat, bahan aktif dalam cuka sari apel, meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan. Selain itu, hal ini dapat memperlambat laju pengosongan makanan dari perut, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Faktanya, sebuah penelitian pada orang dewasa Jepang yang mengalami obesitas menemukan bahwa mengonsumsi 2 sendok makan cuka yang dicampur dengan minuman setiap hari menyebabkan penurunan rata-rata 3,7 pon, penurunan lemak tubuh sebesar 0,9%, dan hilangnya 0,75 inci dari pinggang selama 12 minggu. .

Coba campurkan 1 hingga 2 sendok makan cuka sari apel ke dalam 1 gelas air dan minum setiap hari. Ini akan mencegahnya mengikis enamel Anda.

8. Jus Sayur

Meskipun mengonsumsi sayuran selalu lebih disukai karena kandungan seratnya yang lebih tinggi, jus sayuran juga memiliki efek positif dalam menurunkan berat badan.

Jus sayur rupanya memicu penurunan leptin. Leptin adalah hormon yang dilepaskan oleh sel-sel lemak yang dikaitkan dengan obesitas ketika kadarnya terlalu tinggi dalam darah.

9. Air Kelapa

Air kelapa adalah minuman diet sehat lainnya yang dapat menjadi tambahan lezat rendah kalori dan rendah karbohidrat. Air kelapa penuh dengan vitamin dan mineral seperti vitamin C dan mangan dan sangat baik untuk berolahraga.

Berkat elektrolit, seperti potasium, natrium, dan magnesium, minuman ini adalah cara yang bagus untuk membuat Anda tetap terhidrasi dan merasa segar kembali.

Lebih khusus lagi, potasium membantu menghilangkan natrium ekstra dari tubuh. Ini membantu mengurangi berat air dan dapat mendukung tujuan penurunan berat badan Anda. Pastikan Anda memilih opsi yang tidak mengandung tambahan gula atau natrium.

10. Jus Jeruk Bali

Jika Anda mencari minuman diet alami yang rasanya asam manis, jus jeruk bali adalah pilihan yang kaya nutrisi. Jeruk bali telah lama dianggap sebagai bahan pokok penurunan berat badan, dan dengan alasan yang bagus. Ini meningkatkan manfaat kesehatan yang kuat.

Sebuah penelitian kecil pada hewan tahun 2014 menyimpulkan bahwa tikus yang mengonsumsi makanan tinggi lemak mengalami kenaikan berat badan sekitar 18% lebih sedikit ketika mereka minum jus jeruk bali dibandingkan tikus yang minum air dan makan makanan yang sama. Meskipun tidak jelas bagaimana tepatnya hal ini terjadi pada manusia, temuan positif pada tikus memberikan wawasan mengapa jeruk bali sering dimasukkan dalam diet penurunan berat badan.

11. Susu Kacang

Susu kacang termasuk varietas seperti susu almond dan kacang mete. Dibandingkan susu sapi, susu kacang merupakan alternatif rendah kalori yang dapat membantu menurunkan berat badan. Konsumsilah susu kacang secara langsung atau ditambahkan ke sereal atau kopi.

Susu kacang masih memiliki nutrisi penting, seperti kalsium, dan juga diperkaya dengan vitamin lain. Jenis susu ini juga ditambah dengan air, sehingga membantu Anda tetap terhidrasi ekstra, yang sangat bagus dalam mendukung penurunan berat badan yang sehat. Pastikan Anda memilih susu kacang versi tanpa pemanis untuk menghindari tambahan gula dan kalori.

12. Smoothies

Smoothie adalah pilihan minuman diet alami lainnya untuk membantu tujuan penurunan berat badan. Anda bisa meminumnya saat sarapan atau saat bepergian. Namun kuncinya adalah membuat smoothie sendiri di rumah untuk menghindari bahan tambahan yang kaya kalori.

Misalnya, mulailah dengan bayam atau sayuran berdaun hijau lainnya (yang dikaitkan dengan rendahnya risiko terkena diabetes Tipe-2). Kemudian tambahkan buah-buahan yang dapat membantu Anda tetap merasa kenyang dan memberikan nutrisi penting, seperti buah beri dan pisang. Terakhir, tambahkan air atau alternatif susu. Smoothie dapat membantu Anda tetap terhidrasi dan kenyang dengan cara yang jauh lebih sehat dibandingkan alternatif lain, seperti jus buah yang memiliki kandungan gula tinggi.

13. Teh Jahe

Minuman diet alami yang berikutnya adalah teh jahe. Jahe populer digunakan sebagai bumbu untuk menambah rasa pada masakan dan sebagai obat herbal untuk mengobati sejumlah kondisi seperti mual, pilek, dan radang sendi. Penelitian pada manusia dan hewan juga telah menunjukkan akar beraroma ini memiliki efek menguntungkan pada penurunan berat badan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa tikus yang diberi diet tinggi lemak yang dilengkapi dengan bubuk jahe 5% selama empat minggu mengalami penurunan berat badan yang signifikan dan peningkatan yang signifikan dalam kadar kolesterol HDL ("baik") dibandingkan dengan tikus yang diberi diet tinggi lemak tanpa jahe.

Meskipun penelitian ini menggunakan bubuk jahe pekat, sebuah penelitian pada manusia menemukan bahwa teh jahe juga membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pengeluaran kalori. Plus, penelitian juga menunjukkan bahwa teh jahe meningkatkan efek termal makanan (jumlah kalori yang dibutuhkan untuk mencerna dan menyerap makanan) sebesar 43 kalori.

Meskipun bukan jumlah kalori yang besar, ini menunjukkan bahwa bila dikombinasikan dengan sifat mengenyangkannya, teh jahe bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan penurunan berat badan.