8 Cara Menyimpan Seafood agar Awet dan Tidak Amis, Salah Satunya Cuci dengan Air Dingin
Penyimpanan yang salah tidak hanya memengaruhi rasa dan kualitas, tetapi juga dapat menyebabkan risiko kesehatan jika terjadi kontaminasi bakteri.
Seafood merupakan salah satu bahan makanan yang digemari banyak orang karena rasanya yang lezat dan kandungan nutrisinya yang tinggi. Namun, menyimpan seafood dengan benar menjadi tantangan tersendiri karena sifatnya yang mudah rusak dan cepat berbau amis jika tidak ditangani dengan baik. Penyimpanan yang salah tidak hanya memengaruhi rasa dan kualitas, tetapi juga dapat menyebabkan risiko kesehatan jika terjadi kontaminasi bakteri.
Untuk memastikan seafood tetap segar dan aman dikonsumsi, penting untuk mengetahui cara penyimpanan yang tepat. Berbagai faktor seperti suhu, jenis seafood, dan metode pembungkusan dapat memengaruhi daya tahan bahan makanan ini. Dengan penanganan yang benar, seafood dapat bertahan lebih lama tanpa kehilangan kualitasnya, sehingga Anda bisa menikmati sajian laut yang segar kapan saja.
-
Apa saja jenis seafood yang biasa dijumpai di warung kaki lima? Tak cuma jenis seafood-nya yang beragam. Menu yang ditawarkan di warung seafood kaki lima juga cukup variatif.
-
Bagaimana cara membuat kwetiau goreng seafood agar bumbu meresap? Masak sampai kwetiau dan bahan-bahan lain meresap bumbu, lalu lakukan tes rasa.
-
Kapan udang kecebong akan menetas? Jika kolam berair, telur-telur tersebut akan menetas, dan udang kecebong akan berganti kulit beberapa kali hingga mencapai dewasa.
-
Bagaimana cara agar seafood yang digunakan untuk capcay tidak amis? Cuci bersih udang, ebi, cumi, kerang, dsb. Marinasi bahan-bahan tsb dengan jeruk nipis.
-
Bagaimana cara membuat Tomyam Seafood? 1. Didihkan air kaldu udang, masukkan semua bahan kuah kecuali santan. Aduk sebentar, biarkan hingga mendidih dan matikan api, lalu saring.2. Setelah disaring, panaskan kembali kuah kaldu, tuang bumbu halus dan biarkan mendidih sekitar 5 menit.3. Kemudian tuang santan, biarkan mendidih lalu masukkan udang, cumi, jamur merang, cabai rawit, jagung acar, potongan serai, dan daun jeruk. Aduk hingga mendidih.4. Masukkan air jeruk nipis, daun ketumbar, dan tomat, aduk sebentar lalu test rasa.5. Matikan api, tom yam siap disajikan dengan taburan daun ketumbar.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
Selain menjaga kualitas dan rasa, cara penyimpanan yang benar juga membantu mengurangi bau amis yang kerap kali muncul. Bau amis pada seafood umumnya disebabkan oleh penguraian senyawa alami yang terjadi pada daging ikan atau makanan laut lainnya. Dengan memperhatikan teknik penyimpanan yang sesuai, Anda dapat menghindari bau tidak sedap tersebut dan tetap menjaga kebersihan dapur.
Nah, seperti apa cara menyimpan seafood dengan benar agar tetap awet dan anti amis? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Cuci Seafood dengan Air Dingin
Setelah membeli seafood, langkah pertama yang penting adalah mencucinya dengan air dingin untuk menghilangkan kotoran, lendir, atau sisa-sisa ikan lainnya yang menempel pada permukaannya. Air dingin membantu menjaga suhu seafood tetap rendah sehingga tidak mempercepat proses pembusukan.
Selain itu, mencuci dengan air dingin juga dapat membantu mengurangi bau amis yang mungkin sudah mulai muncul. Pastikan untuk tidak menggunakan air panas atau hangat karena dapat memicu proses pembusukan lebih cepat dan membuat daging seafood menjadi kurang segar.
2. Gunakan Wadah Tertutup dan Kedap Udara
Untuk menjaga kesegaran seafood, simpanlah dalam wadah yang tertutup rapat dan kedap udara. Wadah jenis ini mencegah udara luar masuk yang dapat menyebabkan oksidasi dan mempercepat proses pembusukan.
Selain itu, wadah kedap udara juga mengurangi kemungkinan munculnya bau amis yang dapat menyebar ke makanan lain di dalam kulkas. Jika memungkinkan, gunakan wadah berbahan kaca atau plastik tebal yang memiliki penutup yang benar-benar rapat, sehingga seafood bisa bertahan lebih lama dan tetap segar.
3. Tambahkan Es Batu atau Simpan di Suhu Dingin
Menjaga suhu tetap rendah adalah kunci utama dalam penyimpanan seafood. Anda dapat menambahkan es batu ke dalam wadah penyimpanan untuk menjaga seafood tetap dingin, terutama jika disimpan di luar kulkas untuk sementara waktu.
Di dalam kulkas, pastikan seafood disimpan pada suhu di bawah 4 derajat Celsius agar kesegarannya tetap terjaga. Jika Anda berencana untuk menyimpan seafood lebih dari satu hari, membekukannya di dalam freezer dapat menjadi pilihan yang tepat agar tetap awet dalam jangka waktu yang lebih lama.
4. Gunakan Plastik Wrap untuk Melapisi
Membungkus seafood dengan plastik wrap dapat membantu mengurangi kontak dengan udara, yang bisa mempercepat pembusukan dan menyebabkan bau amis. Pastikan seafood dilapisi dengan rapat dan tidak ada udara yang terjebak di dalamnya.
Selain itu, penggunaan plastik wrap juga membantu mencegah cairan dari seafood merembes dan mencemari makanan lain di dalam kulkas. Langkah ini sangat efektif untuk menjaga tekstur dan rasa seafood tetap segar ketika disimpan dalam waktu beberapa hari.
5. Tambahkan Perasan Jeruk atau Cuka
Untuk membantu mengurangi bau amis, Anda bisa menambahkan sedikit perasan jeruk nipis atau cuka pada seafood sebelum disimpan. Asam dalam jeruk dan cuka dapat membantu menetralisir bau amis dan memperlambat pertumbuhan bakteri.
Namun, jangan terlalu banyak menambahkan cairan ini agar tidak merubah tekstur seafood. Cukup gunakan beberapa tetes, lalu bungkus dengan baik sebelum menyimpannya di kulkas atau freezer. Cara ini efektif untuk menjaga rasa dan kualitas seafood lebih lama.
6. Simpan di Bagian Paling Dingin dari Kulkas
Pastikan seafood disimpan di bagian kulkas yang paling dingin, seperti di dekat freezer atau rak paling bawah yang biasanya memiliki suhu paling rendah. Ini membantu menjaga suhu seafood tetap stabil dan mencegah pembusukan.
Menyimpan seafood di bagian yang paling dingin juga mengurangi risiko terpapar suhu yang berfluktuasi setiap kali pintu kulkas dibuka, yang dapat memengaruhi kesegaran makanan. Semakin dingin tempat penyimpanan, semakin lama seafood dapat bertahan.
7. Bekukan dengan Metode Vacuum Sealing
Jika Anda memiliki vacuum sealer, gunakan alat ini untuk membungkus seafood sebelum disimpan di freezer. Metode vacuum sealing sangat efektif karena dapat menghilangkan udara dari wadah penyimpanan, yang merupakan faktor utama yang mempercepat pembusukan.
Dengan mengurangi oksigen, pertumbuhan bakteri dan perubahan kualitas seafood dapat ditekan, sehingga seafood dapat bertahan lebih lama. Metode ini juga menjaga tekstur dan rasa tetap prima saat seafood dicairkan kembali sebelum dimasak.
8. Jangan Campurkan Seafood dengan Bahan Makanan Lain
Saat menyimpan seafood di dalam kulkas atau freezer, pastikan untuk tidak mencampurkannya dengan bahan makanan lain, terutama yang mentah. Ini penting untuk mencegah kontaminasi silang yang dapat memengaruhi kualitas dan rasa makanan lain serta meningkatkan risiko penyebaran bakteri.
Idealnya, simpan seafood di rak terpisah atau dalam wadah khusus yang tidak bersentuhan dengan bahan makanan lain. Langkah ini juga membantu menjaga kulkas tetap bersih dan bebas dari bau amis.