Sayyidul Istighfar Arab dan Artinya, Ketahui Waktu yang Tepat Mengamalkannya
Sayyidul Istighfar dianggap sebagai pemimpin istighfar karena kekhususan dan keutamaannya.
Sayyidul Istighfar dianggap sebagai pemimpin istighfar karena kekhususan dan keutamaannya.
Sayyidul Istighfar Arab dan Artinya, Ketahui Waktu yang Tepat Mengamalkannya
Di antara berbagai doa istighfar yang diajarkan dalam Islam, Sayyidul Istighfar dianggap sebagai raja atau pemimpin istighfar karena kekhususan dan keutamaannya. Sayyidul Istighfar dikenal sebagai doa utama untuk memohon ampunan Allah, memiliki kedalaman spiritual dan makna yang mendalam dalam kehidupan seorang Muslim.
Melakukan kesalahan adalah hal yang manusiawi. Saat melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak, umat muslim dianjurkan untuk segera memohon ampun kepada Allah SWT.
Salah satu cara memohon ampun ini adalah dengan istighfar. Ada banyak bacaan istighfar yang dapat diamalkan, di antaranya adalah sayyidul istighfar.
Sayyidul Istighfar diucapkan dengan penuh penghormatan dan kesadaran akan dosa-dosa yang telah dilakukan oleh seseorang. Doa ini diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW dan diabadikan dalam hadis-hadis sahih.
-
Apa yang dimaksud dengan Sayyidul Istighfar? Doa sayyidul istighfar disebut sebagai penghulu istighfar atau istighfar terbaik atau istighfar yang utama.
-
Apa itu dzikir Sayyidul Istighfar? Dzikir sayyidul istighfar disebut sebagai penghulu istighfar, istighfar terbaik atau istighfar yang utama.
-
Mengapa dzikir Sayyidul Istighfar dianggap istimewa? Apabila memperhatikan makna dari bacaan istighfar tersebut, kalian akan menemukan banyak ungkapan yang menunjukkan kerendahan diri kita sebagai hamba di hadapan Allah SWT.
-
Siapa yang mengajarkan dzikir Sayyidul Istighfar? Bacaan sayyidul istighfar adalah salah satu bacaan diajarkan oleh Nabi Muhammad untuk memohon ampunan kepada Allah.
-
Siapa yang mengajarkan sayyidul istighfar? Mengutip rumaysho.com, bacaan doa sayyidul istighfar terdapat dalam hadis dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, di mana ia menjelaskan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Penghulu istigfar adalah apabila engkau mengucapkan,اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
-
Bagaimana cara membaca Sayyidul Istighfar? Bacaan doa sayyidul istighfar terdapat dalam hadis dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, di mana ia menjelaskan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Penghulu istigfar adalah apabila engkau mengucapkan,اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ ALLOHUMMA ANTA ROBBI LAA ILAHA ILLA ANTA, KHOLAQTANI WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHO’TU. A’UDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA’TU, ABUU-U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA, WA ABUU-U BI DZANBI, FAGHFIRLIY FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTAArtinya: Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.
Dalam doa ini, Anda bisa merenungkan dosa-dosa dan secara tulus memohon ampunan Allah. Kekuatan doa ini terletak pada ketulusan hati dan niat yang ikhlas untuk bertaubat.
Sayyidul Istighfar juga mengandung pengakuan bahwa hanya Allah yang mampu memberikan ampunan dan membersihkan hati hamba-Nya. Dengan mengulang-ulang doa ini, seorang Muslim memperkuat ikatan spiritualnya dengan Allah dan terus berusaha memperbaiki diri.
Berikut adalah bacaan sayyidul istighfar lengkap Arab Latin dan keutamaan mengamalkannya.
Bacaan Sayyidul Istighfar
Sayyidul istighfar berisi tentang pengakuan dan permohonan ampun seorang hamba akan dosanya. Adapun bacaan sayyidul istighfar arab, latin, dan artinya adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Dan aku atas tanggungan dan janji-Mu selama aku masih mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat yang Kau berikan kepadaku. Aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau."
Tujuan Mengamalkan Sayyidul Istighfar
Membaca Sayyidul Istighfar memiliki tujuan utama untuk memperkuat hubungan spiritual antara seorang Muslim dengan Allah SWT. Doa ini menjadi sarana untuk menyadari dosa-dosa yang telah dilakukan dan sebagai bentuk penyesalan yang mendalam.
Dengan membaca Sayyidul Istighfar secara rutin, seseorang mengakui kelemahan dan keterbatasan diri di hadapan Allah, serta merenungkan perjalanan hidupnya.
Tujuan lain membaca Sayyidul Istighfar adalah untuk memohon ampunan dari Allah. Dalam doa ini, seorang Muslim mengakui dosa-dosanya dan dengan rendah hati meminta ampun serta rahmat-Nya. Pemahaman akan dosa dan upaya untuk bertaubat merupakan langkah awal dalam proses membersihkan diri dan mendekatkan diri kepada Allah.
Selain itu, Sayyidul Istighfar juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran diri. Dengan merenungkan kata-kata dalam doa ini, seseorang diingatkan akan pentingnya menjaga perilaku dan tindakan agar selaras dengan ajaran Islam. Hal ini membantu proses perbaikan diri dan pembentukan karakter yang lebih baik.
- Cara Menghindari Istidraj, Kenikmatan Rezeki yang Ternyata Dimurkai oleh Allah SWT
- Cara Menghindari Sifat Ghadab dalam Agama Islam, Berikut Amalan Doanya
- Bacaan Sayyidul Istighfar Latin dan Artinya, Amalan untuk Memohon Ampunan
- Bacaan Istighfar 100 Kali Sesuai Ajaran Rasulullah dan Keutamaannya, Perlu Diamalkan
Sayyidul Istighfar juga digunakan untuk memperoleh ketenangan dan kebahagiaan spiritual. Dengan merasakan ampunan Allah, seseorang akan merasakan beban dosa yang terangkat dan mendapatkan ketenangan batin. Doa ini mengajarkan bahwa kekuatan untuk mengubah diri dan mencapai keberhasilan spiritual ada pada pertobatan dan kesungguhan hati dalam meminta ampun kepada Sang Pencipta.
Keutamaan Sayyidul Istighfar
Keutamaan sayyidul istighfar dapat dilihat dari sabda Rasulullah SAW berikut yang terdapat dalam hadis riwayat Imam Bukhari dari Syaddad bin Aus:
وَمَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهْوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ»
“Siapa yang membaca sayyidul istighfar di sore hari, lalu ia meninggal di malam itu, niscaya ia termasuk penghuni surga. Demikian juga berlaku bagi mereka yang membaca sayidul istighfar di pagi hari, lalu wafat di hari itu juga, niscaya ia termasuk penghuni surga,”
Berikut adalah beberapa keutamaan membaca Sayyidul Istighfar:
1. Mendatangkan Ampunan Allah
Sayyidul Istighfar merupakan salah satu doa istighfar terbaik yang dapat membuka pintu ampunan Allah. Dalam doa ini, seorang Muslim dengan tulus memohon ampun dan pengampunan-Nya, dan Allah SWT Maha Pengampun serta Maha Penyayang.
2. Pembebas dari Kesulitan dan Kesusahan
Rasulullah SAW menyatakan bahwa barangsiapa yang senantiasa membaca Sayyidul Istighfar dengan keyakinan dan kesungguhan, Allah akan membukakan pintu rizki dan memberikan solusi atas segala kesulitan.
3. Pemutusan Rantai Dosa
Dengan membaca Sayyidul Istighfar secara rutin, seseorang dapat membersihkan diri dari dosa-dosa masa lalu dan menghindari dosa di masa yang akan datang. Ini adalah langkah penting dalam perjalanan spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah.
4. Kemuliaan dan Kesucian Hati
Keutamaan lainnya adalah bahwa membaca Sayyidul Istighfar membawa kemuliaan dan kesucian kepada hati. Dengan mengakui dosa dan merendahkan diri di hadapan Allah, seseorang memperoleh ketenangan batin dan kesadaran spiritual yang mendalam.
5. Pintu Taubat
Sayyidul Istighfar merupakan ekspresi dari kesungguhan untuk bertaubat. Membacanya dengan sungguh-sungguh membuka pintu taubat bagi setiap hamba yang berharap mendekatkan diri kepada Allah dan meninggalkan kesalahan-kesalahan masa lalu.
Waktu yang Tepat untuk Mengamalkan Sayyidul Istighfar
Islam menganjurkan umatnya untuk senantiasa berdoa dan memohon ampunan kepada Allah dalam berbagai situasi dan kondisi. Dalam kitab Al-Adzkar, Imam An-Nawawi memasukkan sayyidul istighfar ke dalam doa harian.
Bacaan sayyidul istighfar dianjurkan untuk dibaca saat pagi dan sore hari. Berikut adalah beberapa waktu yang dianjurkan untuk menguatkan ibadah istighfar, termasuk Sayyidul Istighfar:
1. Setelah Shalat Fardhu
Banyak hadis yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW membaca Sayyidul Istighfar setelah menyelesaikan shalat fardhu. Hal ini dapat dilakukan sebagai bentuk tindakan langsung setelah berkomunikasi dengan Allah dalam shalat.
2. Pada Pagi dan Sore Hari
Ada anjuran khusus untuk beristighfar pada pagi dan sore hari. Rasulullah SAW menekankan pentingnya bertaubat dan beristighfar pada dua waktu ini sebagai sarana membersihkan diri dari dosa-dosa yang mungkin terjadi sepanjang hari.
3. Sebelum Tidur
Membaca Sayyidul Istighfar sebelum tidur juga dapat menjadi amalan yang baik. Ini memberikan kesempatan untuk merenungkan perbuatan sepanjang hari dan memohon ampunan sebelum masuk ke dalam tidur.
4. Dalam Keadaan Tertentu
Khususnya dalam situasi-situasi sulit atau kecemasan, membaca Sayyidul Istighfar bisa menjadi cara untuk mencari pertolongan dan perlindungan dari Allah.