Banyak Kantor di Surabaya Tak Pasang Umbul-umbul Merah Putih, Walkot Imbau Hal Ini
Banyak gedung perkantoran di Kota Surabaya, Jawa Timur tidak memasang umbul-umbul atau bendera merah putih yang dipasang memanjang dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI.
Banyak gedung perkantoran di Kota Surabaya, Jawa Timur tidak memasang umbul-umbul atau bendera merah putih yang dipasang memanjang dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI.
"Saya prihatin melihat banyak gedung-gedung perkantoran di jalan-jalan protokol di Surabaya tidak memasang umbul-umbul merah putih," ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni di Surabaya, Kamis (5/8/2021).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Bulan Kemerdekaan
©2021 Merdeka.com
Arif mengungkapkan, meskipun sudah hampir dua tahun berada dalam situasi prihatin karena pandemi Covid-19, bulan kemerdekaan Bangsa Indonesia tak boleh dilupakan.
"Mereka (pejuang) berjuang melawan penjajahan dengan darah, nyawa dan harta," tuturnya.
Menyemarakkan bulan kemerdekaan dengan memasang bendera maupun umbul-umbul merah putih merupakan salah satu cara merayakan kemerdekaan dan menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah.
Bentuk Cinta Tanah Air
Ketua DPD Partai Golkar Surabaya ini mengatakan, Wali Kota Surabaya sudah membuat surat edaran supaya semua warga, instansi, lembaga, perkantoran dan lainnya memasang bendera merah putih.
"Mari kita semarakkan Surabaya dengan atribut merah putih, karena Surabaya punya jejak panjang sejarah spirit kepahlawanan mengusir penjajah. Jangan sampai Kota Pahlawan sepi atribut merah putih di jalan-jalan protokol," imbuhnya, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, pihaknya meminta Linmas Kota Surabaya menggelar patroli berkala untuk menyadarkan para pemilik gedung di jalan-jalan utama Surabaya supaya menyemarakkan bulan kemerdekaan ini.
"Sebagai bentuk salah satu ungkapan cinta tanah air, jangan sampai jadi preseden buruk di kemudian hari," lanjut anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya itu.
Imbauan Wali Kota
©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau seluruh warga mengibarkan Bendera Merah Putih satu tiang penuh selama bulan Agustus untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI.
"Bagi warna bendera yang sudah mulai kusam, kami mohon untuk diganti baru," ujar Walkot Eri Cahyadi.
Imbauan tersebut tertera dalam surat Wali Kota Surabaya bernomor 003.1/8716/436.3.1/2021 yang telah ditandatangani pada 29 Juli 2021. Surat imbauan itu telah disebarkan ke pimpinan lembaga atau instansi pemerintah, direksi BUMN dan BUMD, pimpinan organisasi politik/masyarakat/ profesi/sosial/pemuda dan perguruan tinggi.
Selain itu, juga kepada para pimpinan kantor swasta atau asosiasi pengusaha, para pimpinan media cetak, elektronik/travel/komunitas, serta para Ketua RW/RT se-Kota Surabaya. Surat itu juga telah dikirimkan kepada jajaran Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya, yakni camat dan lurah se Surabaya.