Begal Menyamar Sales Minyak Aniaya Karyawan Toko, Waspadai Modusnya
Seorang pegawai toko kelontong di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dihajar komplotan begal yang menyamar sebagai sales minyak goreng. Waspadai kronologinya.
Kurrotul Aini (40), seorang pegawai toko kelontong di Desa Banjarpanji, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dihajar komplotan begal yang menyamar sebagai sales minyak goreng.
Insiden itu bermula saat pemilik toko kelontong tempat Aini bekerja mendapatkan tawaran minyak goreng murah dari orang yang mengaku sebagai sales. Pelaku mendatangi toko korban untuk menawarkan minyak goreng dan tawaran tersebut diterima oleh pemilik toko.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Apa yang menjadi pusat penyebaran Islam di Sidoarjo pada masa silam? Masjid Jami' Al Abror di Jalan Kauman Desa Pekauman merupakan salah satu saksi bisu sejarah berdirinya Kabupaten Sidoarjo. Masjid ini juga merupakan pusat penyebaran Islam di Sidoarjo pada masa silam.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa yang menandakan bahwa Sidoarjo merupakan kawasan penting bagi perkembangan Islam di Jawa Timur? Keberadaan lebih dari 5.000 masjid dan musala di Kabupaten Sidoarjo menandakan bahwa daerah ini merupakan kawasan penting bagi perkembangan islam di Jawa Timur.
Pemilik toko kemudian meminta Aini mengambil minyak goreng di tempat yang dijanjikan pelaku. Saat itu, Aini dibekali uang Rp1,5 juta oleh pemilik toko untuk keperluan membayar minyak goreng. Alih-alih membawa pulang minyak goreng seperti yang dijanjikan, Aini justru jadi korban penganiayaan dan perampasan uang.
Kronologi Kejadian
Shutterstock/Aleksandrs Samuilovs
Pelaku awalnya mendatangi toko tempat Aini bekerja. Di sana, pelaku mengenalkan diri sebagai sales minyak goreng dan menawarkan barang dengan harga murah. Pemilik toko sepakat membeli minyak goreng tersebut.
Saat itu, pelaku mengaku bahwa stok minyak goreng berada di Desa Penatar Sewu. Pemilik toko akhirnya menugaskan Aini pergi ke tempat tersebut bersama pelaku.
"Sales itu bilang, jika ingin beli minyak goreng, langsung disuruh ke agen yang berada di Penatar Sewu. Aini langsung diberi uang Rp1,5 juta rupiah oleh NA (pemilik toko), untuk membeli minyak goreng," terang seorang warga setempat, Nur, dikutip dari akun Instagram @beritaseputarsidoarjo, Kamis (23/3/2023).
Pada perjalanan menuju tempat yang disebut itulah, pelaku yang merupakan komplotan begal merampas uang yang dibawa Aini serta menganiayanya hingga babak belur.
Kondisi Korban
Tak berselang lama usai Aini dan pelaku meninggalkan toko kelontong di Desa Banjarpanji, pemilik toko mendapat kabar jika pekerjanya menjadi korban perampasan dan tengah berada di puskesmas karena mengalami luka lebam.
Bahkan, oleh pihak puskesmas, Aini kemudian dirujuk ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih komprehensif.
Kepala IGD RSUD Sidoarjo Ivan Setiyawan mengungkap, Aini mengalami bengkak pada mata kiri dan luka lecet di tangan serta kakinya. Beruntung, kini kondisinya sudah membaik dan stabil.
Menindaklanjuti perampasan dan kekerasan yang terjadi, korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polresta Sidoarjo.
"Laporan sudah kita terima, dan perkara tersebut dalam penyelidikan petugas," jelas Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono.