Bukan Orang Sembarangan, Leluhur Kabupaten Bojonegoro Ini Ternyata Keturunan Kerajaan Majapahit dan Pajang
Leluhur Kabupaten Bojonegoro merupakan keturunan Kerajaan Majapahit hingga Kerajaan Pajang.
Mereka sangat dihormati masyarakat bahkan setelah lama meninggal dunia.
Bukan Orang Sembarangan, Leluhur Kabupaten Bojonegoro Ini Ternyata Keturunan Kerajaan Majapahit dan Pajang
Bertepatan dengan Hari Jadi Bojonegoro ke-346, Pj. Bupati Bojonegoro dan para pejabat terkait ziarah ke makam sejumlah leluhur. Makam leluhur yang rutin jadi tujuan ziarah setiap tahun adalah makam Kanjeng Soemantri di Kelurahan Mojokampung Kecamatan Bojonegoro.
(Foto: Pemkab Bojonegoro)
- Kerajaan Ini Disebut Nenek Moyangnya Orang Batak, Ini Kisahnya
- Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam
- Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Bocimi hingga ke Bandung
- 5 Orang jadi Tersangka Korupsi Pembangunan RS di Kabupaten Timor Tengah Selatan
Selain itu, makam yang rutin diziarahi rombongan pejabat tinggi Bojonegoro adalah Makam Buyut Dalem di Kelurahan Kadipaten Kecamatan Bojonegoro, Makam Haryo Matahun di Desa Ngraseh Kecamatan Dander, dan Makam Lancing Kusumo Desa Clebung Kecamatan Bubulan.
(Foto: Pemkab Bojonegoro)
Bukan Orang Sembarangan
Keempat leluhur Kabupaten Bojonegoro itu ternyata bukan orang sembarangan. Tak heran jika sosok-sosoknya sangat dihormati masyarakat hingga kini.
Kanjeng Soemantri
Kanjeng Soemantri adalah salah satu tokoh penyebar agama Islam di Kabupaten Bojonegoro. Ia merupakan Bupati Bojonegoro ke-21 yang memerintah pada masa kolonialisme Belanda. Kanjeng Soemantri adalah keturunan Raden Wijaya, penguasa Majapahit.
Mengutip berbagai sumber, Kanjeng Soemantri adalah pemrakarsa pembangunan Masjid Agung Darussalam Bojonegoro. Pada tahun 1925, ia juga memelopori renovasi masjid yang kini menjadi ikon religi di Kabupaten Bojonegoro.
(Foto: Google Maps Agus Pranoto)
Buyut Dalem
Pemilik nama asli Pangeran Raden Aryo Dalem adalah salah satu Adipati Bojonegoro yang ememrintah pada tahun 1614-1619. Makam Buyut Dalem berdampingan dengan makam kekasihnya, Srihuning, yang djuluki Mustika Tuban.
Dikutip dari eastjava.com, pada Rabu Wage September digelar sedekah bumi di Makam Buyut Dalem. Sebelumnya, pada Rabu Pahing terlebih dahulu dilakukan kegiatan "mayu alang-alang" yaitu mengganti atap cungkup yang terbuat dari alang-alang, serta mengganti pasir di dalam makam.
(Foto: Google Maps Yasin Latif)
Raden Adipati Haryo Matahun
Pemilik nama Raden Sasongko ini merupakan keturunan asli Raden Wijaya, penguasa Majapahit melalui trah Raden Patah, Raja Demak. Mengutip bojonegorokab.go.id, ia adalah salah stau tokoh besar dalam sejarah Bojonegoro.
(Foto: Google Maps)
Raden Bagus Lancing Kusumo
Sosoknya dikenal sebagai penyebar agama Islam pertama di Desa Clebung yang terletak di Kabupaten Bojonegoro bagian selatan. Ia berasal dari Kerajaan Pajang Jawa Tengah, yang melarikan diri dari kejaran Belanda.
(Foto: BayuAdi 23)