Cerobong Asap Tertinggi se-Indonesia, Ini Sederet Fakta Menarik Monas Jawa di Kediri
Cerobong asap pabrik gula di Desa Butuh, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri merupakan cerobong asap tertinggi se-Indonesia. Peninggalan kolonial Belanda itu dibangun sekitar tahun 1800-an. Cerobong asap ini kemudian dikenal dengan nama Monas Jawa.
Cerobong asap pabrik gula di Desa Butuh, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri merupakan cerobong asap tertinggi se-Indonesia. Peninggalan kolonial Belanda itu dibangun sekitar tahun 1800-an. Cerobong asap ini kemudian dikenal dengan nama Monas Jawa.
Dikutip dari kedirikab.go.id, pabrik gula itu juga merupakan pabrik gula terbesar di Indonesia. Pabrik gula yang terletak di Kabupaten Kediri bagian selatan itu tingginya sekitar 100 meter.
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata di Kediri selain pemandangan alamnya? Meski murah, wisata di Kediri menawarkan pesona alam yang tidak murahan dan membuat anda ketagihan.
-
Dimana letak Desa Wisata Jamu Kiringan? Aroma khas rimpang semerbak menyapa di rumah produksi jamu Seruni Putih, Padukuhan Kiringan, Desa Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul (10/3).
-
Apa saja jenis wisata yang ditawarkan di Jepara? Jepara memiliki kekayaan berupa kerajinan kayu yang sangat terkenal di Indonesia. Selain itu, Jepara juga memiliki destinasi wisata alam yang sangat indah, terutama pantainya.Jepara juga memiliki torehan sejarah yang panjang, karena menjadi tempat lahir pahlawan nasional Indonesia yaitu R.A. Kartini.
-
Kediri punya banyak tempat wisata, apa yang jadi daya tarik utama di setiap tempat? Kota ini memiliki banyak macam destinasi yang tersedia, seperti pantai, gua, hingga pegunungan. Tak heran jika Kediri menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan tujuan liburan bagi Anda dan keluarga.
-
Bagaimana cara Jelajah Bukit Pelangi mendorong pariwisata di Kutai Timur? Wakil Bupati menyambut baik kegiatan positif seperti ini. Ini dapat merangsang sektor pariwisata di Kutim dengan mengahdirkan peserta dari luar Kalimantan Timur.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
Konon, dalam proses pembangunan cerobong asap itu, banyak orang Indonesia yang menjadi korban jiwa karena jatuh dari ketinggian.
Pabrik Gula Hancur
©2020 Merdeka.com/kedirikab.go.id
Pabrik gula di bagian selatan Kabupaten Kediri itu hancur pada masa pertempuran antara Belanda melawan pribumi Indonesia. Di mana ketika masa pembangunannya, banyak pribumi Indonesia yang menjadi korban kerja paksa yang berakhir kematian.
Pada zamannya, pabrik gula itu merupakan pabrik gula terbesar di Indonesia. Sementara cerobong asapnya merupakan peninggalan Belanda yang tertinggi di Pulau Jawa bahkan Indonesia.
Meskipun bangunan pabrik gula sudah hancur, tetapi cerobong asapnya masih berdiri kokoh. Cerobong asap yang dikenal luas sebagai Monas Jawa itu memiliki luas dasar 10x10 m2 dengan ketinggian sekitar 100 meter. Uniknya, Monas Jawa disebut-sebut terbuat dari campuran tetes, pasir, kapur dan bata merah.
Kini, bangunan yang diarsiteki oleh orang Belanda itu sudah ditetapkan sebagai bangunan bercagar budaya. Pabrik gulanya juga sudah tidak beroperasi lagi.
Ada Sumber Air
©2020 Merdeka.com/kedirikab.go.id
Selain cerobong asap, pabrik gula ini juga meninggalkan sumber air yang bernama Tengki. Sumber air itu diketahu terus mengalir di pipa, tanpa ada alat lainnya. Sampai sekarang, warga sekitar memanfaatkan sumber air tersebut untuk mengairi sawah dan mencuci pakaian.
Pemerintah kolonial Belanda memang merencanakan dengan matang pembangunan pabrik gula di Kabupaten Kediri itu. Tak heran, jika fasilitas pendukungnya seperti cerobong asap dan sumber air juga turut direncanakan dengan detail untuk memaksimalkan kinerja pabrik gula yang bersangkutan.
Fungsi Cerobong Asap
©Atlanta Chimney Doctors
Cerobong asap itu dikenal dengan sebutan Monas Jawa dikarenakan bangunannya yang menjulang tinggi. Sebagai pabrik gula terbesar dengan kapasitas mesin yang besar, cerobong asapnya memang dibangun tinggi. Tujuannya supaya limbah yang dihasilkan dari produksi gula bisa langsung keluar menuju atmosfer dan tidak kembali lagi ke bumi.
Semakin tinggi cerobong asapnya, maka polusi udara yang dihasilkan dari proses pengolahan tebu menjadi gula juga akan membumbung tinggi menjauhi bumi.