Dagangannya Paling Laris di Aplikasi New Pasar.id, Pemilik Toko Asal Tuban Bongkar Rahasia Ini
Penjualan Toko Mafi di aplikasi ini jauh melebihi rata-rata penjualan rekan-rekannya.
Penjualan Toko Mafi di aplikasi ini jauh melebihi rata-rata penjualan rekan-rekannya
Dagangannya Paling Laris di Aplikasi New Pasar.id, Pemilik Toko Asal Tuban Bongkar Rahasia Ini
Pagi itu, Sabtu (20/4/2024), Mafianto (41) tengah sibuk melayani pelanggan di tokonya di kompleks Pasar Banjarejo Kabupaten Bojonegoro. Sang pembeli bertanya sejumlah hal dan Mafi selalu cekatan menjawab, tanda ia menguasai betul barang-barang dagangannya.
- Cegah Kecurangan, Relawan Pramono-Rano Karno Luncurkan Aplikasi Jaga TPS
- 40 Pantun Jualan Lucu yang Memikat, Bikin Dagangan Laris Manis
- Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
- Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang
Menjawab pertanyaan Reni, Mafi menunjukkan beberapa opsi produk disertai spesifikasi masing-masing. Tak cuma soal pewangi, Reni juga meminta rekomendasi sejumlah produk, mulai tepung hingga penyedap rasa.
Menurut penuturan Reni, dirinya biasa menanyakan berbagai produk kepada Mafi dan selalu puas dengan jawaban yang diberikan sang pemilik toko kelontong.
Paling Laris
Toko Mafi bukan satu-satunya toko kelontong di Pasar Banjarejo, tapi keuletan dan kerja kerasnya membuat performa tokonya menduduki posisi tertinggi di aplikasi New Pasar.id besutan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Menurut pantauan Merdeka.com, hingga Selasa (23/4/2024), Toko Mafi berhasil menjual 1.738 produk. Jumlah ini jauh melebihi rata-rata penjualan toko lain yang hanya berkisar ratusan.
“Dulu yang beli sehari cuma satu, dua, tiga, paling penghasilan ratusan ribu dari aplikasi Pasar.id. Sejak aplikasinya diperbaiki (menjadi Newpasar.id) semakin laris, sehari bisa puluhan pesanan masuk,” ungkap Mafi, Sabtu (20/4/2024).
Pria asal Kabupaten Tuban ini menuturkan, salah satu faktor yang membuat dagangannya laris karena telaten memfoto dan mengunggah setiap barang dagangannya. Ia juga memberlakukan diskon pada beberapa item produk.
“Saya juga menyediakan paket sembako Rp50 ribu, isinya ada minyak goreng, gula, detergen,” ujar bapak dua anak ini.
Paket sembako menjadi salah satu yang paling diminati konsumen Toko Mafi yang berbelanja melalui aplikasi New Pasar.id.
Manjakan Pelanggan
Selain bergabung dengan aplikasi New Pasar.id, Toko Mafi juga melayani pembayaran melalui QRIS BRI dan transfer.
“Tidak ada minimal pembelian, beli berapapun bisa pakai QRIS BRI,” terang Mafi kepada Merdeka.com.
“Kalau saya repot, biasanya langsung WA (kirim pesan melalui WhatsApp) Mas Mafi. Nanti bayarnya transfer, terus barang dianter sama beliau ke rumah,” ungkap Reni yang sehari-hari memproduksi aneka camilan seperti kentang mustofa dan rempeyek.
Simbiosis Mutualisme
Keberadaan aplikasi New Pasar.id menguntungkan berbagai pihak, mulai dari BRI selaku perintis aplikasi, pedagang pasar, konsumen, hingga pengemudi ojol (ojek online).
Taufik Nurhidayat, Kepala Unit BRI Banjarejo Bojonegoro menuturkan bahwasanya pedagang yang bergabung di aplikasi New Pasar.id merupakan para nasabah BRI, baik nasabah program KUR (Kredit Usaha Rakyat) maupun nasabah program simpanan atau yang lainnya.
Lebih lanjut, Taufik menjelaskan bahwa aplikasi New Pasar.id yang ada saat ini sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Perbaikan-perbaikan dilakukan pihak BRI agar performa aplikasi semakin memudahkan pedagang maupun konsumen.
“Dulu masih ada kekurangan, sekarang aplikasi New Pasar.id sudah stabil. Kami juga kerja sama dengan perusahaan ojek online untuk kurirnya. Belanja jadi praktis hanya pakai HP di rumah, nanti sudah diantarkan,” jelas Taufik, Rabu (13/3/2024).
Saat ada promo Ramadan kemarin misalnya, dalam sehari puluhan kurir datang menjemput pesanan belanja yang sudah dipesan konsumen melalui aplikasi New Pasar.id.
“Pagi tadi ada 10 kurir yang datang ambil pesanan ke toko,” ujar Yuda, salah satu pemilik toko kelontong di Pasar Banjarejo yang juga nasabah BRI ini, Rabu (13/3/2024).