Doa Setelah Dhuha Lengkap Beserta Artinya, Wajib Diketahui
berikut ini kami telah rangkum doa setelah dhuha lengkap beserta artinya.
Doa setelah dhuha penting untuk dilakukan serta diketahui karena tujuannya agar kita bisa lebih merasa dekat dengan Allah SWT. Sholat dhuha sendiri merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan karena ibadah ini miliki banyak manfaat serta keutamaannya.
Setelah selesai melaksanakan sholat dhuha maka tentunya ada baiknya kita menyempatkan diri untuk berdoa, serta tak langsung meninggalkan tempat ibadah. Selain itu, penting bagi kita untuk mengetahui doa setelah dhuha dengan lengkap.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Berdoa tentunya miliki banyak keutamaan. Berdoa sendiri merupakan salah satu adanya bentuk penyerahan diri seorang hamba kepada sang pencipta-Nya. Dengan doa ini, kita akan bisa merasa lebih dekat dengan Allah SWT serta menyerahkan seluruh jiwa raga kepada Allah SWT.
Keutamaan dari sholat dhuha tentunya telah diketahui oleh khalayak umum khususnya bagi umat muslim yang menjalankannya. Keutamaan sholat dhuha antara lain akan dicukupkan rezeki bagi orang yang mengerjakannya, berpahala seperti orang pergi haji dan umrah, termasuk bagian dari sedekah, dibangunkan sebuah rumah di surga, hingga sarana untuk memohon pengampunan dosa.
Keutamaan ini semakin lengkap jika kita juga selalu memanjatkan doa setelah dhuha agar lebih diridhoi oleh Allah SWT. Dilansir dari Islam.nu.or.id dan berbagai sumber lainnya, berikut ini kami telah rangkum doa setelah dhuha lengkap beserta artinya.
Niat Sholat Dhuha
Sebelum kita mengetahui doa setelah dhuha, ada baiknya kita juga mengetahui terlebih dahulu bagaimana niat sholat dhuha yang benar. Mengetahui rangkaian sholat dhuha secara sempurna membuat kita lebih mudah untuk menunaikan ibadah yang memiliki banyak keutamaan ini.
Mengucapkan niat sholat dhuha sebelum takbirotul ihram hukumnya sunnah menurut madzhab Syafi’i dan Hambali. Fungsi dari mengucap niat sholat dhuha sendiri adalah untuk mengingatkan hati sehingga lebih mantap dan khusyu’ dalam menjalankan sholatnya. Membaca niat ini termasuk dalam tata cara sholat dhuha 4 rakaat.
Selain itu, niat sholat dhuha cukup dilafalkan di dalam hati saja. Karena mengucap niat sholat dhuha adalah khilaful aula (menyalahi keutamaan) dan bid'ah (tidak dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam).
Berikut ini bacaan dari niat sholat dhuha :
Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Dalam Melakukan Sholat Dhuha
Sebelum menuju doa setelah dhuha, setelah kita mengetahui bacaan niat dari sholat dhuha tersebut, kita juga harus mengetahui tata cara sholat dhuha yang benar. Sebelum kita menuju rangkaian akhir sholat dhuha yaitu doa setelah dhuha, mari kita simak mengenai tata cara dari sholat dhuha tersebut :
1. Niat sholat dhuha
2. Takbirotul Ihram (Mengangkat Kedua Tangan)
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca surat Ad-Dhuha
6. Rukuk dengan tuma'ninah
7. I'tidal dengan tuma’ninah
8. Sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca surat Al-Fatihah
13. Membaca surat As-Syams
14. Rukuk dengan tuma'ninah
15. I'tidal dengan tuma'ninah
16. Sujud dengan tuma'ninah
17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
18. Sujud kedua dengan tuma'ninah
19. Tasyahud Akhir dengan tuma'ninah
20. Salam
21. Membaca doa sholat dhuha
Doa Setelah Dhuha
Setelah kita mengetahui bacaan niat serta tata cara dari sholat dhuha, maka yang terakhir yang harus kita ketahui adalah doa setelah dhuha tersebut. Biasanya, sholat dhuha dapat dikerjakan sampai gelincir matahari tiba atau waktu zuhur. Sholat dhuha minimal dikerjakan 2 rakaat serta maksimal 8 rakaat.
Sebenarnya tidak ada doa setelah sholat dhuha yang khusus atau hadis yang sahih dari Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam mengenai bacaan doa setelah dhuha. Namun, ada satu doa setelah sholat dhuha yang selalu dipanjatkan ketika selesai mengerjakan sholat dhuha.
"Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba'idan fa qoribhu, bihaqqidhuhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita 'ibaadakash shoolihiin."
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih."
Setelah doa tersebut, kita juga dianjurkan untuk membaca lafal doa sebagai berikut :
Allāhumma Bika Ushāwilu, Wa Bika Uhāwilu, Wa Bika Uqātilu.
Artinya, “Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.”
Sebagai penutup, kita juga dianjurkan untuk menutup doa sholat dhuha dengan lafal berikut sebanyak 40 hingga 100 kali jika situasinya memang memungkinkan :
Rabbighfir lī, warhamnī, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwābur rahīm.
Artinya, “Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau maha penerima tobat dan maha penyayang.”