Fakta Baru Ritual Berujung Maut di Pantai Jember, Begini Kondisi Korban Selamat
Ritual yang dilakukan Padepokan Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan, Kabupaten Jember, berujung maut. Begini kondisi korban selamat.
Ritual yang dilakukan Padepokan Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur menyebabkan 11 orang meninggal dunia pada Minggu (13/2/2022) akibat terseret ombak.
Kini, penyidik Kepolisian Resor Jember telah memeriksa belasan saksi kasus ritual berujung maut tersebut.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
"Ada 13 saksi yang sudah dimintai keterangan, namun kemungkinan jumlah saksi yang diperiksa akan terus bertambah," tutur Kepala Polres Jember, AKBP Hery Purnomo, di Jember, Senin (14/2).
Korban Selamat
Lihat postingan ini di Instagram
Kapolres Jember itu mengungkapkan, belasan saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik Polres Jember merupakan korban selamat, saksi yang mengetahui kegiatan ritual, petugas yang menyelamatkan korban, dan anggota di lapangan.
Sementara itu, pimpinan Kelompok Tunggal Jati Nusantara belum dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan medis.
"Nurhasan yang menjadi pimpinan Kelompok Tunggal Jati Nusantara belum dimintai keterangan karena masih dirawat di RSD dr Soebandi Jember," kata AKBP Hery, dikutip dari Antara.
Klarifikasi Saksi
Aparat Polres Jember akan meminta keterangan Nurhasan setelah dokter di RSD dr Soebandi Jember menyatakan kondisi yang bersangkutan sudah sehat.
Terkait penetapan status tersangka, lanjut AKBP Hery, pihaknya masih akan menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan Satreskrim Polres Jember.
"Terkait apakah ada unsur pidana pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang, kami masih melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi, nanti akan kami tentukan dalam proses gelar perkara," ungkapnya.
Tahap Penyelidikan
©2022 Merdeka.com/Freepik
Hingga saat ini, kasus ritual di Pantai Payangan Jember yang berujung maut itu masih dalam tahap penyelidikan. Nantinya, apabila unsur pidananya terpenuhi, maka statusnya akan ditingkatkan menjadi penyidikan.
Sebelumnya, rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara melakukan ritual di sekitar Pantai Payangan pada Minggu dini hari (13/2).
Nahas, saat sedang melaksanakan ritual, mereka dihantam ombak tinggi hingga menyebabkan 11 orang meninggal dunia. Sementara 12 orang lain termasuk sopir yang tidak ikut ritual selamat.
(mdk/rka)