Pria Pekerja Honorer Puskesmas Ini Tunjukkan Gaji, Jumlahnya Jadi Sorotan
Nasib malang pekerja honorer di tanah air seolah tak pernah berkesudahan. Beban kerja yang setara dengan pegawai negeri sangat tidak sebanding dengan gaji bulanan yang nominalnya ala kadarnya.
Nasib malang pekerja honorer di tanah air seolah tak pernah berkesudahan. Beban kerja yang setara dengan pegawai negeri sangat tidak sebanding dengan gaji bulanan yang nominalnya ala kadarnya.
Sebuah video berdurasi singkat milik akun Tik Tok ajirahmanhdt menunjukkan bagaimana tenaga kesehatan di puskesmas dihargai dengan upah begitu rendah. Berlatar di sebuah puskesmas, Aji yang diketahui berprofesi sebagai perawat awalnya sangat bersemangat menerima amplop gajinya selama sebulan.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa peran Yakob Sayuri di Timnas Indonesia? Pemain Kunci Ketidakhadiran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di Timnas Indonesia tentunya sangat disayangkan. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Terutama, Yakob Sayuri memiliki peran yang sangat signifikan.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Kenapa Jirayut memilih untuk ngontrak di Jakarta? Setelah berkarir sekian lama di Indonesia, ternyata Jirayut lebih memilih ngontrak karena dianggap lebih efisien, sehingga dia dapat menabung lebih banyak.
Di hadapan kamera, Aji berusaha menunjukkan berapa banyak gaji yang didapatnya selama satu bulan bekerja. Namun setelah amplop dibuka, netizen justru merasa iba dengan gaji pekerja honorer seperti Aji yang tak seberapa.
Buka Amplop dengan Semangat
©2023 Merdeka.com/Tik Tok ajirahmanhdt
Tak banyak bicara, Aji hanya tersenyum sumringah sambil menunjukkan amplop putih yang diterimanya sebagai gaji.
Jika dilihat dari penampakannya, amplop tersebut berukuran sangat tipis. Ia secara hati-hati membuka amplop tersebut sambil mengeluarkan uang yang ada di dalamnya.
Hanya Berisi Rp200 Ribu
©2023 Merdeka.com/Tik Tok ajirahmanhdt
Sesuai dengan penampakan amplopnya, uang dalam amplop Aji hanya berisi 2 lembar Rp 100 ribu berwarna merah. Seolah ingin mengoreksi ulang, Aji membuka lebar amplopnya dan tetap saja tak ditemui uang lain selai uang tersebut.
Raut wajah laki-laki berbaju putih tersebut tampak tak bisa berbohong memendam kekecewaan. Namun, dirinya berusaha agar tetap bersyukur dengan pendapatan yang tak seberapa.
"Alhamdulillah masih bisa bersyukur. Semoga bisa berubah," tulisnya penuh harap.
Sontak unggahan Aji banjir simpati. Banyak orang akhirnya mengetahui alasan pelayanan puskesmas tak sebaik rumah sakit, pasalnya memang tenaga kesehatan tak dihargai secara layak.
"Makanya orang yg kerja d puskesmas mah sak sakke wudellll priksa kehamilan aj sambil telpon telpin," tulis netizen.
"Penghargaan yg tdk sepadan dgn resiko pekerjaan," imbuh netizen lain.
"Sekolahnya mahal lho," tandas netizen lain.