Kisah Masjid Rahmat Surabaya, Siapapun yang Berdoa Diyakini Terkabul
Masjid Rahmat yang berlokasi di Jalan Kembang Kuning merupakan salah satu masjid tertua di Kota Surabaya, Jawa Timur. Masjid ini memiliki tempat istimewa di mana siapapun yang berdoa di sana diyakini akan terkabul.
Masjid Rahmat yang berlokasi di Jalan Kembang Kuning merupakan salah satu masjid tertua di Kota Surabaya, Jawa Timur. Cikal bakal keberadaan masjid tersebut sudah ada sejak zaman Sunan Ampel. Sementara itu, bangunan masjid yang ada saat ini merupakan bangunan baru yang dibangun tahun 1967.
Konon, Masjid Rahmat ditemukan secara tiba-tiba oleh seorang warga saat ia merambah hutan. Saat ditemukan, bangunan beralaskan batu-bata yang ditata rapi. Letaknya lebih tinggi dari sekitar, serta di setiap sudut terdapat empat tiang yang menyangga atap yang terbuat dari daun tebu.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata alam di Kutai Timur? “Kutai Timur memiliki potensi yang tak kalah indah dari daerah lain di Indonesia,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur Nurullah.
-
Apa saja destinasi wisata yang ditawarkan di Jawa Tengah? Jawa Tengah adalah provinsi yang kaya akan keindahan wisata alam, budaya, dan sejarah. Salah satu destinasi yang memikat adalah Candi Borobudur, sebuah keajaiban arsitektur Buddha yang terletak dekat Magelang. Dibangun pada abad ke-9, Borobudur dikenal sebagai salah satu situs bersejarah terbesar dan paling indah di dunia.
-
Apa saja potensi wisata yang ditawarkan Kutai Timur? Kutai Timur memang memiliki destinasi wisata yang sangat beragam. Mulai dari wisata alam khas hutan tropis dengan berbagai habitat dan tumbuhan langka, termasuk hewan eksotis yang hanya ada di Kalimantan."Belum lagi ada wisata gunung Karst di Kecamatan Karangan yang menjadi salah satu tujuan wisata favorit wisatawan mancanegara, karena menjadi salah satu situs warisan dunia, ini juga menjadi salah satu potensi pariwisata kita untuk bisa dikembangkan," ujar Nurullah.
-
Apa fungsi utama dari jembatan air di Jawa Timur? Pembangunan jembatan air di beberapa daerah di Jawa Timur itu bertujuan untuk mengalirkan air dari hulu ke hilir. Air tersebut sangat bermanfaat untuk mengaliri areal persawahan, perkebunan, hingga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga warga di sejumlah daerah yang rentan kekeringan saat kemarau.
-
Apa saja tempat wisata di Jatinangor? Jatinangor, sebuah kecamatan di Sumedang, Jawa Barat, tidak hanya dikenal sebagai pusat pendidikannya, tetapi juga menyimpan beragam surga tersembunyi bagi para pencinta alam dan pelancong.
Masyarakat setempat pun menyebutnya sebagai Masjid Tiban. Namun, setelah ditelusuri diketahui fakta bahwa masjid tersebut didirikan oleh Sunan Ampel.
Sebidang Tanah Hadiah
Lihat postingan ini di Instagram
Diceritakan bahwa Sunan Ampel mendapat hadiah sebidang tanah di daerah utara Surabaya yang disebut Ampel Denta dari Raja Majapahit, Prabu Brawijaya. Hadiah tersebut diberikan lantaran Prabu Jayawijaya menyukai budi baik Sunan Ampel. Tak hanya diberi sebidang tanah, Sunan Ampel juga didampingi abdi dalem keraton yang bernama Ki Wiro Saroyo.
Dalam perjalanan menuju Ampel Denta, Sunan Ampel dan Ki Wiro Saroyo singgah di daerah Kembang Kuning. Di sana, keduanya membangun tempat berteduh sekaligus tempat bermunajat kepada Allah. Mulailah disusun batu-bata membentuk lantai. Selanjutnya dipasang empat buah tiang yang di atasnya diberi atap berupa daun tebu yang dijahit.
Setelah beberapa lama tinggal di tempat tersebut, Sunan Ampel melanjutkan perjalanan ke daerah Ampel Denta untuk mengurus tanah pemberian Prabu Brawijaya. Sementara Ki Wiryo Saroyo yang berasal dari daerah Kembang Kuning memilih tinggal di sekitar tempat yang dibangun bersama Sunan Ampel.
Sempat Terbengkalai
©2021 Merdeka.com/jawatimuran.disperpusip.jatimprov.go.id
Sepeninggal Ki Wiryo Saroyo, bangunan tersebut tidak lagi terurus. Bahkan, kawasan disekitarnya kembali menjadi hutan lebar.
Berselang ratusan tahun kemudian, tepatnya di masa penjajahan Belanda ada seorang perambah hutan yang menemukan sisa-sisa bangunan peninggalan Sunan Ampel di Kembang Kuning itu. Selanjutnya, bangunan yang dilengkapi sumur dengan sumber air yang tidak pernah kering tersebut diperbaiki kembali dan dimanfaatkan menjadi surau.
Keistimewaan
©Shutterstock
Cerita sejarah Masjid Rahmat memunculkan keyakinan bahwa tempat cikal bakal masjid tersebut memiliki keistimewaan. Siapapun yang berdoa di tempat tersebut diyakini akan terkabul. Pasalnya, Sunan Ampel memilih lokasi pendirian tempat bermunajat itu bukan tanpa sebab. Beliau diyakini mendapatkan petunjuk dari Allah.
Bangunan Masjid Rahmat yang sekarang berada di sebelah selatan bangunan awal. Banyak jemaah yang meyakini bahwasanya serambi bagian utara Masjid Rahmat memiliki keistimewaan dibanding tempat lain. Tak heran jika banyak di antara mereka yang memilih salat di serambi utara.
“Memang benar bahwa tempat yang dianggap paling mustajabah di masjid ini justru berada di luar yaitu di depan ruangan khotib yang dulu adalah ruangan pengimaman saat sebelum masjid ini dibangun. Banyak orang yang mengatakan bahwa bila salat dan berdoa di tempat itu segala apa yang kita minta pasti akan dikabulkan oleh Allah,” ungkap HM Muchsin, salah satu takmir Masjid Rahmat Surabaya, dikutip dari Liberty, Edisi 2317, 21-30 September 2013.