Lapor Dugaan Korupsi Dana Desa 2 Tahun Lalu, Ini Alasan Warga Sampang Serbu Kejari
Warga Sampang, Jawa Timur, melaporkan kasus dugaan korupsi Dana Desa 9DD) Sokobanah Daya sejak 2019 silam. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut dari institusi penegak hukum. Mereka pun nekat menggelar ini.
Warga Kabupaten Sampang, Jawa Timur menyerbu Kejaksaan Negeri setempat setelah kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) Sokobanah Daya yang dilaporkan dua tahun silam tak kunjung ditindaklanjuti institusi penegak hukum, Rabu (24/3/2021). Para warga yang berunjuk rasa mengatasnamakan diri mereka sebagai Masyarakat Antikorupsi Sampang.
Massa bersama sejumlah pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berunjuk rasa ke kantor kejaksaan guna mempertanyakan kembali tindak lanjut laporan kasus DD Sokobanah Daya pada 2018.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Kami ingin pertanyakan kejelasan kasus DD Sokobanah, karena kasus ini telah dilaporkan dua tahun lalu, akan tetapi hingga ini belum ada perkembangan lebih lanjut," ujar Busiri, korlap aksi unjuk rasa itu.
Proses Hukum
Berdasarkan penuturan Busiri, kasus dugaan korupsi Dana Desa di Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang itu sudah dilaporkan ke Kejari Sampang pada 15 Maret 2019.
Kejari Sampang pun telah melakukan penyelidikan dengan memanggil sejumlah pihak yang diduga terlibat.
Dalam perkembangannya, Kejari Sampang juga telah meningkatkan status dari penyelidikan ke penyidikan. Tersangkanya sudah ditetapkan, namun identitasnya dirahasiakan dengan dalih untuk kepentingan penyidikan.
"Saat ini kasus yang kami laporkan telah berlangsung selama dua tahun, tapi tidak perkembangan lebih lanjut, baik dari segi proses, ataupun penahanan tersangka. Untuk itu kami datang ke sini dalam rangka mempertanyakan hal itu," ungkapnya, dikutip dari Antara, Kamis (25/3/2021).
Sempat Tegang
©2021 Merdeka.com/Instagram @kejari_sampang
Aksi di depan Kejari Sampang itu sempat diwarnai ketegangan. Pengunjuk rasa berkeberatan lantaran petugas melarang mereka masuk ke kantor Kejari Sampang.
Berkat upaya pendekatan persuasif yang dilakukan Polres Sampang, ketegangan itu tak berlangsung lama.
Kasi Intel Kejari Sampang Ahmad Wahyudi menyatakan kasus itu masih dipelajari tim internal Kejari Sampang.
"Sebab, kami di sini baru diganti, dan oleh karena itu, kami pelajari dulu kasusnya. Yang jelas, setiap laporan masyarakat tetap kami tindak lanjuti," ujarnya, saat menemui massa aksi.
Bukan Kali Pertama
Unjuk rasa menuntut penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Desa di Desa Sokobah, Kecamatan Sokobanah ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, warga sudah pernah melakukannya, yakni pada 14 Maret 2020.
Saat itu, Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sampang Edi Sutomo menyatakan kelanjutan pengusutan kasus dugaan korupsi tersebut masih harus menunggu hasil audit tim Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Kasus dugaan korupsi DD Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah Tahun Anggaran 2018 berupa pembangunan proyek irigasi senilai Rp589.246.000. Kasus ini telah dilaporkan masyarakat kepada Kejari Sampang pada 15 Maret 2019 silam.