Megah dan Eksklusif, Ini Potret Makam Kembang Kuning Surabaya Peninggalan Belanda
Makam Kembang Kuning Surabaya jadi salah satu peninggalan termegah kolonial Belanda. Ini potretnya.
Hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk ke dalam kompleks makam ini
Megah dan Eksklusif, Ini Potret Makam Kembang Kuning Surabaya Peninggalan Belanda
Ereveld (makam untuk orang Belanda) Kembang Kuning adalah salah satu kompleks pemakaman termegah di Kota Surabaya, Jawa Timur. Tak semua orang bisa masuk ke kompleks makam ini.
Tanah pemakaman ini dikelola oleh Oorlogsgravenstichting (OGS), sebuah yayasan milik Belanda.
Sejarah
Kompleks pemakaman ini sudah ada sejak tahun 1917 atau pada masa kolonial Belanda. Kompleks makam ini sebelumnya diperuntukkan untuk warga negara Belanda , termasuk Eropa. Pada perkembangannya, makam ini diperuntukkan bagi pemeluk agama Kristen dan Katolik.
-
Kapan Kyai Makmur ditembak oleh Belanda? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Kenapa Jaka Sembung melawan Belanda? Ia juga akan meyakinkan masyarakat bahwa kolonialisme merupakan bentuk perbudakan dan akan merugikan kampung ketika sudah berhasil dikuasai.
-
Mengapa Belanda dendam pada Teuku Nyak Makam? Dendam Belanda kepada Teuku Nyak Makam muncul sebagai akibat dari keberhasilan Panglima Teuku Nyak Makam dalam menewaskan banyak Belanda dan terus menjadi ancaman melalui melakukan sabotase dan penyerangan gerilya.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
-
Kapan kompleks makam Belanda di Majalengka dibangun? Dalam akun Instagram @cirebonhistory, terungkap bahwa deretan makam ini sudah ada sejak tahun 1830-an.
-
Kapan makam di Makam Ledek dibangun? Di makam ini pula disemayamkan seorang tokoh yang hidup di abad ke-8 Masehi.
Di tengah makam, berdiri monumen Karel Doorman. Monumen ini untuk memperingati Pertempuran Laut Jawa pada tanggal 27 Februari 1942 yang menewaskan 915 marinir.
Adapun nama-nama marinir yang gugur dalam Pertempuran Laut Jawa diabadikan pada lempengan-lempengan perunggu di bagian belakang monumen.
Makam Kristen
Ereveld ini didominasi oleh makam umat Kristiani, Katolik dan Tionghoa, seperti dilansir dari bappedalitbang.surabaya.go.id.
Bersih
Ereveld ini tampak bersih, rapi, teratur dan terawat dengan baik. Bahkan, terkesan eksklusif karena tidak semua orang dapat izin masuk kompleks makam.
Konsulat Belanda hanya membuka makam ini pada hari dan kegiatan tertentu.
Sisi Lain
Banyak makam di Ereveld Kembang Kuning yang tidak diketahui namanya. Bahkan, ada satu makam berukuran besar yang diperuntukkan enam jenazah.
Makam Belanda di Indonesia
Selain Ereveld Kembang Kuning Surabaya, ada dua pemakaman Belanda lain di Indonesia yang berada di Jakarta.