Mengenal Mercury Retrograde dan Dampaknya bagi Kehidupan, Ini Faktanya
Mercury retrograde adalah fenomena astrologi yang populer dan sarat dampak.
Mercury retrograde adalah fenomena astrologi yang populer dan sarat dampak.
Mengenal Mercury Retrograde dan Dampaknya bagi Kehidupan, Ini Faktanya
Merkurius memasuki gerak mundur mulai 23 Agustus 2023. Menurut praktik astrologi kuno, semua makhluk hidup akan dipengaruhi oleh efek gerak mundur Merkurius atau yang akrab disebut Mercury Retrograde ini. Mercury Retrograde adalah konsep yang tak asing, terutama bagi penggemar astrologi. Namun bagi Anda yang baru mendengarnya, pasti masih terasa asing dengan istilah ini, bukan?
Istilah retrograde berasal dari kata Latin retrogradus, yang secara harfiah berarti “langkah mundur”. Seperti namanya, retrograde adalah saat sebuah planet tampak bergerak mundur pada orbitnya jika dilihat dari Bumi. Para astronom menyebut ini sebagai “gerakan mundur semu” karena ini adalah ilusi optik.
Kebalikan dari retrograde adalah gerak langsung atau prograde motion. Prograde motion adalah istilah yang disukai para astronom, sedangkan astrolog lebih cenderung menggunakan istilah “direct” motion.
Untuk membantu pemahaman Anda secara lebih mendalam terhadap fenomena Mercury Retrograde, berikut ulasan selengkapnya yang menarik untuk Anda baca lebih lanjut.
Semoga bermanfaat!
-
Kapan Merkurius bertabrakan dengan planet lain? Pada suatu masa, Merkurius diduga bertabrakan dengan benda planet lain sehingga ia berputar ke arah Matahari. Tabrakan itu dapat melontarkan kerak, sehingga menjadi tipis, dan sebagian besar mantel Merkurius.
-
Apa dampak Mars terhadap Bumi? Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa Mars memiliki dampak yang mengejutkan terhadap iklim Bumi, menghadirkan hubungan yang belum pernah terungkap sebelumnya antara dua planet yang mengelilingi matahari.
-
Kapan 'laba-laba hitam' di Mars muncul? Garis-garis gelap di Mars, menyerupai laba-laba, pertama kali diamati dalam gambar yang diambil oleh pesawat ruang angkasa Mars Global Surveyor milik NASA pada awal tahun 2000-an.
-
Bagaimana Merkurius bergerak dalam orbitnya? Meskipun Merkurius merupakan planet terkecil, ia juga merupakan planet tercepat dan bergerak dalam orbitnya dengan kecepatan hampir 29 mil (47 km) per detik.
-
Dimanakah posisi Planet Merkurius dalam tata surya? Planet ini merupakan yang paling dekat ke Matahari.
-
Apa yang dialami Virgoun dan tersangka lainnya? Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, didapati bahwa Virgoun dan dua tersangka lainnya dinyatakan sebagai korban penyalahgunaan narkotika, bukan sebagai bandar atau pengedar. "Memang ketiga tersangka ini dari aspek diamankan termasuk juga pendalaman terhadap ketiganya, tidak ditemukan jaringan narkoba oleh petugas," ujar Syahduddi.
Mengenal Fenomena Mercury Retrograde
Tiga hingga empat kali dalam setahun, planet Merkurius tampak bergerak mundur melintasi langit.
Periode ini disebut sebagai saat ketika Merkurius berada dalam gerakan mundur atau Mercury Retrograde, mengutip almanac.com.
Mercury Retrograde mengacu pada periode waktu di mana planet Merkurius tampak seolah-olah bergerak mundur.
Semua planet di tata surya bergerak ke arah yang sama mengelilingi matahari, namun karena orbit Merkurius lebih pendek dibandingkan orbit Bumi (88 hari berbanding 365 hari), maka ia “memutar” Bumi beberapa kali dalam setahun, dan ketika ia melakukannya, ia akan tampak berbalik arah atau mundur.
Penjelasan astronomis mengenai gerak mundur dimulai dengan pemahaman bahwa planet-planet di tata surya mengorbit Matahari pada jarak dan kecepatan yang berbeda-beda.
Saat mengorbit Matahari, kita dapat mengamati planet-planet lain bergerak melintasi langit, mengikuti jalurnya masing-masing.
Terkadang, dari sudut pandang Bumi terlihat bahwa sebuah planet tiba-tiba berubah arah dan mulai bergerak terbalik melintasi langit. Hal ini tentu saja merupakan ilusi yang disebabkan oleh posisi Bumi terhadap planet karena planet dalam orbitnya selalu bergerak dalam satu arah tertentu dan tidak dapat tiba-tiba berbalik arah.
Inilah sebabnya orang-orang menyebut fenomena ini sebagai gerakan mundur semu, karena planet ini hanya terlihat bergerak mundur (retrograde).
Bagi orang-orang yang mempraktikkan ilmu astrologi, masa-masa Mercury Retrograde secara tradisional dikaitkan dengan kebingungan, penundaan, dan rasa frustrasi.
Namun, Mercury Retrograde juga adalah waktu yang tepat untuk merenungkan masa lalu, dan dikatakan bahwa pada saat ini intuisi manusia berada pada posisi yang tinggi.
Dampak Fenomena Mercury Retrograde
Menurut para ilmuwan, Mercury Retrograde tidak lain hanyalah ilusi optik seperti yang dijelaskan di atas.
Namun menurut para astrolog, Mercury Retrograde bisa berdampak pada beberapa aspek kehidupan manusia di Bumi.
Saat-saat ini bisa menjadi waktu yang membawa bencana untuk komunikasi dan perjalanan, aspek-aspek yang diperkirakan dikuasai oleh planet Merkurius, yang dinamai sesuai nama dewa Romawi yang berkuasa di planet tersebut.
Meski terdengar seperti kekhawatiran yang cukup spesifik, menurut astrolog Susan Miller dikutip dari thecut.com, gerakan yang dirasakan Merkurius dapat membawa dampak negatif bagi beberapa hal.
Beberapa hal tersebut di antaranya adalah cara seseorang mendengarkan, berbicara, belajar, membaca, mengedit, meneliti, bernegosiasi, menjual, membeli semua kontrak dan perjanjian formal, dokumen penting, serta transportasi, pelayaran, dan perjalanan.
Karena alasan ini, para astrolog sering kali menyarankan agar orang-orang menghindari perjalanan, komunikasi sensitif, dan pengambilan keputusan selama Mercury Retrograde.
Mercury Retrograde bukan saat yang tepat untuk memulai sesuatu yang baru karena kesepakatan yang dibuat pada masa ini kemungkinan besar akan merugikan salah satu pihak. Ini adalah peluang besar untuk berselisih paham dengan orang-orang terkasih, jadi para astrolog menyarankan agar berhati-hati dalam berdiskusi antarpribadi.
Pengaruh Mercury Retrograde Terhadap Kehidupan Bumi
Jadi, apa tepatnya yang akan terjadi jika Merkurius berjalan mundur dan apa pengaruhnya terhadap makhluk hidup di Bumi?
Anda mungkin memiliki pertanyaan serupa terkait fenomena Mercury Retrograde, yakni apa pengaruhnya pada kehidupan makhluk di Bumi terutama manusia.
Banyak ahli dan pendukung astrologi percaya bahwa gerakan mundur planet Merkurius ini memicu siklus kemalangan. Mercury Retrograde adalah ilusi optik yang berarti seolah-olah planet ini bergerak mundur dari pandangan kita di Bumi. Para ahli astrologi percaya bahwa, selama gerakan mundur ini, teknologi dan komunikasi bisa terganggu, sehingga mengurangi suasana hati siapa pun.
Merkurius dikenal oleh para astrolog sebagai planet yang mengatur ekspresi dan komunikasi. Gerakan mundur ini diperkirakan akan berkonotasi negatif dalam ranah astrologi.
Mercury Retrograde menjadi salah satu peristiwa astrologi yang paling menegangkan, di mana para peneliti telah menganalisis dengan cermat apa yang mungkin terjadi selama periode tiga minggu ini. Beberapa astrolog percaya Mercury Retrograde dapat menyebabkan:
- Pertengkaran dengan teman-teman
- Kesalahpahaman
- Terganggunya perjalanan, logika dan komunikasi
- Email menghilang
- Penerbangan ditunda
- Kabut otak
- Kecemasan
- Kebingungan seputar proyek kerja
- Sakit kepala
- Miskomunikasi.
Jadwal Mercury Retrograde Tahun 2023
Lantas, kapan Merkurius akan mengalami kemunduran pada tahun 2023?
Merkurius akan mengalami kemunduran sebanyak tiga kali pada tahun 2023.
Berikut ini jadwalnya menurut findyourfate.com:
• Mercury Retrograde April 2023 — dimulai pada 21 April dan berakhir pada 14 Mei
• Mercury Retrograde Agustus 2023 — dimulai pada tanggal 23 Agustus dan berakhir pada tanggal 15 September
• Mercury Retrograde Desember 2023 — dimulai pada 13 Desember dan berakhir pada 1 Januari 2024