Mengenal Sosok DeLiang Al-Farabi, Bocah Ajaib Asal Trenggalek yang Terbitkan 40 Buku di Usia 11 Tahun
Anak dari pasangan bergelar PhD ini juga fasih berbahasa Inggris dan sering mengisi seminar internasional
Anak dari pasangan bergelar PhD ini juga sering mengisi seminar internasional
Mengenal Sosok DeLiang Al-Farabi, Bocah Ajaib Asal Trenggalek yang Terbitkan 40 Buku di Usia 11 Tahun
Lahir dari pasangan yang menjunjung tinggi pendidikan, bocah bernama DeLiang ini sangat akrab dengan dunia buku sejak dini. Ia membaca ratusan buku dalam setahun. Tidak hanya membaca, ia juga telah menerbitkan puluhan buku karya pribadi.
-
Kapan kerangka anak dan cincin perak ditemukan? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa patung dewi dimakamkan bersama anak-anak? Jika dilihat dari ciri-ciri umum artefak, cara berpakaiannya, motif dewi menunjukkan kepercayaan yang berlaku pada masa ini dan penghormatan terhadap anak yang dikuburkan pada usia muda terkait dengan pencapaian Tuhan.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Di mana Alwi Farhan lahir? Alwi lahir di Surakarta pada 12 Mei 2005.
-
Apa harapan anak-anak Desta untuk orang tuanya? Anak-anak Desta mengirimkan surat cinta kepada ayah mereka. Salah satu doa dari mereka adalah agar 'Ayah segera bersatu dengan Ibu', yang membuat Desta menangis.
-
Apa yang ditemukan oleh ketiga anak laki-laki itu? Tiga bocah laki-laki di Amerika Serikat menemukan fosil kerangka dinosaurus T-Rex yang berusia 67 juta tahun di hamparan tanah tandus di Dakota Utara.
Profil
Bocah bernama lengkap Muhammad DeLiang Al-Farabi lahir di Taipei, Taiwan pada 18 Juni 2012. Putra sulung pasangan Ario Muhammad dan Ratih Nur Esti Anggraini ini lahir saat ibunya tengah menempuh studi magister di Taiwan.
Tulis 40 Buku
DeLiang memiliki hobi membaca. Setiap tahun ia selalu menyelesaikan lebih dari 300 buku bacaan. Tahun 2023, DeLiang membaca 368 buku. Kegemaran membaca membuat DeLiang punya kemampuan menulis yang bagus.
Kini, DeLiang baru berusia 11 tahun, namun ia sudah berhasil menerbitkan 40 buku karya pribadinya. Salah satu bukunya diterbitkan penerbit London. Buku karyanya pernah nangkring di top 15 dan 50 Amazon USA dan UK.
Fasih Bahasa Inggris
Mengutip Instagram ayahnya @ario_muhammad87, anak sulungnya fasih berbahasa Inggris karena menempuh pendidikan dasar hingga menengah pertama di Inggris. Di mana bahasa Inggris jadi bahasa nasional negara tersebut.
DeLiang sering mengisi seminar nasional maupun internasional. Pesertanya pun beragam, mulai anak SD hingga orang dewasa. Ia membagikan pengalamannya menulis puluhan buku saat usianya masih 11 tahun.
- Sosok Ibrahim Marah Sutan, Kaum Intelek Masa Hindia Belanda Asal Padang Pariaman
- Bagi-Bagi Buku Bergambar Jan Ethes ke Siswa SD Surabaya Disorot, Ini Penjelasan Gibran
- Mengenal Sosok Abah Guru Sekumpul, Ulama Karismatik Asal Kalimantan Selatan
- Kisah Pasutri Raih Gelar PhD di Kampus Ternama Dunia, Lulus Sepekan usai Melahirkan
Keluarga
DeLiang merupakan anak sulung dari tiga bersaudara. Ayah dan ibunya bukan orang sembarangan. Pasutri itu meraih gelar MSc dan PhD bersama-sama. Kini, selain DeLiang, adik perempuannya juga merupakan penulis cilik.
Pendidikan Literasi
Orang tua DeLiang menerapkan pendidikan literasi kepada ketiga buah hatinya sedini mungkin. Pasutri asal Trenggalek, Jawa Timur itu membacakan buku sejak ketiga anaknya masih bayi. Bahkan, mereka sering mengajak diskusi anak-anaknya.
Menurut Ario Muhammad, pendidikan literasi berdampak baik pada anak yakni membuat anak punya daya fokus tinggi, cepat dalam belajar, serta bisa berpikir kritis.