Mengunjungi Masjid Pesucinan di Gresik, Peninggalan Tertua Walisongo di Pulau Jawa
Masjid Pesucinan di Gresik, Jawa Timur diyakini sebagai masjid tertua di Pulau Jawa. Klaim tersebut didukung oleh sejarah lisan penduduk setempat dan beberapa bukti sejarah lainnya.
Masjid Pesucinan di Gresik, Jawa Timur diyakini sebagai masjid tertua di Pulau Jawa. Klaim tersebut didukung oleh sejarah lisan penduduk setempat dan beberapa bukti sejarah lainnya. Kendatipun dalam sejarah tertulis, cerita mengenai keberadaan Masjid Pesucinan ini tidak banyak ditemukan.
Masjid ini terletak di Dusun Pesucinan, Desa Leren, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Masjid tersebut merupakan peninggalan anggota Wali Songo yang tertua, yakni Syekh Maulana Malik Ibrahim.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Dakwah Islam Pertama di Pulau Jawa
2020 Merdeka.com/romadecade.org
Dikutip dari nu.or.id, daerah yang kini bernama Desa Leran di Gresik merupakan daerah pertama di Pulau Jawa yang dikunjungi Syekh Maulana Malik Ibrahim. Pada zaman dahulu daerah tersebut bernama Desa Sembalo dan masih berada dalam kekuasaan Kerajaan Majapahit. Letaknya sekitar 9 kilometer dari pusat Kabupaten Gresik.
Kenyataan itu dijadikan acuan untuk menyebut Masjid Pesucinan sebagai masjid tertua di Pulau Jawa. Dalam sejarah Wali Songo, Maulana Malik Ibrahim yang kemudian dikenal sebagai Sunan Gresik merupakan wali tertua dari sembilan wali yang ada.
Asal Mula Nama Masjid Pesucinan
2020 Merdeka.com/gresiksuara.blogspot.com
Kedatangan Sunan Gresik di Desa Leran diperkirakan sekitar tahun 1389 masehi. Diceritakan, beliau langsung mendirikan masjid dengan nama Pesucinan. Nama itu dipilih karena pendirian masjid bertujuan untuk menyucikan masyarakat yang hendak masuk Islam.
Sebelumnya, masyarakat setempat mayoritas beragama Hindu-Budha. Berkat pendirian masjid tersebut, daerah itu kemudian diberi nama Dusun Pesucinan. Dikutip dari nu.or.id, salah satu cara untuk menyucikan calon muslim ialah dengan membasuh wajah dengan air kolam di samping masjid.
Kolam dengan Rasa Air Berbeda
2020 Merdeka.com/gresiknews.co
Kolam berukuran 3 x 3 meter yang berada di samping Masjid Pesucinan Kediri itu konon dibuat sendiri oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim. Sampai sekarang kolam bersejarah itu masih bisa dijumpai. Penduduk setempat percaya bahwa kolam itu memiliki khasiat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Kolam itu memiliki rasa air yang berbeda dengan beberapa kolam lain di kiri dan kanan masjid atau sumur baru yang dibuat warga desa. Kendatipun sisi kiri dan kanan Masjid Pesucinan terdiri dari lahan tambak, air kolam peninggalan Maulana Malik Ibrahim itu memiliki rasa tawar. Sementara kolam-kolam lain memiliki rasa air asin.
Sudah Banyak Mengalami Perubahan
2020 Merdeka.com/nu.or.id
Selain kolam yang memiliki air tawar, peninggalan Maulana Malik Ibrahim yang masih tersisa di Masjid Pesucinan adalah pucuk kubah masjid dan mimbar penceramah. Dikutip dari nu.or.id, Takmir Masjid Pesucinan, Abdul Rouf mengatakan konstruksi mimbar penceramah dipercaya masih seperti aslinya, meskipun ada bagian tertentu yang ditambal karena keropos.
Sementara itu, pucuk kubah peninggalan Sunan Gresik masih terpasang di atas masjid. Menurut penjelasan Rouf, secara keseluruhan bangunan masjid telah mengalami perubahan. Renovasi terakhir dilakukan pada tahun 2005. Kini, Masjid Pesucinan tampak seperti masjid baru pada umumnya. Beberapa ornamen modern tampak dalam ukiran arab di gapura masjid.
Sebelum direnovasi, dulu lantai masjid terbuat dari kayu. Kini sudah berubah menjadi keramik dengan ditutupi karpet.
Menjadi Koleksi Museum
2020 Merdeka.com/Abdul Azis Rasjid
Beberapa peninggalan Maulana Malik Ibrahim di Masjid Pesucinan Gresik sudah menjadi koleksi museum. Misalnya kayu-kayu yang dulu digunakan sebagai lantai masjid, kini berada di Museum Gresik. Tim Arkeologi dan Purbakala dari Trowulan mengamankan sejumlah barang peninggalan masjid untuk kepentingan penelitian. Salah satunya barang yang dibawa dan dimuseumkan ialah bedug masjid.
Tim Arkeologi dan Purbakala dari Trowulan itu juga memberikan sertifikat tanah masjid sebagai peninggalan sejarah. Lokasi masjid diakui sebagai tempat bersejarah, meskipun bangunan masjid sebagian besar sudah dipugar.