Pertolongan Pertama Saat Tersedak yang Wajib Diketahui, Pelajari Selengkapnya
Tersedak adalah keadaan darurat yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan berakibat fatal.
Tersedak adalah keadaan darurat yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan dapat berakibat fatal.
Pertolongan Pertama Saat Tersedak yang Wajib Diketahui, Pelajari Selengkapnya
Keadaan ini bisa sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar, sehingga penting bagi setiap orang untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan. Bagaimana pertolongan pertama saat tersedak yang tepat? Dilansir dari berbagai sumber, ini dia penjelasan lengkapnya.
Penyebab Tersedak yang Paling Umum
Makanan
Potongan makanan yang terlalu besar atau tidak cukup dikunyah bisa menyebabkan tersedak. Makanan yang sering menjadi penyebab tersedak termasuk daging, roti, sayuran keras seperti wortel, dan buah-buahan dengan tekstur keras.
Makan Terlalu Cepat
Makan dengan cepat dan tidak cukup mengunyah makanan bisa menyebabkan tersedak. Ini sering terjadi pada anak-anak yang cenderung makan dengan terburu-buru atau orang dewasa yang makan sambil terburu-buru.
Tertawa atau Berbicara Sambil Makan
Berbicara atau tertawa sambil makan atau minum dapat mengganggu koordinasi antara bernapas dan menelan, yang dapat menyebabkan tersedak.
Minuman yang diminum dengan cepat atau dalam jumlah besar dapat menyebabkan tersedak. Ini sering terjadi pada anak-anak atau orang dewasa yang minum sambil berbicara atau tertawa.
Makanan Kering atau Lengket
Makanan seperti kacang, permen keras, atau selai kacang yang kering atau lengket dapat dengan mudah terjebak di tenggorokan dan menyebabkan tersedak. Benda Kecil
Anak-anak terutama rentan terhadap tersedak karena memasukkan benda kecil seperti mainan, koin, atau bagian kecil dari mainan ke dalam mulut mereka.
Masalah Medis
Beberapa kondisi medis seperti disfagia (kesulitan menelan), penyakit Parkinson, atau stroke dapat meningkatkan risiko tersedak karena mereka mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menelan dengan benar.
Tanda-Tanda Tersedak
Berikut adalah beberapa tanda-tanda tersedak yang paling umum:Kesulitan Bernapas
Orang yang tersedak mungkin mengalami kesulitan bernapas atau tidak bisa bernapas sama sekali. Mereka mungkin berusaha keras untuk menarik napas, tetapi tidak ada udara yang masuk.
Tidak Bisa Berbicara atau Batuk
Jika saluran napas benar-benar tersumbat, orang yang tersedak tidak akan bisa berbicara atau batuk. Mereka mungkin mencoba untuk batuk, tetapi tidak ada suara yang keluar.
Orang yang tersedak sering kali akan memegang atau mencengkeram tenggorokan mereka, yang merupakan isyarat universal untuk tersedak.
Wajah Memerah atau Membiru
Kekurangan oksigen dapat menyebabkan wajah menjadi merah, kemudian membiru, terutama di sekitar bibir dan kuku. Ini adalah tanda serius bahwa mereka tidak mendapatkan cukup oksigen. Mata Terbuka Lebar dan Panik
Orang yang tersedak mungkin menunjukkan tanda-tanda panik dengan mata terbuka lebar, ekspresi wajah yang cemas, dan gerakan tubuh yang gelisah.
Suara Mendesis atau Tidak Ada Suara
Jika ada sebagian penyumbatan, Anda mungkin mendengar suara mendesis atau bunyi tinggi saat mereka mencoba bernapas. Jika tidak ada suara sama sekali, itu berarti saluran napas mungkin sepenuhnya tersumbat.
Orang yang tersedak mungkin membungkuk ke depan, mencengkeram tenggorokan mereka, atau melakukan gerakan lain yang menunjukkan mereka sedang berusaha mengatasi penyumbatan.
Penurunan Kesadaran
Jika penyumbatan tidak diatasi dengan cepat, orang yang tersedak bisa kehilangan kesadaran karena kekurangan oksigen. Ini adalah tanda bahwa situasinya sangat serius dan memerlukan intervensi segera.
Pertolongan Pertama Saat Tersedak
Berikut adalah langkah-langkah untuk masing-masing teknik:
Teknik Heimlich (Abdominal Thrusts)
Untuk Dewasa dan Anak-anak (di atas 1 tahun), lakukan:
- Berdiri di Belakang Korban: Berdirilah di belakang orang yang tersedak dan lingkarkan tangan Anda di sekitar pinggang mereka.
- Posisikan Tangan: Kepalkan satu tangan dan letakkan di atas pusar korban, di bagian tengah perut, tetapi di bawah tulang rusuk.
- Pegang Kepalan Tangan: Dengan tangan yang lain, pegang kepalan tangan Anda untuk memberikan dukungan.
-
Dimana terasi pertama kali ditemukan? Berdasarkan sejarah, terasi telah ada sejak zaman kerajaan Singhapura, sebuah kerajaan Melayu yang pernah berpusat di wilayah Temasek yang kini adalah pulau Singapura modern.
-
Kapan Tari Kecak pertama kali dikembangkan? Tarian ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an.
-
Kapan Pertempuran Marne Pertama dimulai? Pada tanggal 6 September 1914, sekitar 30 mil timur laut Paris, Angkatan Darat ke-6 Prancis di bawah komando Jenderal Michel-Joseph Manoury menyerang sayap kanan Angkatan Darat ke-1 Jerman, sehingga memulai Pertempuran Marne Pertama yang menentukan di akhir bulan pertama Perang Dunia I.
-
Dimana Tari Kecak pertama kali dipertunjukkan? Untuk pertama kalinya, tarian kecak kemudian dipertontonkan sebagai budaya di beberapa desa seperti Desa Bona dan Gianyar.
-
Kapan jam weker pertama ditemukan? Ide awal jam weker ini bisa ditelusuri ke Ctesibius (285-222 SM), seorang teknisi, ahli fisika dan matematika Yunani yang tinggal di Alexandria, pada zaman Ptolomeus di Mesir kuno.
-
Dimana Pilkada Serentak pertama kali digelar? Pilkada serentak 2015 digelar untuk daerah-daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang habis pada periode 2015 sampai Juni 2016.
Untuk Diri Sendiri, lakukan:
- Kepalkan Tangan: Kepalkan satu tangan dan letakkan di atas pusar Anda.
- Pegang Kepalan Tangan: Pegang kepalan tangan Anda dengan tangan yang lain.
- Dorongan Cepat ke Atas: Berikan dorongan cepat dan kuat ke dalam dan ke atas. Anda juga bisa menekan perut Anda ke belakang kursi atau permukaan keras lainnya untuk membantu mendorong benda yang menyumbat keluar.
Pukulan Punggung (Back Blows)
Untuk Dewasa dan Anak-anak (di atas 1 tahun), lakukan:
- Posisikan Korban: Bungkukkan korban ke depan sehingga kepala lebih rendah dari dada.
- Berdiri di Samping atau Belakang Korban: Berdirilah di samping atau sedikit di belakang korban.
- Pukulan Punggung: Dengan tumit tangan Anda, berikan 5 pukulan kuat dan cepat di antara tulang belikat korban. Pastikan pukulan cukup keras untuk menciptakan tekanan yang bisa mengeluarkan benda yang menyumbat.
Kombinasi Teknik
Evaluasi Respons
Setelah memberikan 5 pukulan punggung, periksa apakah benda yang menyumbat sudah keluar. Jika tidak, lanjutkan dengan 5 dorongan Heimlich.
Ulangi Siklus
Ulangi siklus 5 pukulan punggung dan 5 dorongan Heimlich hingga benda yang menyumbat keluar atau bantuan medis tiba.
Pertolongan Pertama untuk Bayi (di bawah 1 tahun)
Lakukan Pukulan Punggung
- Posisikan Bayi: Letakkan bayi tengkurap di lengan Anda, dengan kepala lebih rendah dari tubuhnya. Topang kepala dan leher bayi dengan tangan Anda.
- Pukulan Punggung: Dengan tumit tangan Anda, berikan 5 pukulan cepat dan lembut di antara tulang belikat bayi.
- Posisikan Bayi: Balikkan bayi dengan hati-hati, tetap topang kepala dan leher. Letakkan bayi di lengan Anda dengan posisi telentang, kepala lebih rendah dari tubuh.
- Dorongan Dada: Dengan dua jari, berikan 5 dorongan cepat dan lembut di bagian tengah dada bayi, tepat di bawah garis puting.
Tindakan Lanjutan
Jika korban masih tidak bisa bernapas atau kehilangan kesadaran, segera hubungi layanan darurat medis dan mulai CPR jika Anda terlatih untuk melakukannya. Pengetahuan tentang teknik-teknik ini sangat penting dan bisa menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat tersedak.