Tak hanya Indah, 4 Danau di Bali Ini Jadi Sumber Air Penting bagi Kehidupan
Danau-danau ini menjadi sumber kehidupan bagi manusia dan makhluk lain di wilayah setempat
Danau-danau ini menjadi sumber kehidupan bagi manusia dan makhluk lain di wilayah setempat
Tak hanya Indah, 4 Danau di Bali Ini Jadi Sumber Air Penting bagi Kehidupan
Danau tidak hanya menjadi objek wisata indah, tetapi juga penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lain di sekitarnya. Danau-danau di Bali berikut ini lebih terkenal sebagai objek wisata, namun keberadaan mereka juga jadi sumber air kehidupan bagi makhluk hidup di selilingnya.
-
Bagaimana Danau Banaran terbentuk? Sebenarnya Danau Banaran bukanlah danau yang terbentuk secara alami. Ia hanyalah DAM milik PTP Banaran yang digunakan untuk keperluan perkebunan.
-
Bagaimana Danau Biru terbentuk? Dilansir dari Ntbprov.go.id, danau itu terbentuk karena pertemuan dua sungai yang mengalir dan terkumpul menjadi telaga besar atau danau.
-
Bagaimana cara menikmati pemandangan Danau Batur? Anda bisa menikmati pemandangan danau ini dari pinggirnya, atau beraktivitas di atasnya, seperti berperahu, memancing, atau snorkeling.
-
Kapan Danau Maninjau terbentuk? Asal usul Danau Maninjau ini bisa terbentuk adalah akibat dari erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau yang terjadi pada 52.000 tahun silam. Erupsi tersebut membentuk sebuah kaldera yang dari waktu ke waktu berubah menjadi sebuah danau.
-
Kapan Danau Matano terbentuk? Dikutip dari berbagai sumber, Danau Matano terbentuk dari sebuah patahan atau disebut dengan istilah Strike-slip Fault. Patahan ini akibat adanya aktivitas tektonik dari zaman purba. Tak heran jika danau ini sudah berusia jutaan tahun.
Danau Tambilngan
Danau ini terletak di bagian utara Gunung Lesung, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng Bali. Mengutip Instagram @jatimpemprov, konon nama danau ini diambil dari kata Tamba yang berarti obat dan Elingan yang berarti ingat atau kemampuan spiritual.
Sebagai jalan keluar seseorang yang disucikan turun ke danau kecil di bawah desa dengan tujuan mengambil air untuk obat.
Berkat doa dan kemampuan spiritualnya, air itu kemudian dijadikan obat yang mampu menyembuhkan masyarakat desa dari wabah epidemi.
Kata Tamba dan Elingang inilah lama kelamaan menjadi Tamblingan.
Di sini, wisatawan bisa menikmati udara segar dan panorama yang sangat indah pada saat matahari terbit atau terbenam. Selain itu, wisatawan juga bisa menjelajahi pura-pura bersejarah di sekitar Danau Tamblingan.
Sejumlah pura di sekitar Danau Tambilang antara lain, Pura Dalem Tamblingan
Pura Endek, Pura Ulun Danu dan Sang Hyang Kangin, Pura Sang Hyang Kawuh, Pura Gubug, Pura Tirta Mengening, Pura Naga Loka, Pura Pengukiran, dan masih banyak lagi.
Danau Batur
Danau Batur terletak di kaki Gunung Batur dan
Gunung Abang. Mengutip Instagram @jatimpemprov, danau ini merupakan yang terluas di Pulau Bali. Danau Batur berada di ketinggian
1.050 mdpl dan memiliki udara sangat sejuk.
Mengutip situs ppebalinusra.menlhk.go.id, danau ini tumpuan utama alami sebagai cadangan air untuk Bali. Keberadaannya menciptakan ekosistem spesifik di sekitarnya untuk menjaga keberlangsungan daur hidrologi bagi Bali secara keseluruhan.
- Kisah di Balik Pesona Danau Batur Bali, Ada Manusia Raksasa yang Porsi Makannya Setara 1.000 Orang Biasa
- Ada di Lingkungan Pura, Air Terjun Tukad Cepung di Bali Suguhkan Pemandangan Tirai Matahari Indah
- Waspada, Wilayah Ini Dilanda Suhu Panas Maksimum 34 Derajat Celcius
- Serunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga
Danau Beratan
Danau Beratan merupakan danau terbesar kedua di Pulau Bali. Danau ini dikelilingi gunung sehingga suasana di sekitarnya sangat sejuk. Sementara itu, di tengah danau terdapat Pura
Ulun Danu Beratan.
Danau ini terletak paling timur di antara dua danau lainnya yaitu Danau Tamblingan dan Danau Buyan, yang merupakan gugusan danau kembar di dalam kaldera besar. Danau Beratan cukup istimewa.
Danau Buyan
Danau ini merupakan salah satu dari tiga danau kembar yang terbentuk di sebuah kaldera besar. Mengutip Instagram @jatimpemprov, suasana sekitar danau ini tenang. Ada juga tempat berkemah hingga kebun stroberi.
Mengutip situs djkn.kemenkeu.go.id, dalam tatanan religi Agama Hindu yang dianut mayoritas masyarakat Bali, tempat air terkumpul seperti danau merupakan tempat yang disucikan. Oleh karena itu, di sana disediakan pura untuk sembahyang. Tak heran jika di setiap danau di Bali pasti ada Pura Ulun Danu yang dibangun di tepinya.
Pura Ulun Danu Buyan terdapat di sisi utara danau. Selain pura yang dibangun sedikit agak tinggi, tepat di tepi danau juga terdapat wantilan besar. Sepanjang jalan desa yang menghubungkan jalan raya dengan kawasan pura dipenuhi lahan pertanian tempat penduduk menanam berbagai jenis sayuran.