Tidak Menggunakan Mesin, Ini Potret Armada Damri Pertama yang Ditarik Dua Ekor Sapi
Damri menyediakan angkutan barang maupun angkutan penumpang.
Damri menyediakan angkutan barang maupun angkutan penumpang.
Tidak Menggunakan Mesin, Ini Potret Armada Damri Pertama yang Ditarik Dua Ekor Sapi
Transportasi Indonesia tidak terlepas dari alat transportasi tradisional seperti andong, perahu, rakit, becak, dan gerobak. Seiring berjalannya waktu, transportasi Indonesia semakin berkembang.
-
Dimana Damri akan menggunakan bus listrik? Perum Damri mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun untuk 2025 yang akan digunakan untuk penyediaan 100 bus listrik Transjakarta dan peremajaan bus diesel angkutan perintis.
-
Apa saja jenis transportasi umum yang ada di Bandung pada tahun 1971? Ketika itu, hanya dua jenis kendaraan umum yang mengaspal di jalanan kota kembang, yakni becak dan Bemo.
-
Apa yang menjadi cikal bakal sejarah penerbangan sipil di Indonesia? Pesawat persembahan dari masyarakat Aceh ini menjadi langkah besar industri penerbangan sipil di Indonesia. Saat ini, orang-orang bisa menikmati penggunaan transportasi udara yang jauh lebih nyaman dan aman tentunya. Namun, tidak banyak yang tahu bagaimana sejarah awal mula penerbangan sipil di Indonesia. Adanya transportasi udara ini berkat tokoh dan masyarakat terdahulu yang ikut andil dalam menorehkan sejarah penerbangan sipil di Indonesia.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Bagaimana Damri akan menggunakan PMN untuk bus listrik? Dari total PMN tersebut sebanyak Rp510 miliar akan dialokasikan untuk menyediakan 100 bus listrik perkotaan beserta infrastruktur listrik, sedangkan Rp490 miliar akan digunakan untuk meremajakan 384 bus diesel angkutan perintis.
-
Bagaimana jalur kereta di Stasiun Manggarai dibagi? Jalur-jalur di Stasiun Manggarai dibagi sesuai dengan 3 tingkatan bangunan di stasiun ini, yaitu kereta bawah tanah, kereta jalur layang, dan kereta jalur utama.
Sejarah Damri
Damri sudah beroperasi sejak masa pendudukan
Jepang di Indonesia pada 1943. Saat itu, ada angkutan barang dan angkutan penumpang. Angkutan Barang dinamakan Jawa Unyu Zidousha, sedangkan angkutan penumpang disebut Zidosha Sokyoku.
Armada pertama Damri bukan kendaraan bermotor, melainkan gerobak yang ditarik dua ekor sapi. Alat transportasi ini dikenal dengan sebutan cikar.
Pasca kemerdekaan, pemerintah mulai mengembangkan sistem transportasi yang lebih merdeka. Salah satunya pembangunan Jalan Trans Jawa dan Sumatra untuk menghubungkan wilayah utama di Indonesia.
Mengutip situs resmi damri.co.ird, setelah kemerdekaan tahun 1945, angkutan barang Jawa Unyu Zidousha berganti nama menjadi Djawatan Pengangkoetan.
Sementara angkutan penumpang Zidosha Sokyoku masing-masing berganti nama menjadi Djawatan Angkoetan Darat. Kedua jenis angkutan ini berada di bawah manajemen Departemen Perhubungan RI.
Pada tahun 1961, DAMRI menjadi Badan Pimpinan Umum Perusahaan Negara (BPUPN).
Tahun 1965, DAMRI ditetapkan sebagai Perusahaan Negara (PN). Kemudian pada tahun 1984, DAMRI beralih status menjadi Perusahaan
Umum (Perum).
Status DAMRI sebagai Perum disempurnakan dengan PP No. 31 Tahun 2002.
Berkembang Pesat
Pada awal tahun 90-an terjadi peningkatan signifikan dalam pembangunan jaringan transportasi di Indonesia. Mengutip Instagram @indonesia.go.id, modernisasi transportasi merupakan upaya mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat integrasi nasional.
- Potret Motor Serbaguna Karya Lulusan Terbaik ITS, Bisa Angkut Barang hingga 80 Kilogram dan Lewati Lorong Sempit dengan Mudah
- Perusahaan Ini Rugi Rp64,87 Miliar Gara-Gara Masyarakat Borong Mesin Cuci
- Jasa Mandor Jadi Produk UMKM yang Paling Banyak Dipesan BUMN
- Dilarang Pakai Motor, Intip Momen Seru Para Pegawai PT KAI Surabaya Berangkat Kerja Naik Sepeda
Perkembangan
Pada tahun 2018, terdapat pembaruan peraturan melalui PP No. 38 Tahun 2018 tentang Perusahaan Umum DAMRI. Pada tahun yang sama juga dilakukan Re-branding logo DAMRI.
Pada tahun 2019, DAMRI bertransformasi dengan armada baru berteknologi
tinggi, layanan fokus pada pelanggan, dan inovasi bisnis.
Pada tahun 2023, penggabungan Perum PPD (Pengangkutan Penumpang Djakarta) ke dalam Perum
DAMRI berdasarkan PP Nomor 30 Tahun 2023.