Transformasi Taman Remaja Surabaya, Tempat Hiburan Paling Populer yang Sempat Terlupakan Kini Tampil Lebih Memukau

Sejarah

Taman Remaja Surabaya (TRS) didirikan pada tahun 1971 atas kerja sama Pemkot Surabaya dengan perusahaan asing.

Mengutip Jurnal Pendidikan Sejarah AVATARA (Unesa, 2021), saat itu pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan PT. STAR untuk membangun Taman Remaja Surabaya sebagai suatu tempat hiburan.

Awalnya pemerintah pusat tidak mengizinkan kerja sama tersebut karena menyalahi prosedur PMA (Penanaman Modal Asing). Selanjutnya, mengingat masyarakat Jawa Timur terutama masyarakat Kota Surabaya memiliki trauma akan peristiwa G30S 1965 maka proyek pembangunan Taman Remaja Surabaya dilanjutkan kembali. Proyek tersebut diharapkan dapat menjadi hiburan baru bagi masyarakat.

Benar saja, TRS menjadi tempat paling populer pada 1990-an. Dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang datang serta meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Sempat Terbengkalai

Masa keemasan Taman Remaja tidak berlangsung lama. Menginjak tahun 2014 penjualan tiket Taman Remaja Surabaya mengalami penurunan signifikan. Penurunan jumlah pengunjung tersebut mengakibatkan kurangnya pemasukan yang diterima pihak pengelola. Buntutnya, PT. STAR pun tak bisa membayar pajak kepada Pemkot Surabaya.

Pada tahun 2018 PT. STAR selaku pihak pengelola Taman Remaja Surabaya mendapatkan surat peringatan ketiga kalinya dari Pemkot Surabaya. Peringatan ini disertai pembekuan IMB Taman Remaja Surabaya. Sejak saat itu, kawasan TRS pun menganggur.

Potret Terkini

Nyaris enam tahun menganggur, kini Pemkot Surabaya bersiap memfungsikan kembali lahan Taman Remaja Surabaya. Acara perdana di Taman Remaja Surabaya akan digelar bertepatan dengan 17 Agustus 2024.

Mengutip YouTube teman jalan, lahan Taman Remaja Surabaya akan dijadikan tempat konser dan pertunjukan seni budaya yang bisa menampung hingga 40 ribu orang. Adapun fasilitas lainnya berupa tempat parkir yang terdiri dari lima lantai.

"Kami akan memanfaatkan Taman Remaja untuk kegiatan-kegiatan, ada yang terbuka, ada yang tertutup. Tempat terbuka 1,8 hektare ini bisa digunakan untuk konser," tutur Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dikutip dari YouTube teman jalan.

Selain lahan terbuka untuk acara konser dan pertunjukan, pada lahan seluas 2,3 hektare juga akan dibangun gedung tertutup yang difungsikan sebagai Surabaya Expo Center (SBEC).

"Wong Suroboyo nek pengen kenal seniman-seniman Suroboyo, pengen weruh jeneng-jeneng sing nggedekne Surobo, ojo lali teko ning Taman Remaja tanggal 17 Agustus 2024 sore (Orang Surabaya yang ingin kenal seniman-seniman Surabaya, pengen tahu nama-nama yang membesarkan Kota Surabaya, jangan lupa datang ke Taman Remaja hari Sabtu sore)," tandas Cak Eri, sapaan akrab Eri Cahyadi.