Film Porno di Indonesia, Era Bioskop hingga Langganan Berbayar
Polisi mengungkap bisnis film porno yang menggunakan situs streaming berbayar.
Kasus rumah produksi di Jakarta Selatan mengungkap model baru bisnis film porno.
Film Porno di Indonesia, Era Bioskop hingga Langganan Berbayar
Berawal dari patroli siber Subdit IV Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, polisi mengungkap bisnis film porno di Jakarta. 120 Judul film sudah dibuat sejak 2022. Ratusan juta rupiah diraup dari para pelanggan berbayar.
- Polisi Ancam Jemput Paksa 16 Pemain Film Porno Kelas Bintang Jika 2 Kali Mangkir
- Berkedok Syuting Horor, Sutradara Film Porno Sewa Rumah dekat Kuburan di Pasar Minggu Jaksel
- Blokir Dua Rekening Sutradara, Polisi Lacak Aset Hasil Rumah Produksi Film Porno Jaksel
- Polisi Minta Kominfo Blokir 3 Website Film Porno Hasil Rumah Produksi di Jaksel
Tiga lokasi di Jakarta selatan yang menjadi rumah produksi digerebek. Lima tersangka ditangkap dan ditahan. Laki-laki berinisial I alias Irwansyah merupakan pemilik, sutradara, admin website hingga produser film porno tersebut.
Kemudian, JAAS berperan sebagai kamerawan, AIS berperan sebagai editor, AT sebagai sound engineering, dan perempuan berinisial SE sebagai sekretaris sekaligus pemeran film.
Tiga situs itu kini telah diblokir oleh Kemenkominfo. Ketiganya, kelassbintangg.com, togefilm.com, bossinema.com, tidak bisa diakses lagi.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan, total ada 10 ribu pengguna telah bergabung dan berlangganan, dengan estimasi pemasukan mencapai Rp500 juta.
Ade menambahkan, ada 16 orang lainnya yang terlibat dan diperiksa. Mereka adalah para 5 pemeran pria dan 11 pemeran wanita.
Ditipu Sutradara
Senin 25 September 2023, selebgram Siskaeee akhirnya muncul di Polda Metro Jaya. Dia sebelumnya mangkir panggilan pemeriksaan karena sedang berada di luar negeri. Sekitar enam jam berada di ruang penyidik, pemilik nama asli Fransisca Candra Novitasari mengaku dicecar puluhan pertanyaan.
"Ditanya sekitar 48 kurang lebih pertanyaan," katanya singkat.
Dia menceritakan, sutradara Irwansyah yang mengajaknya terlibat dalam film Kramat Tunggak. Dari skenario yang dia terima, film itu bertema religi, menceritakan seorang pelacur yang bertobat. Namun kemudian menjadi film dengan banyak adegan porno. Syuting film dilakukan pada bulan Ramadan lalu dan filmnya rilis setelah lebaran.
"Sinopsisnya itu seorang PSK atau pelacur yang bertobat di bulan Ramadan."
Siskaeee, usai diperiksa di Polda Metro Jaya 25 September 2023.
merdeka.com
Siskaeee mengatakan penyidik mendalami keterangan dirinya terkait studio pembuat film porno.
Khususnya keterlibatannya sebagai pemeran di film 'Kramat Tunggak'. Sebagai pemeran utama, Siska mengaku dibayar Rp10 juta. Pembayaran dilakukan di awal. Dalam proses syuting, dia mengaku tidak ada unsur kekerasan. Dalam kasus ini, Siska mengaku hanya terlibat dalam satu film 'Kramat Tunggak'. Selama pembuatan, Siska mendapat jaminan produksi film itu legal.
Berbeda dengan pengakuan Siskaeee, pemeran wanita lain yang sudah diperiksa polisi, Melly 3gp mengungkap jika dirinya telah ditipu oleh sutradara Irwansyah. Awalnya, Melly dihubungi melalui akun media sosialnya, ditawari untuk terlibat dalam pembuatan konten YouTube.
Saat syuting, tidak skenario film yang diserahkan. Dia diminta membuka pakaian dan menuruti arahan sutradara dalam melakukan berbagai adegan selama 16 jam syuting.
"Dia cuma bilang itu buat konten YouTube dan udah lulus sensor. Semua adegan dari dia cuma teknik kamera, enggak ada yang full dibuka," ujar Melly usai diperiksa polisi pada 19 September lalu.
Awalnya sempat menolak terlibat pembuatan film, Melly terpaksa mau karena berkali-kali dihubungi Irwansyah.
Bahkan, Melly mengaku hanya dibayar Rp 1 juta untuk syuting satu film.
"Kemarin kan ada yang bilang dibayar Rp 10 sampai Rp 15 juta, tapi nyatanya aku cuma dibayar Rp 1 juta," pungkasnya.
Dua aktor pria yang terlibat dalam film Kramat Tunggak juga mengaku telah dibohongi. Fatra Ardianata salah satunya, diberitahu bahwa film yang diperankan olehnya tayang di web series atau TV nasional.
Tak hanya itu, ia mengaku bahwa film garapan rumah produksi Kelas Bintang ini berstatus legal. Oleh karena itu ia menerima tawaran untuk terlibat dalam film tersebut.
"Awalnya kita enggak tahu, saya dikontak awalnya ini film web series, yang saya tahu web series itu tayang di TV nasional, sampai di lokasi saya nggak tahu main film kayak gini. Kita dibilang ini film legal, berbadan hukum, punya pengacara pribadi saudara I," ungkap Fatra Ardianata di Polda Metro Jaya usai diperiksa penyidik beberapa waktu lalu.
Soal bayaran, Fatra membantah jumlah Rp10 juta. Angkanya tidak sebesar itu.
"Kalau untuk bayaran saya nggak bisa nyebut. Cuma yang kemarin sekitar 10-15 juta itu nggak. Kita nggak bisa bilang lebih atau kurangnya, cuman itu nggak," ujarnya.
merdeka.com
Flm yang diproduksi ilegal
Pemeran lainnya, Bima Prawira juga menuturkan hal serupa. Ia merasa syok karena telah ditipu produser film tersebut.
"Saya sebagai pemain di sini syok, kaget ini bisa menjadi perkara karena ya itu tadi produser menjanjikan legal ternyata ilegal," ungkap Bima.
Film Porno di Indonesia
Budayawan Zeffry Alkatiri mencatat, film porno mulai muncul di bioskop Indonesia pada dekade akhir 1970-an. Dalam bukunya 'Pasar Gambir, Komik Cina dan Es Shanghai yang dikutip Histori.id, poster-poster vulgar bergambar bintang film wanita asal luar negeri dipajang di depan bioskop untuk memancing penonton datang.
Bergeser ke era 90-an, muncul film-film nasional yang menampilkan adegan-adegan panas. Saat itu produksi film Indonesia sedang lesu. Film seperti itu yang paling banyak mendapat penonton.
Di era tahun 2000-an, sempat muncul kembali film-film lokal yang menjual adegan syur dengan melibatkan bintang film dewasa dari luar negeri. Artis Jepang Miyabi atau Maria Ozawa, Sasha Gray, digaet untuk mendongkrak film tersebut.
Munculnya teknologi kaset video seperti VHS dan Betamax membuat film porno yang lebih vulgar bisa dinikmati tanpa harus ke bioskop. VCD, DVD, hingga kemudian internet membuat peredaran film porno kian masif dan mudah diakses. Pada masanya, kawasan Glodok, Jakarta Barat, menjadi pusat peredaran kepingan bajakan film porno.
Aparat kepolisian pernah melakukan razia besar-besaran dan menangkap pembuat keping bajakan DVD film porno tersebut. Puluhan ribu keping DVD disita. Pada 2015 lalu misalnya, polisi menangkap seorang pedagang dan mengusut tempat produksi DVD film porno yang berlokasi di Pulogadung. Keenam tersangka dikenakan Pasal 80 UU 33/2009 tentang Perfilman dengan ancaman dua tahun. Mereka juga dikenakan Pasal 29 UU 44/ 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman penjara paling sedikit enam tahun dan paling lama 12 tahun.
Kini, konten porno, dengan mudah bisa didapat gratis dari layar handphone. Berbekal internet, setiap orang bisa dengan gampang mengakses film-film porno. Bahkan, banyak konten porno yang diproduksi dengan handphone dan didistribusikan melalui internet.
Salah satu yang mendapat sorotan adalah pada 2022 lalu ketika beredar video viral 'Kebaya Merah' berdurasi 16 menit sejoli berinisial ACS dan AH yang menggunakan kebaya berwarna merah melakukan adegan intim. Keduanya ditangkap dan AH divonis 2 tahun penjara oleh Majelis Hakim PN Surabaya. Sedangkan ACS divonis 1 tahun 2 bulan penjara.
Keduanya terbukti secara sah melanggar Pasal 29 juncto Pasal 4 ayat (5) UU RI nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi juncto pasal 4 ayat (1) KUHP.
Perang Terhadap Situs Porno
Mudahnya mengakses konten porno di internet membuat Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) terus melakukan patroli siber. Sejak tahun 2016 hingga September 2023, Kominfo telah melakukan pemblokiran konten pornografi yang mencapai 1.209.751. pihak Kominfo juga bekerjasama dengan perusahaan platform digital untuk mengawasi konten-konten negatif.
Konten pornografi masuk lewat bermacam-macam platform digital, terutama lewat media sosial. Melalui sistem yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo, situs-situs itu diblokir hingga tidak bisa diakses lagi. Kemenkominfo juga melakukan pemblokiran situs porno setelah mendapatkan aduan dari masyarakat.