Melihat Pergerakan Elektabilitas Parpol Jelang Pemilu 2024, Akankah PDIP Tergusur?
Secara konfigurasi, parpol-parpol lama masih menguasai peringkat 10 besar elektabilitas.
Elektabilitas Gerindra terus naik mendekati PDIP. Di papan bawah, parpol baru diprediksi sulit lolos ke Senayan.
- Borong Semua Parpol, Putra Eks Wagub Sumsel Lawan Kotak Kosong di Pilkada Ogan Ilir
- PDIP Hitung Kekuatan Parpol Lain untuk Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
- Hampir Semua Parpol Lakukan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
- Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Melihat Pergerakan Elektabilitas Parpol Jelang Pemilu 2024, Akankah PDIP Tergusur?
Hiruk pikuk kampanye Pemilu 2024 didominasi kabar seputar tiga pasangan capres dan cawapres yang melakukan kampanye di berbagai daerah. Padahal, pemilih juga akan mencoblos partai politik saat hari pemungutan suara 14 Februari mendatang.
Selain survei elektabilitas capres, lembaga-lembaga survei juga mengeluarkan hasil sigi mereka terhadap elektabilitas partai politik. PDI Perjuangan yang selama ini stabil berada di peringkat pertama dengan kisaran persentase mulai 18 persen, mulai didekati oleh Gerindra.
Bahkan di survei terbaru Litbang Kompas pada awal Desember 2023, Gerindra berhasil menyalip PDIP. Beberapa partai papan tengah seperti Demokrat, NasDem, PAN, PKS berada di peringkat keempat sampai ketujuh.
Nasib PPP sebagai partai lama diprediksi tidak akan tembus parliamentary threshold. Demikian juga partai-partai baru seperti Partai Gelora, Partai Ummat, dan parpol non parlemen yang telah ikut pemilu 2019, elektabilitasnya cukup rendah dan sulit menempatkan wakilnya di Senayan.
Berikut pergerakan elektabilitas parpol peserta pemilu 2024 dalam beberapa hasil survei terakhir:
Ada tiga lembaga survei yang yakni Litbang Kompas, Indikator Politik Indonesia, dan Lembag Survei Indonesia (LSI)