Rahasia ajian penakluk buaya
"Ada amalannya, ini rahasia perusahaan," kata Imron.
Badannya kecil, kira-kira tingginya 165 sentimeter. Namun jangan kaget jika buaya seberat 1 ton menjadi temannya saban hari. Saking dekatnya, buaya pun selalu menengok jika dipanggil. Sekali kibaskan galah di dalam air, buaya-buaya di Penangkaran Buaya Blanakan langsung mendekat.
Dialah Imron, salah satu pawang di penangkaran buaya, Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Saban hari dari pagi hingga petang, Imron berinteraksi dengan buaya di penangkaran. Jika sedang banyak pengunjung, Imron tak segan-segan buat nangkring di atas badan hewan reptil tersebut.
"Saya diajari bapak," kata Imron membuka perbincangan dengan merdeka.com, Kamis dua pekan lalu. Ayahnya, almarhum Darma merupakan bekas pawang di Penangkaran Buaya Blanakan.
Ihwal Imron terjun menjalani profesi sebagai pawang bermula dari niatnya untuk dekat dengan buaya. Lantas almarhum ayahnya menyarankan Imron untuk membersihkan diri. Selama 40 hari Imron harus puasa.
Selain itu selama menjalani puasa, dia juga harus salat tahajud. Menurut ayahnya untuk mengenal dekat dengan buaya dan agar bisa berinteraksi dengan buaya, manusia harus dalam keadaan hati dan jiwa yang bersih.
Selama puasa, Imron juga harus berinteraksi dengan buaya. Awalnya lelaki kelahiran Blanakan ini memang tak biasa. Namun lama kelamaan, dia mulai terbiasa. Bahkan Imron memahami betul karakter buaya di Blanakan. Sampai-sampai tiga buaya di kandang utama mengenal baik suara Imron. Sekali panggil, buaya itu langsung mendekati Imron.
Adalah Jack, Baron dan Siti. Ketiga buaya itu kerap bermanja-manja dengan Imron. Saban hari, tiga buaya ini minta disuapi makan. "Ada amalannya, ini rahasia perusahaan," katanya sambil tertawa menolak untuk memberitahukan amalan.
Ada pantangan bagi Imron untuk menjalani profesinya. Pantangan paling dijaga ialah sama sekali tidak mengonsumsi buaya. Saran tersebut memang dibisiki oleh mendiang ayahnya. Tujuannya, agar jiwa manusia dan buaya bisa menyatu lantaran buaya juga punya rasa yang kuat.
"Kalau orang kerja di penangkaran buaya enggak boleh makan daging buaya," tutur Imron.
Selain pantangan untuk tidak mengonsumsi daging buaya, sebagai pawang Imron juga tidak boleh merasa menaklukkan hewan reptil itu. Ada kejadian dialami Imron soal ini. Tiga pekan lalu, dia digigit buaya kecil saat memindahkan hewan reptil itu dari kandangnya.
Kejadian itu membuat sela jari tangan kanannya robek sembilan jahitan. "70 ekor saya pindahin sendiri, tapi tinggal 1 yang terakhir yang gigit saya," ujar Imron.
Meski baru 3 tahun menjalani profesi sebagai pawang buaya, imron mengenal betul soal karakteristik hewan itu. Menurut dia, paling bahaya ialah buaya kecil. Sebab buaya kecil masih lincah dan gesit dalam berlari. Bayangkan pagar setinggi 1 meter pun bisa diloncati.
Apalagi, dia menegaskan, buaya-buaya kecil ini tidak bisa melihat manusia. Mereka akan mengejar dan menggigit. Jadi jangan heran jika buaya-buaya kecil di Penangkaran Blanakan berada di dalam pagar setinggi dua meter lebih. "Justru paling bahaya buaya kecil," ujarnya.
Baca juga:
Penangkaran buaya Blanakan memprihatinkan
Terpesona daging, kulit dan penis buaya
Buaya juga pencinta wanita
Mengenal Jack dan Baron, jawara buaya dari Blanakan
-
Di mana Pantai Balekambang berada? Pantai ini terletak di Desa Srigonco, Kec. Bantur, Kab. Malang, Jawa Timur.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Dimana lokasi Jembatan Talang Bululawang? Jembatan Talang Bululawang (Waterbrug te Boeloelawang Malang) terletak di dua desa, yaitu Desa Bululawang dan Desa Krebet Senggrong, Kabupaten Malang.
-
Di mana Situs Patapan Serang berada? Desa Nagara yang terletak di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang memiliki bukti peninggalan sejarah yang menyerupai tumpukan batu.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.