Model Purwarupa Rampung, PT MAB Segera Pasarkan Truk Listrik Tahun In
Truk listrik ini akan diperkenalkan segera, lantaran prototipe-nya sudah rampung. PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MABI) didirikan oleh mantan Panglima TNI Moeldoko pada 2017.
Produsen bus listrik nasional, PT Mobil Anak Bangsa (MAB), bakal memperkenalkan kendaraan baru jenis truk dan angkutan umum listrik pada tahun ini.
Direktur Utama MAB Kelik Irwantono menjelaskan, sektor transportasi memiliki tren menyediakan transportasi umum ramah lingkungan karena ada tren permintaan dalam beberapa tahun terakhir.
-
Kapan Damri berencana membeli bus listrik? Perum Damri mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun untuk 2025 yang akan digunakan untuk penyediaan 100 bus listrik Transjakarta dan peremajaan bus diesel angkutan perintis.
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
-
Kenapa mobil pick up tertimpa tiang listrik? “Karena tidak ketahan, pohon tersebut malah roboh menimpa kabel dan tiang tadi. Total ada dua tiang listrik dan satu tiang telepon,” tambah Dede Suprapto
-
Kapan BRI memulai transisi kendaraan listrik? BRI sudah memulai transisi kendaraan listrik. jumlahnya telah mencapai 97 mobil listrik, dan 50 motor listrik sebagai kendaraan Operasional kantor.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
MAB sebagai produsen bus listrik nasional memperbanyak model dengan fokus kendaraan komersial seperti truk listrik, bus listrik, dan angkut umum.
"Kami akan menawarkan truk listrik yang mengincar sektor pertambangan dan model lain," ujar Kelik saat dijumpai di kantornya, kemarin (9/5).
Menurutnya, truk listrik ini akan diperkenalkan segera, lantaran prototipe-nya sudah rampung.
PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MABI) didirikan oleh mantan Panglima TNI Moeldoko pada 2017.
Pada tahun pertamanya, perusahaan melahirkan purwarupa (prototipe) bus listrik pertama MABI.
Proto 2 dikembangkan pada 2018 berupa bus listrik low entry, dengan menyasar lingkungan bandara. Setelah Proto 3, perusahaan melakukan first delivery bus listrik MABI kepada PT Paiton Energy yang mengelola pembangkit listrik Paiton di Jawa Timur.
Pada 2020, perusahaan melakukan riset dan pengembangan (R&D) untuk bus jarak pendek; 150 km.
©2023 Merdeka.com
Hingga kini konsumen bus listrik MAB antara lain PT RAPP, PT Kideco Jaya Agung, PT Bukit Asam, Pemkot Semarang, PT Chandra Asri Petrochemical, PT Kaltim Parna Industri, PT Pupuk Kaltim, dan sebagainya.
"Saat ini bus listrik kami yang sudah dipasarkan sebanyak 40 unit, tersebar di Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Kami sedang mengincar pasar di Papua dan Sulawesi," ucapnya.
Kelik menjelaskan, pihaknya akan meningkatkan kapasitas produksi bus listrik hingga 200 unit pada tahun ini, naik dari tahun lalu yang sekitar 150 unit. 200 unit itu terdiri 50 persen bus listrik dan 50 persen truk listrik.
Namun, pada 2024/2025, lanjut dia, pihaknya mengincar produksi bertambah menjadi 1.000 unit per tahun untuk bus listrik dan truk listrik.
Kekuatan MAB
©2023 Merdeka.com
Sebagai perusahaan bus listrik nasional, saat ini tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) bus listrik MAB mencapai 35 persen, meski masih diproses PT Surveyor Indonesia. Fasilitas produksi dan perakitannya berada di Demak, Jawa Tengah.
Kondisi ini menjadi kekuatan MAB sebagai perusahaan otomotif karya anak bangsa.
"Kekuatan MAB ada di layanan purnajual. Sebagai korporasi lokal, kami dengan cepat memberikan layanan aftersales bila ada problem. Tim kami bisa langsung datang, bila ada kendala teknis bus atau kebutuhan suku cadangnya. Tim kami sehari datang sehingga konsumen merasa tenang," ujar Kelik.
©2023 Merdeka.com
Selain itu, kekuatan lainnya, antara lain pemberian beragan garansi termasuk baterai selama 4 tahun. Baterai ini sangat strategis karena mencapai 35 persen terhadap harga jual bus.
Untuk mempermudah pelanggan, perusahaan memiliki platform digital bernama: Vehicle Remote Monitoring System (VRMS). Di sini, dapat mengawasi kinerja bus sehingga dapat mencegah kerusakan. Sebab semua dapat dilihat di VRMS. Bahkan data bus ini dapat dimonitoring setiap hari.
Kemudian MAB juga mengadakan training kepada mekanik untuk menjaga kualitas layanan purnajual dan dapat diandalkan.
Tim layanan mampu menjangkau seluruh Indonesia dengan dukungan tim berada di Kalimantan, Sumatra (Muara Enim, Sumatra Selatan), dan Jawa Tengah.