Sejarah PO Eka dan Mira Saingan Sumber Group yang memiliki masa lalu yang kelam.
PO Eka dan Mira merupakan jasa AKAP yang dirintis oleh Fendi Haryanto sejak dekade 70-an yang masih eksis hingga sekarang.
Mau tahu cerita lengkapnya seperti sejarah PO Eka dan Mira? Jangan penasaran, ayo, dengarkan!
PO Eka dan Mira memiliki sejarah yang penuh persaingan dengan Sumber Group yang memiliki masa lalu yang kelam
PO Eka dan Mira merupakan salah satu perusahaan transportasi antarkota antarprovinsi (AKAP) terbesar di Indonesia. PO ini telah beroperasi sejak tahun 1970-an dan masih berjalan hingga sekarang.
Akan tetapi, di balik kesuksesan mereka, terdapat cerita tragis yang menjadi titik balik penting dalam perjalanan PO Eka dan Mira.
Ingin tahu bagaimana sejarah PO Eka dan Mira? Jangan penasaran, ayo, baca cerita lengkapnya yang telah Otosia sajikan di bawah ini!
-
Apa kabar gembira yang diumumkan Kaesang dan Erina? Keduanya baru saja mengumumkan kabar gembira tentang kehamilan anak pertama mereka.
-
Apa yang dirayakan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep? Erina Gudono dan suaminya, Kaesang Pangarep, baru saja mengadakan acara tasyakuran tujuh bulanan serta tingkeban di Istana Kepresidenan Bogor pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
-
Apa yang dirayakan oleh Kaesang dan Erina Gudono? Kaesang Pangarep dan Erina Gudono mengusung beberapa konsep berbeda untuk pemotretan spesial dalam perayaan anniversary pertama mereka.
-
Bagaimana Kahiyang dan Selvi tampil serasi saat acara pengajian Erina? Pada acara pengajian Erina, Kahiyang dan Selvi Ananda tampil elegan dengan dress berbordir biru yang dipadukan dengan kerudung.
-
Apa yang dilakukan Mikha Tambayong dan Deva Mahenra saat kencan? Mikha senang banget nih, dia ngunggah foto seru bareng suaminya pas akhir pekan. Mau berbagi kebahagiaan sama para fans-nya! Bahagia akhirnya bisa kencan Kayaknya mereka berdua sibuk banget, tapi seneng banget pas akhirnya bisa ketemu gini. Pamer wefie gemas!
-
Apa yang dilakukan Selvi Ananda dan Erina Gudono saat mendampingi suami mereka? Selvi Ananda dan Erina Gudono, dua wanita tangguh yang saat ini sedang disibukkan dengan tugas mendampingi suami mereka berkampanye.
Cerita tentang Sejarah PO Eka dan Mira
Awal dari perjalanan PO Eka dan Mira dimulai saat Fendi Haryanto, seorang pemilik toko kain, memiliki keinginan besar untuk mendirikan sebuah perusahaan otobus yang melayani rute antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan trayek Surabaya - Solo.
PO Flores mendapatkan namanya dari toko yang berada di Jalan Mojopahit 188 Mojokerto. Di awal kemunculannya, PO Flores telah menjadi favorit penumpang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur karena armada busnya yang terkenal cepat. Setelah beroperasi selama sepuluh tahun, PO Flores mengalami tragedi mengerikan pada tahun 1981. Bus ini mengalami kecelakaan di perlintasan kereta api Purwosari, Solo. Saat itu, bus yang membawa rombongan SMP Wijana Jombang yang sedang dalam perjalanan wisata ke Yogyakarta ditabrak oleh kereta api cepat Pasar Senen-Solo Balapan. Akibatnya, banyak korban jiwa yang terjadi dalam insiden tersebut.
Sejak itu, PO Flores tidak diizinkan oleh DLLAJR Pusat (sekarang Dinas Perhubungan) untuk beroperasi di rute AKAP. Oleh karena itu, manajemen terpaksa membatasi rute busnya hanya hingga perbatasan Jateng-Jatim, yaitu di Mantingan, Ngawi, Jawa Timur.
PO Flores mengalami kesulitan beroperasi setelah trayeknya dipotong. Penumpangnya semakin berkurang karena mereka lebih memilih bus lain. Untuk menghidupkan kembali bisnisnya, manajemen PO Flores meluncurkan PO Eka dan Mira untuk melayani rute Surabaya-Solo yang tidak dilayani sebelumnya. Nama-nama PO tersebut diambil dari nama anak kandung Fendi. PO Eka dan Mira beroperasi secara bergantian, dengan PO Eka berangkat dari Surabaya pada pagi sampai sore, sedangkan PO Mira berangkat pada sore hingga pagi.
Pada tahun 1990, manajemen mengambil langkah baru dengan memperluas rute mereka hingga mencapai Yogyakarta. Selain itu, mereka juga mengakuisisi bus-bus baru dari Malindo, sebuah perusahaan karoseri terkemuka pada saat itu.
- Kisah Miris Perwira Eks Komandan Kompi Pejuang Kemerdekaan, Jadi Pengemis Usai RI Merdeka Kini Wafat Bernisan Amat Sederhana
- Sejarah Unik PO Haryanto, Rintisan Pensiunan TNI yang Bermula dari Bisnis Angkot.
- Punya Masa Kelam, Sejarah PO Eka dan Mira, Saingan Sumber Group
- Dulunya Kerja di Pelabuhan, Intip Kisah Sukses Pengusaha Ulung Marihad Simon Simbolon
Tidak beruntungnya, beberapa bulan kemudian, PO ini kembali mengalami kecelakaan fatal ketika salah satu busnya menabrak truk yang sedang mengangkut gas LPG. Akibatnya, sopir bus tersebut meninggal dunia.
Meskipun sering menghadapi kesialan, manajemen PO Eka dan Mira tetap berusaha untuk bertahan. Bahkan, pada tahun 1992, manajemen memutuskan untuk menjual PO Flores dan Surya Agung demi memperbarui PO Eka dan Mira.
Awalnya melayani kelas ekonomi, PO Eka sekarang juga beroperasi di kelas Patas (cepat terbatas) dan dikenal sebagai Eka Cepat, sementara PO Mira tetap melayani kelas ekonomi dan menjadi AC Tarif Biasa (ATB) sekarang.
PO Eka dan Mira terkenal karena sebagian besar pengemudinya kencang. Selain itu, mereka juga dikenal sebagai saingan berat Sumber Group. PO Eka bersaing dengan Sugeng Rahayu di kelas Patas, sementara PO Mira bersaing dengan Sumber Selamat di kelas ekonomi. Meskipun mengalami beberapa kali keterpurukkan, PO Flores dan Mira berhasil mempertahankan eksistensinya. Hingga saat ini, PO ini masih diminati penumpang dengan rute Surabaya - Solo hingga Yogyakarta. Itulah sejarah lengkap PO Eka dan Mira. Semoga informasi ini bermanfaat!