Sejarah Hari Armada RI
Hari Armada RI memiliki perjalanan sejarah yang panjang sebelum diresmikan. Peringatan ini berakar dari pengesahan Komando Armada RI.
Setiap tanggal 5 Desember, kita merayakan Hari Armada RI. Peringatan ini menjadi kesempatan yang baik untuk menghargai serta menghormati kontribusi TNI Angkatan Laut (AL) dalam mempertahankan kedaulatan maritim dan integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hari Armada RI memiliki sejarah yang panjang hingga akhirnya ditetapkan secara resmi. Asal usul Hari Armada RI berkaitan dengan diresmikannya Komando Armada RI, yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan KSAL Nomor A.4/2/10 pada 14 September 1959. Pada 5 Desember 1959, keputusan tersebut diresmikan oleh Komodor Laut RE Martadinata.
- Menilik Sejarah Kabupaten Penajam Paser Utara, Dulunya Wilayah Kerajaan dengan Armada Angkatan Laut yang Kuat
- Sejarah Komando Divisi Banteng, Dari Perannya Melawan Kolonial Belanda Hingga Lahirnya Dewan Era PRRI
- Sejarah PO ALS, Armada Bus dengan Trayek Terjauh dan Tertua di Sumatera
- Ternyata di Laut Indonesia Masih Banyak Ranjau Peninggalan Perang Dunia II, ini 2 Kapal Perang Canggih Baru Milik TNI AL Siap Memburunya
Menurut Surat Keputusan KSAL Nomor Skep/4033/XI/1987 yang dikeluarkan pada 17 November, tanggal 5 Desember ditetapkan sebagai Hari Armada. Sejak saat itu, peringatan ini dilakukan secara rutin setiap tahun.
TNI AL sebelumnya dikenal dengan sebutan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Laut. Setelah terbentuknya TNI AL, perkembangan dalam hal persenjataan dan struktur organisasi terus berlangsung. Seiring dengan kemajuan teknologi, unsur armada menjadi semakin modern dan canggih, sehingga Komando Armada pun dibentuk. Saat itu, jumlah armada juga semakin meningkat.
Dengan kemajuan zaman, para pemimpin pada waktu itu merasa perlu untuk membagi armada menjadi dua. Akhirnya, Armada RI resmi dibagi menjadi dua wilayah, yaitu Armada RI kawasan timur dan Armada RI kawasan barat.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima ABRI Nomor: Kep.171/II/1985 yang dikeluarkan pada 30 Maret 1985. Setiap tahun, perayaan Hari Armada RI mengusung tema yang berbeda.
Pada tahun ini, tema yang diangkat adalah "Dengan semangat Jalasveva Jayamahe Koarmada RI Siap Mempersatukan Kekuatan Laut Nusantara Untuk Mewujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju".
Melalui tema ini, diharapkan dapat membangkitkan semangat para prajurit untuk terus menjaga keutuhan negara. Selain itu, para prajurit juga diharapkan mampu mewujudkan cita-cita bangsa menuju negara yang lebih maju.
Tema ini juga menegaskan bahwa TNI/TNI AL berdiri di atas semua golongan. TNI AL berkomitmen untuk tetap menjaga netralitas dalam berbagai peristiwa, termasuk dalam pemilu dan Pilkada 2024. Penulis: Resla