Awal perjuangan rakyat Minahasa di Perang Tondano
Hampir di seluruh daerah di Indonesia memiliki jenis perang yang berbeda-beda, salah satunya adalah Perang Tondano.
Peperangan adalah sesuatu yang sudah sering terjadi di masa perlawanan penjajahan dulu. Hampir di seluruh daerah di Indonesia memiliki jenis perang yang berbeda-beda, salah satunya adalah Perang Tondano. Perang Tondano ini terjadi di tahun 1808 sampai 1809. Perang yang hanya satu tahun ini adalah perang yang mengikutkan orang-orang Minahasa di Sulawesi Utara melawan para kolonial Belanda.
Meskipun cuma berlangsung selama setahun, perang ini terbagi menjadi dua tahap. Perang Tondano I terjadi ketika masa pemerintahan VOC. Di saat bangsa Barat sampai di tanah Minahasa atau Tondano di Sulawesi Utara. Sesuai dengan 3G yaitu glory, gold dan gospel, Bangsa Barat ini juga menyebarkan agama Kristen. Pernahkah kamu mendengar Fransiscus Xaverius? Dia adalah tokoh yang berjasa dalam penyebaran agama Kristen di Minahasa. Hubungan perdagangan antara orang Minahasa dan orang Spanyol terus mengalami perkembangan.
Namun, hubungan perdagangan diantara keduanya mulai terganggu dengan adanya pedagang VOC. Waktu itu, VOC sudah berhasil mempengaruhi wilayah Ternate. Bahkan, Gubernur Ternate yang bernama Simon Cos mendapat kesempatan dari Batavia untuk bisa membebaskan tanah Minahasa dari pengaruh Spanyol. Sesaat setelah itu, Simon Cos merapatkan kapalnya di Selat Lembeh dengan tujuan untuk mengawasi daerah timur Minahasa. Akhirnya, para pedagang Spanyol terpaksa pergi dari daerah itu. Padahal sebelum ada pedagang VOC, pedagang Spanyol juga tidak mengusik para pedagang Minahasa.
Itulah awal mula terjadinya perang Tondano. Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang awal mula terjadinya perang Tondano ini. Kisah perjuangan ini tentunya sangat menarik untuk bisa dipelajari leih lanjut. Tertarik untuk bisa mempelajari hal ini secara lebih lanjut dan lebih detail kan? Selamat belajar.