Protes nama anak hilang di kolom pendaftar, wali murid geruduk Pemkot Tangsel
Mereka mempertanyakan hilangnya data anak mereka yang sebelumnya tercantum pada kolom pendaftar, tiba-tiba hilang di hari pertama pengumuman seleksi PPDB, pada (12/7) malam.
Kekecewaan para orang tua pendaftar peserta didik baru (PPDB) online di kota Tangerang Selatan, kembali terulang. Kali ini puluhan orang tua mendatangi kantor pusat pemerintah kota Tangsel, setelah kekecewaan sejak hari pendaftaran di buka.
Mereka mempertanyakan hilangnya data anak mereka yang sebelumnya tercantum pada kolom pendaftar, tiba-tiba hilang di hari pertama pengumuman seleksi PPDB, pada (12/7) malam.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Siapa yang baru saja memulai pendidikan di perguruan tinggi? Anak pertama dari Nola Be3 yang dikenal dengan nama Naura Ayu telah menyelesaikan pendidikan menengahnya sejak tahun 2020. namun, baru kali ini ia mengambil peran baru sebagai mahasiswi baru di perguruan tinggi.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Apa yang diciptakan oleh siswa SDN 3 Kota Tangerang? Sejumlah pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kota Tangerang, berinovasi menciptakan cairan abate dari daun jeruk.
-
Siapa yang pakai seragam sekolah baru? Moana yang mengenakan seragam baru lengkap dengan hijabnya. Ia pun tampak bersemangat menggendong ransel merahnya ke sekolah.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
"Saya lihat terakhir tanggal (10/7), masih ada nama anak saya, kemarin malam saya lihat di kolom pendaftar saja hilang. Ini bagaimana terseleksi, namanya saja tidak ada," ucap Agus seorang wali murid, di Kantor Puspemkot Tangsel di Jalan Raya Maruga, Ciputat, kota Tangsel.
Susi Daeng, wali murid lainya, pun mempertanyakan hal serupa. Sebelumnya data sang anak ada di kolom pendaftar, ssmentara pada hari pengumuman data anaknya hilang.
"Bukan terseleksi, kalau terseleksi kami terima tapi ini dihilangkan, ada apa ini," ucapnya.
Minan orang tua lain juga merasakan kejanggalan yang sama, dia yang mendaftarkan anaknya melalui jalur luar zona, ini tiba tiba hilang. Parahnya sang anak yang memiliki NEM 26,3 harus terbuang sementara nilai anak dari luar zona yang lebih rendah justru masuk.
"Kalau saya sudah sangat curiga ini kental permainan, ada apa kok bisa data anak saya hilang. Anehnya kan ada anak yang nilainya 24 bisa masuk, padahal anak saya 26,3 padahal kami sama-sama melalui jalur luar zona," katanya.
(mdk/rhm)