10 Korban kecelakaan Tanjakan Emen masih dirawat di RS
Suhara menerangkan, sebelumnya RSUD Tangsel menangani 14 pasien korban kecelakaan di tanjakan Emen. Sementara 8 pasien sudah kembali ke rumah untuk berobat jalan.
Direktur RSUD Tangerang Selatan, Suhara Manulang menjelaskan, 10 pasien yang masih menjalani perawatan itu, berada di beberapa rumah sakit. Sementara, yang ditangani RSUD Tangsel sebanyak 6 pasien dari sebelumnya 14 pasien.
"Total masih ada 10 pasien yang dirawat di RS, 6 pasien di RSUD Tangsel, satu di RS Fatmawati, RS UIN Syarif Hidayatullah dan satu pasien Bayi Elmira di RS Tarakan," terangnya, Senin (19/2).
-
Dimana fenomena bus telolet di Tangerang menjadi ramai? Terlihat dalam unggahan video itu anak-anak memadati Jalan Raya Benteng Betawi, Kota Tangerang. Di sana turut melintas sebuah bus besar yang mengeluarkan bunyi telolet.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Mengapa kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Dia diduga tertidur saat mengemudikan bus.
-
Kapan kecelakaan bus rombongan Partai Hanura terjadi? Kecelakaan pukul 06.17 WIB
-
Siapa saja yang dimintai keterangan terkait kecelakaan bus di Tol Jombang? Selain memeriksa sopir bus asal dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, penyidik kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi-saksi lain, termasuk juga sopir truk. Sejauh ini, Komarudin menyampaikan, sudah ada 8 orang yang dimintai keterangan terkait tragedi maut tersebut. "Ada delapan yang sudah kita mintai keterangan, termasuk sopir bus, sopir truk, juga pihak penumpang," kata dia lagi.
-
Apa yang terjadi ketika ada kecelakaan bus, pesawat jatuh, dan kapal tenggelam? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Jawaban: Di TV
Suhara menerangkan, sebelumnya RSUD Tangsel menangani 14 pasien korban kecelakaan di tanjakan Emen. Sementara 8 pasien sudah kembali ke rumah untuk berobat jalan.
Pasien berobat jalan di antaranya, Ocoh (67), Dahlia (45), Muaimah (48), Bambang (27), Euis (37), Sadiyah (49), Darsinah (64) dan Samirah (52).
"Delapan sudah pulang dan enam orang masih dirawat di RSU Tangsel, ada yang baru menjalankan operasi," jelasnya.
Sementara enam korban yang masih dirawat di RSU Tangsel yakni Naman (46), Saanih (51), Satiyah (56), Supriyono (58), Abdul Fatih (9), Sawiyah (52).
Sedangkan dua orang pindah rumah sakit yakni Meizar dan Mailinda.
"Pemindahan mereka atas keinginan keluarga, mereka dipindahkan ke rumah sakit Mayapada dengan luka benturan tulang dada dan punggung, dan yang enam di rumah sakit mereka sudah dioperasi dan ada yang masih diobservasi dan ada yang ingin dilakukan operasi lengan bawah kiri," katanya.
Diterangkan Suhara, pasien balita atas nama Elmira (3) yang dirawat di Rumah Sakit Tarakan, masih di ruang PICU dan sudah ada perkembangan.
"Elmira sudah mulai respon di bagian mata, namun masih terpasang ventilator," jelas Suhara.
Sedangkan untuk Konah (68) masih di ruang ICU Rumah Sakit Fatmawati, kondisi mulai membaik, Sarmina (50) di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah mulai membaik, Watmi yang di ICU sekarang sudah pindah diruang perawatan. Karnida di Rumah Sakit Siloam sudah diruang perawatan.
"Kondisi pasien sudah mulai membaik dan stabil, kita tetap melakukan pengecekan dan control meski pasien tersebut dirawat di rumah sakit lain," kata dia.
Baca juga:
Sopir bus kecelakaan di Tanjankan Aman ditahan, polisi akan selidik manajemen
Ganti nama, Tanjakan Emen jadi Tanjakan Aman
Korban tewas kecelakaan bus di tanjakan Emen dapat santunan Rp 50 juta
Polisi akan periksa pemilik perusahaan bus kecelakaan di Tanjakan Emen
Sebelum kecelakaan, anak korban bus maut Tanjakan Emen mimpi rumah hancur