158 Bangunan Hangus Pascademo Berujung Pembakaran di Penajam Paser Utara
BPBD Kabupaten PPU sudah melakukan pendataan. Adapun lokasi hunian terdampak peristiwa itu, tiga titik di RT 06, RT 07 dan RT 08. Di RT 06 ada 90 rumah yang dihuni 108 kepala keluarga (KK) dan 1 bangunan madrasah terbakar. Di RT 07 ada 55 rumah yang dihuni 85 KK terbakar. Sedangkan di RT 8, ada 129 KK.
Situasi di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, kembali kondusif pascademo berujung pembakaran rumah, di Penajam, Rabu (16/10) siang kemarin. Peristiwa itu menghanguskan lebih dari 150 bangunan.
BPBD Kabupaten PPU sudah melakukan pendataan. Adapun lokasi hunian terdampak peristiwa itu, tiga titik di RT 06, RT 07 dan RT 08. Di RT 06 ada 90 rumah yang dihuni 108 kepala keluarga (KK) dan 1 bangunan madrasah terbakar. Di RT 07 ada 55 rumah yang dihuni 85 KK terbakar.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
-
Apa yang mengancam warga Pesisir di Padang? Dampak abrasi di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kian nyata. Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang menjadi ancaman serius akibat abrasi yang terus terjadi, paling parah dirasakan warga sejak enam tahun terakhir.
"Sedangkan di RT 8, ada 129 KK. Lalu 1 rumah dan 10 kios dan warung di pelabuhan. Keseluruhan ada 158 rumah dan bangunan terbakar," kata Kasubid Logistik dan Peralatan BPBD PPU Nurlaila, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (17/10).
Nurlaila menerangkan, bersamaan dengan aksi demo, tim gabungan BPBD PPU, Polri dan TNI, dan instansi terkait, sudah melakukan upaya pemadaman secara manual termasuk di bangunan loket kapal klotok (kapal motor).
"Setelah mobil pemadam kebakaran diperkenankan masuk, kami langsung lakukan penyiraman di titik yang terbakar, dan tim lakukan pendinginan hingga selesai jam 23.30," ujar Nurlaila.
Pagi tadi, lanjut Nurlaila, Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto bersama Pangdam VI Mulawarman, Mayjend TNI Subiyanto, Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud, dan unsur Muspida, melakukan peninjauan bersama ke pos pengungsi korban terdampak. "Lokasinya, dikonsentrasikan di mess kantor PKK PPU," tambah Nurlaila.
"Kondisi di lokasi bekas kebakaran saat ini sudah aman dan BPBD masih melakukan pendataan untuk perkembangan terkini lanjutan korban terdampak di lokasi," jelas Nurlaila.
Diketahui, situasi sekitar kawasan pelabuhan penyeberangan di Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menegangkan Rabu (16/10) siang. Massa yang berunjuk rasa berbekal senjata tajam, melakukan aksi pembakaran rumah.
Keterangan diperoleh merdeka.com, aksi warga itu dipicu kasus penganiayaan terhadap 2 orang pemuda, Rn (18) Ca (19), Rabu (9/19) malam lalu, di pantai Nipahnipah, PPU. Ca akhirnya meninggal dengan luka tikam. Tiga terduga penikam berhasil ditangkap kepolisian. Namun demikian, siang kemarin situasi berubah. Warga meminta keluarga pelaku penikaman, angkat kaki dari PPU.
Baca juga:
Aktivitas Pelabuhan Penajam Paser Utara Lumpuh Buntut Sejumlah Tempat Dibakar Massa
Kronologi Aksi Demo Warga Penajam Paser Utara Berujung Pembakaran
Siang Mencekam di Pelabuhan Penajam Paser Utara
Bupati Penajam Paser Utara Akui Sejumlah Wilayah Belum Ada Sinyal
Presiden Jokowi Segera Cek Jalan di Lokasi Ibu Kota Baru
Sepaku Jadi Kawasan Ibu Kota Baru, Warga Ramai-Ramai Urus Legalitas Lahan
Gara-Gara Suara Motor, Pelajar SMK Tega Tikam Kawannya hingga Tewas