167 Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap di Surakarta Selama 2020
Selain kasus Penyalahgunaan narkoba, di urutan berikutnya adalah kasus pencurian biasa 122 kasus, penipuan 103 kasus, pencurian dengan pemberatan sebanyak 63 kasus dan kasus curanmor 62 kasus.
Selama tahun 2020 ini, Polresta Surakarta telah berhasil mengungkap 137 kasus penyalahgunaan narkoba dengan tersangka sebanyak 167 orang. Mereka terdiri 37 orang dari pengedar 39 orang sebagai kurir dan pengguna sebanyak 91 orang.
"Penyalahgunaan narkoba ini memang menempati ranking pertama dalam pengungkapan kasus selama tahun 2020. Ada 167 tersangka yang diamankan," ujar Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Rabu (30/12).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kapan pasukan Panyutra di Kraton Surakarta dibubarkan? Keputusan untuk membubarkan pasukan itu diterbitkan dalam “Poetoesan Rembag Parepatan Badan Karaton Soerakarta Ingkang Kaping XXIII Ing Dinten Kemis Kaping 25 November 1954.
-
Siapa Ki Arsantaka? Ki Arsantaka merupakan putra dari Bupati Onje II, pemimpin Kadipaten Onje (cikal bakal Kabupaten Purbalingga).
Selain kasus Penyalahgunaan narkoba, di urutan berikutnya adalah kasus pencurian biasa 122 kasus, penipuan 103 kasus, pencurian dengan pemberatan sebanyak 63 kasus dan kasus curanmor 62 kasus.
"Ranking pertama narkoba, ada 137 kasus. Yang sudah selesai sebanyak 128 kasus," imbuhnya.
Menurut Ade, ungkap kasus penyalahgunaan narkoba menempati ranking pertama karena kerja keras jajaran Satnarkoba. Mereka, dikatakannya, ada keaktifan yang menindaklanjuti, mencari, kemudian melakukan penyelidikan terhadap semua bentuk informasi dari masyarakat terkait dengan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polresta Surakarta.
"Pengungkapan narkoba ini juga menjadi tiga besar tertinggi di wilayah hukum Polda Jawa Tengah," sambungnya.
Kasat Resnarkoba Polresta Surakarta, Kompol Joko Satriyo menambahkan, Kota Solo memang menjadi salah satu kota basis peredaran narkoba di Jateng. Dari keberhasilan pengungkapan itu, rata-rata pemakai dengan wajah-wajah baru selalu bermunculan.
"Artinya, warga yang tertarik, khususnya di Solo menjadi pengguna memang cenderung tinggi," katanya.
Pihaknya berjanji untuk terus meningkatkan pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba. Ia berharap di tahun depan selama Covid-19 ini bisa berkurang.
Baca juga:
167 Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap di Surakarta Selama 2020
Kasus Narkoba, Pencurian dan Peredaran Uang Palsu di Jateng Naik
Bongkar Kasus Narkoba, BNN Kaltim Ringkus 65 Orang Sepanjang Tahun 2020
Bawa Sajam, 3 Pemuda Ditangkap di Dekat Pos Pengamanan Nataru di Tambora
Bawa Sabu di Kemasan Pasta Gigi untuk Kakak di Tahanan, Pemuda Ini Diciduk Polisi