180 Pengungsi Rohingya Berlabuh Lagi di Pidie
Kapal yang mengangkut pengungsi berlabuh di desa tetangga. Mereka kemudian berjalan kaki 2km.
pengungsi itu masih berada di bibir pantai Gampong Blang Raya.
180 Pengungsi Rohingya Berlabuh Lagi di Pidie
Ratusan pengungsi Rohingya kembali masuk wilayah Indonesia. Mereka mendarat di pesisir Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, pada Minggu (10/12).
Kapolsek Muara Tiga, Ipda Efendi, mengatakan pengungsi itu berlabuh sekitar pukul 01.30 WIB dini hari dengan satu kapal kayu.
"Jumlah keseluruhan pengungsi Rohingya ini sebanyak 180 orang," katanya kepada merdeka.com ketika dikonfirmasi.
Dari pendataan yang dilakukan petugas, pengungsi terdiri dari anak laki-laki 26 orang, anak perempuan 27 orang, perempuan dewasa 74 orang, dan laki-laki dewasa 53 orang.
Berdasarkan penelusuran polisi, tutur Efendi, kapal yang mengangkut pengungsi Rohingya itu tidak berlabuh di Gampong Blang Raya, melainkan di desa tetangga, yakni di Gampong Tuha bileu.
Usai turun di sana, selanjutnya pengungsi Rohingya ini berjalan kaki sekitar 2 kilometer menuju pesisir pantai Gampong Blang Raya. Setelah subuh, keberadaan mereka baru diketahui warga setempat dan kemudian meneruskan informasi itu ke pihak kepolisian.
"Kuat dugaan kita, titik koordinat untuk berlabuhnya kapal sudah ditentukan, mengingat di Blang Raya ini dulu pada November 2023 juga sudah pernah berlabuh pengungsi Rohingya," ujarnya.
Saat ini, tutur Efendi, ratusan pengungsi itu masih berada di bibir pantai Gampong Blang Raya. Pihaknya masih menunggu koordinasi lintas sektor terkait penanganan selanjutnya.
Sejumlah masyarakat di Kecamatan Muara Tiga sejak tadi pagi berbondong-bondong ke lokasi untuk melihat pengungsi tersebut. Sebagian dari masyarakat turut memberikan pengungsi Rohingya ini makanan dan minuman.
"Kami dengan TNI serta Muspika Muara Tiga masih berjaga-jaga di lokasi. Belum ada reaksi penolakan dari masyarakat untuk menampung pengungsi ini," ungkap Efendi.