2 Debt collector dihajar massa saat rampas mobil punya kartu pers
Adapun nama perusahaan medianya tertulis TOTAL dan di atasnya disebutkan Surat Kabar Umum Reformasi.
Dua pelaku perampasan mobil milik anggota Sabhara Polda Jawa Tengah, rupanya juga memiliki kartu pers. Pada kartu tersebut tertulis Pers dan nama terang pelaku, lengkap dengan nomor identitasnya.
Adapun nama perusahaan medianya tertulis TOTAL dan di atasnya disebutkan Surat Kabar Umum Reformasi. Sedangkan soal kepemilikan kartu pers tersebut, apakah ada keterkaitan dengan aksi pelaku, hingga kini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
"Kita belum bisa menyimpulkan, apakah sebagai sarana pelaku atau modus untuk melakukan tindak pidana atau tidak, akan kita dalami nanti," ungkap Panit Resmob Polsek Gayamsari, Ipda Aris Panuwon kepada wartawan Selasa (24/5) di Mapolsek Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sementara itu, tersangka Josri Situmorang mengaku kartu Pers yang dimilikinya diperoleh dari salah seorang rekannya di Bandung. Dia mengaku hanya sekadar ingin memiliki dan menyangkal akan dipergunakan untuk keperluan tertentu.
"Saya cuma diberi teman saya di Bandung, cuma saya kantongin saja, tidak saya gunakan apa-apa," ujarnya.
Dua pelaku perampasan itu babak belur dihajar massa usai tertangkap warga di Jalan Citarum Semarang, Selasa (24/5) dini hari. Keduanya diketahui melakukan perampasan mobil milik salah seorang anggota Sabhara Polda Jawa Tengah bernama Bripda Laksmi Adityo.
Mobil Mitsubishi Mirage bernomor polisi K 312 JO saat kejadian dikendarai oleh dua anggota Polda Jawa Tengah Brigadir dua Laksmi Adityo dan Brigadir dua Dwi Bima Prakoso dirampas oleh dua penagih utang sebuah perusahaan di wilayah tersebut. Diduga mereka bersikap kasar ketika beraksi sehingga membuat warga yang melihat geram.
"Senin (23/5) malam kami memperoleh informasi tentang perampasan di sekitar Jalan Citarum. Dua pelaku dihakimi massa, seorang lagi berhasil lari," kata Pimpinan Unit Reserse Kriminal Polsek Gayamsari, Ipda Aris Panuwon, di Semarang, Selasa (24/5), dikutip dari Antara.
Saat melakukan perampasan, dua penagih utang bernama Josri Situmorang (42) warga Sembungharjo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, dan Libes Simbolon (23) warga Parbuluan, Sumatera Utara, memang membawa surat tugas dari perusahaannya.
"Bawa surat tugas, tetapi prosedurnya tidak seperti itu," ujarnya.
Kedua pelaku diamankan di Polsek Semarang Timur untuk diproses hukum karena lokasi kejadian termasuk dalam wilayah hukum kesatuan tersebut.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa fungsi Menara Syahbandar di Kampung Melayu Semarang? Menara ini dibangun pada tahun 1825 dan berfungsi sebagai menara pengawas serta kantor Kongsi perniagaan Belanda.
-
Siapa yang mengungkapkan kekagumannya terhadap Semarang? Sementara itu Prapan Disyatat mengaku terkesan dengan pelayanan yang ramah dan kebersihan sejak dari Bandara Internasional Ahmad Yani sampai Rumah Dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh.
-
Apa yang menarik dari rumah terbengkalai di Semarang? Ruang tamu, pekarangan, hingga sejumlah ruangan di dalamnya nampak begitu luas. Sayangnya, bangunan tersebut kini mulai termakan usia dan tak terawat.
Baca juga:
Rampas mobil polisi, dua debt collector babak belur dihakimi massa
Polwan cantik anak jenderal BNN dianiaya polisi pangkat AKBP
Polwan cantik diduga dianiaya perwira sudah dimutasi ke Mabes Polri
Suka duka Aiptu Nasro tilang pengendara hingga diancam dibunuh
Kepala dipukul di parkiran karaoke, Dony laporkan karyawan leasing
Tolak ditilang & serang polisi, Yudha teriak 'gue bunuh lo'