2 Gudang BBM Ilegal Terbakar, Kapolda Sumsel Copot 2 Kapolsek
Pencopotan jabatan dua kapolsek itu sebagai komitmen pimpinan terkait aktivitas ilegal driling.
Buntut kebakaran itu membuat dua kapolsek setempat dicopot.
2 Gudang BBM Ilegal Terbakar, Kapolda Sumsel Copot 2 Kapolsek
Dua gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Sumatera Selatan terbakar. Buntut kebakaran itu membuat dua kapolsek setempat dicopot.
Gudang BBM yang terbakar berada di Desa Ibul Besar II, Pemulutan, Ogan Ilir, Selasa (11/7). Sehari sebelumnya terbakar juga gudang BBM ilegal di Babat Toman, Musi Banyuasin.
Meski penyelidikan masih digelar, dua kapolsek di wilayah itu dicopot langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo. Mereka adalah Kapolsek Pemulutan AKP Herry Usman dan Kapolsek Babat Toman Iptu Vico Fariul Fajar.
Keduanya ditarik ke Polda Sumsel dalam rangka pemeriksaan oleh Bid Propam. Polisi sangat perlu mengetahui sejauh mana kelalaian keduanya sehingga keberadaan gudang BBM ilegal di wilayahnya tak terendus.
"Kemarin ada dua kejadian ledakan gudang penimbunan dan penyulingan BBM ilegal di dua daerah di Pemulutan dan Babat Toman. Bapak Kapolda Sumsel tidak memberikan toleransi terkait ilegal drilling, karenanya dua kapolseknya dicopot," ungkap Supriadi, Rabu (2/8).
merdeka.com
Dia menegaskan, kapolsek mesti rutin memantau wilayah masing-masing dan memastikan tidak ada lagi aktivitas ilegal drilling, baik penyulingan maupun penimbunan. Jika dilaporkan tidak ada tetapi nyatanya terjadi ledakan dan kebakaran tempat demikian, pimpinan polisi di sektor itu dipastikan dicopot. "Makanya harus dikontrol setiap wilayah, jangan ada lagi kejadian begitu," tegasnya.