2 Kader Meninggal karena Corona, Sekjen Gerindra Datangi Keluarga Almarhum di Gresik
Dua kader Partai Gerindra di Gresik, Jawa Timur (Jatim) meninggal karena Covid-19. Yaitu anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur, Achmad Firdaus Febrianto dan Ketua PAC Partai Gerindra, Mokh Hanan.
Dua kader Partai Gerindra di Gresik, Jawa Timur (Jatim) meninggal karena Covid-19. Yaitu anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur, Achmad Firdaus Febrianto dan Ketua PAC Partai Gerindra, Mokh Hanan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani bertakziah ke rumah duka kedua keluarga korban, Minggu (1/8).
Achmad Firdaus Febrianto merupakan kader terbaik Gerindra yang telah menjabat sebagai anggota DPRD Jatim selama empat periode. Dia meninggal dunia awal bulan Juli 2021, sepekan setelah istri tercinta Yeni Lestari mengembuskan napas terakhir juga karena corona.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Keduanya meninggalkan putra putri, yakni Nada (15) dan Abyan (10) yang kini tinggal bersama kakak kandung sang ibu di Gresik.
"Kami segenap keluarga besar Partai Gerindra turut berbelasungkawa, kami sangat prihatin atas kejadian ini. Kami juga mengingatkan agar seluruh kader dan pengurus Gerindra di seluruh daerah di Indonesia untuk terus menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita, tetap patuhi prokes (protokol kesehatan)," kata Muzani, Minggu (1/8).
Dalam kesempatan tersebut, dia mengingatkan kepada pihak keluarga, khususnya putra putri almarhum agar tabah menghadapi ujian ini.
Dia pun berpesan kepada Nada dan Abyan untuk terus belajar dan semangat mengejar cita-cita. "Khusus untuk Nada dan Abyan terus semangat, jangan menyerah. Terus belajar, belajar, dan belajar. Semua yang kita alami selama pandemi covid-19 merupakan pelajaran berharga bagi kita semua," imbuh Wakil Ketua MPR ini.
Pesan yang disampaikan Ahmad Muzani pun diamini putra bungsu almarhum, Abyan. Siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) itu mengaku ingin menjadi seperti ayahnya kelak dewasa nanti.
Usai bertakziah, Ahmad Muzani didampingi Ketua DPD Gerindra Anwar Sadad dan Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jatim X, Khilmi itu juga menemui keluarga Mokh Hanan di Gresik Krembangan Asri.
"Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga. Kami juga mengucapkan terima kasih atas tugas dan baktinya yang selama ini telah almarhum emban sebagai Ketua PAC untuk membesarkan Partai Gerindra," ungkap Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu.
Baca juga:
Blusukan Malam di Bogor, Mulyadi Gerindra Borong Semua Dagangan PKL
Sekjen Gerindra Minta Kepala Daerah Segera Cairkan Insentif Nakes
Gerindra Minta Pemerintah Segera Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak PPKM
Edhy Prabowo Soal Vonis 5 Tahun Penjara: Saya Sedih Hasil Ini Tak Sesuai Fakta
Edhy Prabowo Divonis 5 Tahun Penjara dengan Uang Pengganti Rp9,68 M dan USD 77.000
BUMN Jual Vaksin Covid-19, DPR Pertanyakan Penggunaan Anggaran untuk Kesehatan