2 Korban kapal tenggelam di Selayar dipastikan dimangsa ikan
"Bahwa dua orang dipastikan dimangsa ikan barakuda itu berdasarkan keterangan dari korban-korban yang selamat. Katanya, tubuh dua korban tersebut terluka sehingga darahnya memancing kedatangan ikan-ikan," jelasnya.
Proses pencarian korban kapal tenggelam di perairan antara Pulau Jampea dan Pulau Lambego, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan yang terjadi Sabtu (19/11) masih terus dilanjutkan pada hari ini, Kamis (24/11). Hanya saja karena cuaca kurang normal maka tensi pencarian dikurangi dan hanya dengan pengecekan lokasi tiap 12 jam.
Kapolres Selayar, AKBP Edi Suryantha Tarigan mengatakan saat ini sementara musim angin barat dengan ketinggian gelombang mencapai 2 hingga 3 meter sehingga cukup membahayakan jika proses pencarian dipaksakan. Diketahui, kapal yang berlayar dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) tujuan Kabupaten Jeneponto, Sulsel itu tenggelam karena ada kebocoran pada badan kapal karena amuk kuda ternak yang diangkut.
"Peralatan yang digunakan untuk mencari ini serba manual. Termasuk kapal yang digunakan menyisir laut itu adalah kapal tradisional milik nelayan. Sinyal untuk alat komunikasi juga tidak maksimal," kata Edi Suryantha saat dikonfirmasi, Kamis (24/11).
Menurutnya, korban hilang yang masih dicari saat ini sisa dua orang karena dua orang lainnya dipastikan sudah meninggal karena dimangsa ikan barakuda. Namun, dia tidak merinci nama korban yang dimangsa ikan barakuda itu dan juga nama dua orang lagi yang belum ketahuan jejaknya.
"Bahwa dua orang dipastikan dimangsa ikan barakuda itu berdasarkan keterangan dari korban-korban yang selamat. Katanya, tubuh dua korban tersebut terluka sehingga darahnya memancing kedatangan ikan-ikan," jelasnya.
Jumlah korban selamat ada enam orang. Dia ditemukan terapung dengan pelampung oleh nelayan yang melintas dengan kapalnya, Sabtu malam itu. Lalu dua lainnya lagi hilang.
Adapun enam orang yang selamat itu, yang di antaranya ada Ramli (51), juragan kapal sudah keluar dari puskesmas setelah menjalani perawatan medis. Kini semuanya sudah dipulangkan ke Kabupaten Jeneponto asalnya.
Baca juga:
LCT bermuatan alat berat terbalik di laut Kaltim, 2 orang hilang
2 ABK hilang, diduga terperangkap bersama LCT yang karam
Kapal Thailand tabrak perahu nelayan di Tuban, 15 ABK hilang
KM Mulya ditabrak kapal asal Thailand saat awak sedang tidur
Pencarian 4 korban kapal tenggelam di Perairan Selayar dilanjutkan
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan pulau itu tenggelam? Di area spesifik inilah para peneliti menemukan tanah liat merah yang terjepit di antara lava yang diketahui berusia sekitar 45 juta tahun, seperti dilansir Live Science.