2 Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Aceh Diantar Keluarga Menyerahkan Diri ke Polisi
Dua orang terduga pelaku pemerkosa remaja usia 15 tahun di Nagan Raya, Aceh, akhirnya menyerahkan diri kepada polisi usai buron beberapa hari.
Dua orang terduga pelaku pemerkosa remaja usia 15 tahun di Nagan Raya, Aceh, akhirnya menyerahkan diri kepada polisi usai buron beberapa hari.
Kasatreskrim Polres Nagan Raya AKP Machfud, mengatakan dua pelaku itu berinisial AI dan IP. Mereka diantar oleh pihak keluarga ke Mapolres Nagan Raya.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
-
Kenapa Peusijuek dilakukan oleh masyarakat Aceh? Tradisi Peusijuek ini selalu hadir ketika masyarakat akan merintis suatu usaha, menyelesaikan persengketaan, hingga sesudah dari musibah. Selain itu, Peusijuek juga dilakukan saat menempati rumah baru, merayakan kelulusan, memberangkatkan dan menyambut kedatangan jemaah haji.
-
Kapan cengkih menjadi komoditas unggulan di Aceh? Komoditas cengkih pernah berjaya dan menjadi komoditas unggulan di Aceh pada era 1980-an.
-
Kapan Marsose resmi dikerahkan di Aceh? Satuan ini resmi diterjunkan di Aceh pada tahun 1890, tugasnya sama seperti satuan Kepolisian dan terkadang membantu tugas-tugas kemiliteran apabila dibutuhkan.
"Kedua buronan polisi tersebut, menyerahkan diri setelah dua malam menyembunyikan diri di Babah Dua, Tadu Raya, dan di salah satu desa di Kecamatan Beutong," katanya kepada wartawan, Rabu (22/12) malam.
AKP Machfud menyebut, selain dua pelaku, polisi turut mengamankan satu orang pria inisial H. Pria ini disebut membantu persembunyian dua pelaku pemerkosa itu.
Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan di unit PPA Reskrim Polres Nagan Raya.
Total polisi telah berhasil mengamankan 13 orang dari 14 pelaku pemerkosa remaja di Nagan Raya itu. Satu orang lainnya inisial DN masih diburu.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja perempuan berusia 15 tahun disekap di satu kafe selama dua hari dan diperkosa 14 pria di Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Korban mulanya keluar dari rumah pada Sabtu (11/12) malam, untuk membeli makanan. Sampai beberapa waktu kemudian, korban tak kunjung pulang. Ibu korban mencarinya di sekitar tempat tinggal, namun tak ditemukan.
Selang dua hari kemudian, ibu korban menerima telepon dari seorang saksi, yang mengaku dapat informasi dari salah satu temannya yang menyatakan bahwa korban berada di satu kafe di Kecamatan Suka Makmue. Sang ibu lalu menjemput anaknya itu.
Setiba di rumah, remaja tersebut bercerita kepada ibunya bahwa telah diperkosa RK (18) dan 13 orang lainnya di kafe yang dikelola FS (21). Keluarga korban lalu membuat laporan ke polisi. Sebanyak 14 pelaku kemudian diburu polisi.
Baca juga:
Sembunyi di Kebun Kopi, 3 Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Aceh Ditangkap
Pelaku Diduga Minta Damai, Polisi Tegaskan Kasus Perkosaan ABG di Aceh Tetap Lanjut
Sidang Kasus Pemerkosaan Santri, JPU juga Cecar Dugaan Penyalahgunaan Bansos
Kajari Jabar Usulkan Percepat Pemeriksaan Saksi Kasus Pemerkosaan Santri
Keterangan 2 Saksi Dinilai Kuatkan Bukti Kasus Pemerkosaan Santri
Keluarga Minta Hery Wirawan Pelaku Perkosaan 12 Santri Dihukum Mati