2 Tersangka pelecehan siswi SMK di Solok pegawai Dinas Pariwisata Kota Padang
2 Tersangka pelecehan siswi SMK di Solok pegawai Dinas Pariwisata Kota Padang. Seorang pelaku masih diburu polisi.
Polisi masih memeriksa tiga tersangka pelecehan seksual terhadap siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Solok berinisial NHR (15). Ketiganya yakni Zainal (41) dan Zulhendra (41) dan K (14).
Meski dari pengakuan korban ke semua tersangka terlibat, namun tersangka Zainal bersikeras tidak mengakui perbuatannya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kapan perubahan dalam interaksi seksual menjadi tanda selingkuh? Perubahan dalam interaksi seksual, baik berupa penurunan maupun peningkatan yang tidak biasa, dapat menjadi indikasi adanya perselingkuhan dalam sebuah hubungan. Apabila pasangan tiba-tiba menunjukkan kurangnya minat atau sebaliknya, menunjukkan gairah yang berlebihan, ini bisa menjadi petunjuk adanya orang ketiga.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.
-
Kapan kejadian asusila tersebut terjadi? Peristiwa itu terjadi dalam rentang 3-7 Oktober 2023. Saat itu, Hasyim Asyari tengah melakukan kunjungan kerja ke Belanda pada tanggal 03 Oktober – 7 Oktober 2023.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Iptu Rozsa Rezki Febrian mengatakan, meski tersangka membantah namun keterangan tersangka tersebut tidak berlaku. Sebab, yang bernilai merupakan keterangan korban dan saksi-saksi.
"Jadi mau mengaku atau tidak (tersangka) terserah, tetapi tentu akan berat di mata hakim nantinya. Sampai sekarang saksi sudah diperiksa dua orang yaitu teman laki-laki korban berinisial D dan orang tuanya," kata Iptu Iptu Rozsa Rezki Febrian saat dihubungi merdeka.com, Senin (5/2).
Selain dua orang saksi, ketiga tersangka juga diperiksa sebagai saksi untuk pelaku lainnya. Misalkan, imbuhnya, keterangan tersangka Zainal sebagai saksi diminta untuk tersangka Zulhendra dan begitupun dengan sebalik dan seterusnya.
Rozsa Rezki Febrian menjelaskan, terkait hasil visum korban terdapat kerusakan kepada alat kelaminan korban. Sedangkan untuk tanda-tanda kekerasan di tubuh korban tidak ditemukan.
"Begitu pun untuk satu orang tersngka yang kini masih buron yaitu P sudah masuk dalam daftar Pencarian orang (DPO) dan kita masih terus memburu dan menyebar anggota di lapangan. Semoga kita secepatnya dapat menangkapnya," ujarnya.
Rozsa Rezki Febrian mengungkapkan, dari pengakuan korban, tersangka P yang masih buron itu juga ikut terlibat dalam kasus pelecehan seksual tersebut. Ditegaskannya, hingga kini pihaknya akan terus bekerja keras untuk melacak keberadaan tersangka.
Lebih lanjut Rozsa Rezki Febrian mengatakan, terkait kasus pelecehan yang dialami NHR ternyata tidak dilakukan oleh tersangka secara bergilir. Diungkapkannya, pertama korban digrebek oleh Zulhendra dan dituduh berbuat mesum kemudian diambil kesempatan oleh tersangka untuk melakukan hal tidak senonoh.
"Setelah dilecehkan oleh Zulhendra, kemudian Zainal berpura-pura membantu korban dan memanggilnya untuk duduk berdua. Di saat itulah Zainal beraksi, dan seterusnya saat korban diantar ke rumah dilecehkan oleh tersangka K dan P," ulasnya.
Pelaku ASN di Dinas Pariwisata Kota Padang. Sementara itu menurut salah seorang informan yang enggan disebutkan namanya kepada merdeka.com mengatakan, pada Senin pagi (5/2) pukul 09.00 WIB, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi, mendatangi Mapolresta Padang. Dari keterangan yang didapat, dua pelaku merupakan anggotanya yang bertugas di Taman Hutan Raya Bung Hatta.
"Untuk tersangka Zainal merupakan ASN di Dinas Paristiwa Kota Padang, tapi tersangka Zulhendra hanya honorer. Menurut keterangan Kepala Dinas, dia akan menindak tegas anggotanya tersebut," kata informan tersebut.
Terpisah saat dikonfirmasi dan meminta keterangan kepada Kepala Dinas Pariwisata, Medi Iswandi melalui handphone seluler wartawan merdeka.com tidak diangkat bahkan telah berkali-kali ditelepon.
Baca juga:
Turis bule alami pelecehan seksual oleh pegawai hotel di Bali
Dituduh lakukan pelecehan seksual Wali Kota Melbourne mengundurkan diri
Dicekoki miras campur ginseng, siswi SMA di Bekasi diperkosa 3 pemuda
16 Pelajar disodomi guru ngaji usai diajak tonton video porno
Pemuda di Kuantan Singingi cabuli bocah 3 tahun sambil menonton film porno
LPSK sebut anak laki-laki korban kekerasan seksual makin banyak
Kasus pelecehan siswi SMK di Sumbar, 3 pelaku ditangkap & 1 buron