20 Calon Tenaga Kerja Ilegal Asal NTT Gagal Berangkat ke Kalimantan
Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mencegah upaya keberangkatan 20 orang calon tenaga kerja ilegal ke Kalimantan. Mereka rencananya akan bekerja di sektor perkebunan sawit di Pulau Borneo.
Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mencegah upaya keberangkatan 20 orang calon tenaga kerja ilegal ke Kalimantan. Mereka rencananya akan bekerja di sektor perkebunan sawit di Pulau Borneo.
"Kami cegah keberangkatan 20 orang calon tenaga kerja ilegal ini, karena tidak sesuai dengan prosedur untuk dipekerjakan sebagai tenaga kerja pada perusahaan kelapa sawit di Kalimantan," jelas Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, Kamis (7/1).
-
Apa yang sering dilakukan oleh para penambang timah ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk? Saksi kasus dugaan korupsi timah, Agung Pratama mengungkapkan penambang timah ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk kerap kembali meski sudah ditertibkan oleh PT Timah maupun aparat penegak hukum (APH)."Pada hari penertiban itu, mereka keluar. Setelah itu kadang beberapa minggu atau beberapa hari masuk lagi," ujar Agung selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2020-2021 dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (4/9).
-
Kapan IPK kuliah dihitung? Ini adalah nilai hasil kumulatif mulai dari semester pertama hingga semester akhir. Secara umum, nilai IPK didapat dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang diambil dan SKS mata kuliah.
-
Kapan Rapat Kerja Kearsipan Nasional di Kalimantan Timur akan dilaksanakan? Kemudian, agenda kedua adalah Rapat Kerja Kearsipan Nasional yang diikuti 2.500 orang dari seluruh Indonesia sekaligus ada pameran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), digelar di GOR Kadrie Oening Samarinda pada 27-31 Mei mendatang.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Bagaimana cangkir ini bekerja? Memanfaatkan efek gabungan dari permukaan, yang disebut sebagai kondisi "pembasahan", dan geometri cangkir. Pembasahan adalah istilah untuk bagaimana cairan mempertahankan kontak dengan permukaan padat saat disatukan. Saat astronot mendekatkan bibir mereka, cairan itu secara spontan ditarik ke dalam mulut mereka.
Menurutnya, sebanyak 20 orang calon tenaga kerja itu masing-masing berinisial YT (18), YA (21), AM (36), AT (28), DYK (21), SB (25), 0B (30), NBK (41), LB (20), YH (36), AT(34), BDS (20), SN (37), CMR (22), NT (18), MSBK (39), MNT (25), DS (24), PSF (33) dan YEM (21).
Rishian Krisna Budhiaswanto mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi dari anggota Polwan bernama Bripda Misela bahwa saudara laki-lakinya Christifron Megahan Robeis, yang berasal dari kabupaten Timor Tengah Selatan telah direkrut oleh YFF untuk dipekerjakan di Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT KLS. Atas informasi tersebut anggota Unit Jatanras Subdit 3 Ditreskrimum mengamankan YFF saat membeli tiket kapal di salah satu agen perjalanan di Kuanino, Kota Kupang.
"Dari hasil interogasi pada saat itu, 20 orang tersebut sedang ditampung sementara di sebuah indekos yang beralamat di Kelurahan Sikumana. Berdasarkan informasi tersebut Anggota Subdit 3 dan Subdit 4 Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Timur bersama saudara YFF sebagai perekrut berangkat menuju indekos tempat ditampungnya ke 20 orang yang direkrut tersebut," katanya.
Sesampainya di lokasi, petugas menemukan 20 orang tersebut beserta tiga anak kecil yang merupakan keluarga salah satu calon tenaga kerja. Ketiga anak ini ingin diboyong juga ke Kalimantan oleh orang tuanya.
"Pada saat itu didapati fakta bahwa ke 20 orang tersebut akan diberangkatkan ke Kalimantan untuk dipekerjakan di Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit bernama PT. Bahaur Era Sawit Tama, tidak sesuai dengan keterangan perekrut yang mengatakan bahwa Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit atas nama PT KLS. Perekrut sendiri tidak bisa menunjukkan Surat Tugas atau Surat Penunjukkan dari Perusahaan untuk merekrut tenaga kerja, serta tidak bisa menunjukkan keterkaitan antara PT KLS dan PT Bahaur Era Sawit Tama, dan perekrut juga tidak menunjukkan dokumen–dokumen lain yang berkaitan dengan kontrak atau surat perjanjian kerja antara 20 orang yang mau diberangkatkan tersebut dengan pihak PT atau perusahaan," tambah Krisna.
Barang bukti yang diamankan berupa satu handphone beserta satu unit power bank warna silver milik perekrut. Petugas juga mengamankan 21 Kartu Tanda Penduduk, satu map warna kuning berisi 45 lembar surat yang menerangkan tentang Materi Sosialisasi Calon Tenaga Kerja dari PT Bahaur Era Sawit Tama, dan 19 lembar tiket kapal Pelni dengan rute Kupang–Surabaya tanggal 07 Januari 2021.
"Atas kejadian tersebut, saat ini perekrut bersama 20 orang yang akan diberangkatkan tersebut dibawa ke Kantor Ruang Pelayanan Khusus (RPK) Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Timir untuk dimintai keterangan dan selanjutnya akan diambil tindakan hukum," tutupnya.
Baca juga:
Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang, 43 WNI Dipulangkan dari Timur Tengah
552 Pekerja Migran Ilegal Dipulangkan dari Malaysia
Calon Pekerja Migran Ilegal Diminta Bayar Rp50 Juta
Jenazah TKI Asal Indramayu Terlantar di Malaysia Karena Masalah Biaya, Ini Kronologi
Potret Makam Pekerja Ilegal Indonesia di Jeddah, Terlantar di Bawah Gunung Bebatuan
Pemerintah Gagalkan Penyelundupan TKI Ilegal ke Kamboja Dijanjikan Gaji Rp 7,7 Juta