200 Kilogram giok murni diangkut ke rumah ketua DPRK di Aceh
Pengangkutannya dilakukan sejak tadi pagi ke pusat kota Nagan Raya.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nagan Raya, Samsul Kamal mengaku sore ini, Rabu (4/3) sudah berhasil mengangkut giok 20 ton tersebut sebanyak 200 kilogram.
Giok seberat 200 kilogram tersebut diangkut ke rumah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya. Pengangkutannya dilakukan sejak tadi pagi ke pusat kota Nagan Raya. Dengan demikian, giok yang sudah berada di rumah ketua DPRK Nagan Raya sebanyak 5 ton 200 kilogram lebih.
"Hari ini kita berhasil mengangkut 200 kilogram giok, itu giok semua tak bercampur," kata Samsul Kamal saat dihubungi merdeka.com.
Sementara itu pekerja yang melibatkan puluhan tenaga kerja dari masyarakat setempat terus bekerja untuk membelah batu giok tersebut. Dari berat 20 ton itu saat ini sudah berhasil dibelah-belah sebanyak 50 persen, namun dari jumlah itu banyak yang harus dibuang karena terdapat kulit batu.
Proses pengangkutan, jelasnya, dari titik lokasi giok 20 ton harus menempuh perjalanan dengan jalan kaki selama 1,5 jam. Kondisi jalan yang terjal membuat pengangkut kesulitan dan harus sangat berhati-hati.
Baru kemudian setelah diangkut dengan menggunakan tenaga manusia dengan jarak 1,5 km. Giok tersebut diangkut dengan menggunakan mobil ke pusat kota dengan menempuh perjalanan sejauh 30 km.
Baca juga:
Batu giok 20 ton dipecah & disimpan di rumah ketua DPRK Nagan Raya
JK minta pencari batu giok tak rusak lingkungan sekitar
Menteri Ferry minta Pemkab Nagan Raya berikan hak penemu giok 20 ton
Khawatir longsor, Walhi Aceh minta lubang giok 20 ton ditutup
Penemu keberatan batu giok 20 Ton dibelah-belah oleh pemerintah
Giok 20 ton di Nagan Raya Aceh sudah dibelah 5 ton
-
Siapa yang menemukan bengkel kerja kerajinan batu giok ini? Arkeolog China menemukan bengkel kerja kerajinan batu giok berasal dari 3.400 tahun lalu.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Kapan batu itu ditemukan? Batu berwarna cokelat kemerah-merahan yang agak gelap ini ditemukan di Maroko pada 2018 lalu.
-
Dimana bengkel kerajinan batu giok ini ditemukan? Lokasi bengkel kerajinan batu giok terletak di dekat lubang pengorbanan yang sebelumnya digali.
-
Bagaimana bentuk Batu Wongwongan Lebak? Batu Wongwongan diketahui memiliki ciri unik, yakni berbentuk Yoni tanpa cerat, serta terdiri dari masing-masing muka di setiap sisi yang memiliki kepala arca dan berhias rambut anting-anting dengan kondisi yang telah usang.
-
Apa yang menjadi batu di dekat pasir berbisik Gunung Bromo? Kini batu singa tersebut masih bisa kita saksikan di dekat kawasan pasir berbisik Gunung Bromo. Batu Singa atau yang dikenal dengan sebutan Watu Singa jadi salah satu spot favorit wisatawan untuk berfoto.