2,5 Ton BBM bersubsidi hendak diselundupkan ke Timor Leste
2,5 Ton BBM bersubsidi hendak diselundupkan ke Timor Leste. Ribuan liter BBM ini berhasil disita setelah aparat gabungan kembali menyusuri sepanjang pesisir pantai Motaain. Kini barang bukti diamankan di Mapolres setempat.
Kepolisian Resort Belu, Nusa Tenggara Timur kembali menyita 2,5 ton Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang hendak diselundupkan ke negara Timor Leste, Rabu (31/5).
Ribuan liter BBM ini berhasil disita setelah aparat gabungan kembali menyusuri sepanjang pesisir pantai Motaain. Kini barang bukti diamankan di Mapolres setempat.
Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan ketika dihubungi merdeka.com, Kamis (1/6) membenarkan bahwa anggotanya kembali mengamankan sebanyak 2,5 ton BBM bersubsidi, yang ditimbun orang tak dikenal di pesisir pantai.
"Ya benar kita amankan kurang lebih 2,5 ton. Kita menyisiri rumah penduduk maupun gubuk gubuk kecil yang sengaja dibuat oleh oknum tertentu untuk timbun BBM," ungkapnya.
Ia menambahkan, ketika BBM tersebut ditemukan, para pelaku berhasil melarikan diri karena diduga informasi terlebih dahulu bocor sebelum anggota tiba di lokasi.
"Sementara kita amankan satu orang diduga pelaku. Untuk proses selanjutnya, akan kita kembangkan melalui dia, siapa pemiliknya," Ujar mantan Kapolres Flores Timur itu.
Menurut Yandri, operasi pekat ini akan terus dilakukan, guna meminimalisir aksi kejahatan di batas negara, serta menstabilkan harga BBM jelang Idul Fitri nanti.
"Kita minta kerjasama masyarakat untuk selalu menginformasikan jika menemukan atau melihat aksi-aksi kejahatan serupa, sehingga cepat ditanggulangi," harapnya.