26 Pegawai Pemkot Bekasi terjaring razia saat keluyuran di mal
Mereka tetap berkilah bahwa keberadaannya itu lantaran usai menjadi pengawas ujian nasional (UN).
Sedikitnya 26 pegawai Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat terjaring razia aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sejumlah pusat perbelanjaan di wilayah setempat ketika masih jam kerja, Rabu (6/4).
Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP, Kota Bekasi, Budiman mengatakan, para pegawai tersebut terdiri dari tujuh berstatus pegawai negeri sipil (PNS), dan 19 merupakan tenaga kerja kontrak (TKK).
"Kami razia karena banyak laporan dari masyarakat, bahwa pegawai pemerintah berada di luar ketika jam kerja," kata Budiman, di Bekasi Rabu (6/4).
Menurutnya, ada empat pusat perbelanjaan yang disisir sekitar 30 petugas yang terbagi tiga tim. Di antaranya Mega Bekasi Hypermal, Bekasi Cyber Park, Mal Metropolitan, dan Summarecon Mal Bekasi.
Budiman menuturkan, meski para pegawai tersebut tertangkap basah berada di mal saat jam kerja, namun mereka tetap berkilah bahwa keberadaannya itu lantaran usai menjadi pengawas ujian nasional (UN).
"Rata-rata mereka adalah guru di sejumlah sekolah di Kota Bekasi," tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap mendata dan meminta agar pegawai membuat surat pernyataan tak berada di luar ketika masih jam kerja.
Dia menambahkan, bakal intensif melakukan razia pegawai ketika jam kerja. Hal ini untuk menekan pegawai yang malas-malasan, dan memilih keluyuran di pusat perbelanjaan.
Seorang pegawai Pemkot Bekasi yang terjaring razia, MT mengaku sedang berada di pusat perbelanjaan karena jam istirahat pukul 12.00 WIB. Sehingga, jam istirahat tersebut dimanfaatkan untuk membeli susu di Mega Bekasi Hypermall.
Baca juga:
Jadi calo tanah sengketa, Lurah di Bekasi dipecat
Tes urine, 5 PNS di Jember positif gunakan narkoba
Digerebek polisi, PNS di Samarinda sembunyikan sabu di rak TV
PNS Pemkot Samarinda dibekuk polisi saat hendak nyabu di Kantor
Panjat tembok SD, PNS nyabu di Mamuju lolos dari sergapan polisi
Kasubag Dispora Sulsel ditahan, penyuplai narkobanya masih buron
Gara-gara menebang pohon, 2 pejabat di Palembang dipecat
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.