3 Bayi Harimau Benggala jadi penghuni baru di Kebun Binatang Mangkang
Tiga anak harimau jenis Benggala lahir dari induk yang bernama Kliwon dan Manis.
Koleksi satwa di Taman Margasatwa Mangkang Semarang bertambah. Tiga anak harimau jenis Benggala lahir dari induk yang bernama Kliwon dan Manis.
Direktur Utama (Dirut) PT Taman Margasatwa Mangkang Semarang, Samsul Bahri Siregar mengatakan dengan adanya lahirnya tiga anak harimau benggala ini melengkapi ekosistem. Tiga anak harimau tersebut lahir pada 2 Juni 2018 dan semuanya berjenis kelamin betina.
-
Hewan apa saja yang ada di Kebun Binatang Bukittinggi? Kebun binatang ini masih tetap eksis dan memiliki banyak koleksi berbagai jenis satwa yang bisa dilihat secara langsung.
-
Untuk apa tulang-tulang hewan diletakkan di tempat tersebut? Tampaknya mereka berkumpul untuk melakukan ritual khusus dalam suatu kegiatan dengan cara menaruh tanduk-tanduk dan tengkorak hewan sebagai bagian dari ritual ritual ini.
-
Hewan langka apa yang dilindungi di Taman Nasional Tiga Puluh? Di Taman Nasional Tiga Puluh ini terdapat kegiatan untuk melindung satwa-satwa yang sudah langka, mulai dari orang otan sumatra, gajah sumatra, dan harimau sumatra.
-
Kapan tulang hewan berisi biji henbane hitam ditemukan? Tulang tersebut berasal dari antara tahun 70 dan 100 Masehi berdasarkan model keramik dan bros kawat yang ditemukan di lubang berlumpur yang sama.
-
Hewan apa yang ditemukan di sungai Desa Kebonagung? Awalnya saat sedang berburu, seorang pemuda di Desa Kebonagung Kecamatan Sulang, Rembang, memergoki adanya kucing hutan di pinggir sungai yang terletak di sebelah barat desa. Namun saat dikejar, kucing hutan itu masuk bersembunyi di dalam lubang. Karena penasaran dengan keberadaan kucing hutan, empat pemuda desa mendatangi lagi lokasi tersebut Minggu (10/9) dini hari. Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Hewan langka apa saja yang hidup di hutan lereng Gunung Slamet? Kawasan hutan di lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak satwa, termasuk di antaranya satwa langka. Beberapa satwa langka itu masih dapat dijumpai walau keberadaan mereka terancam oleh para ulah pemburu liar.
"Jadi usianya sudah sebulan ini. Baru saya infokan karena kondisi bayi saat terlahir tidak memungkinkan untuk dipublikasikan," kata Samsul, Selasa (3/7).
Saat ini, bayi harimau tersebut masih dirawat pawang agar kondisinya terpantau. Setiap hari habis dimandikan, bayi harimau tersebut langsung dikembalikan kepada induknya di kandang, agar bisa tumbuh alami dengan menyusu kepada induknya.
"Manis dan anak-anaknya akan dibiarkan satu kandang selama satu tahun agar proses menyusui tetap berlanjut," jelasnya.
Dengan lahirnya bayi harimau benggala tersebut, koleksi harimau kebun binatang Mangkang berjumlah 15 ekor. "Harimau benggala dewasa 10 ekor dan anakannya ada lima," ujarnya.
Sementara itu pengunjung Taman Margasatwa Mangkang, Sri Utami mengatakan sengaja datang ke bonbin bersama anaknya karena masih suasana liburan sekolah. "Ya senang anak saya, tahu anak harimau saja sempat mau mengangkat dan foto," paparnya.
Baca juga:
Polisi tangkap terduga pembunuh Bunta, gajah jinak di Aceh
Diduga keracunan, gajah betina ditemukan membusuk di perkebunan sawit
Kawanan gajah rusak perkebunan sawit warga saat melintas di wilayah Aceh Barat
Pancing buaya, petugas sebar ayam hidup di tiap sudut Kali Grogol
BKSDA Aceh sita Orangutan yang dipelihara anggota TNI
Atraksi tinju orang utan ramaikan pembukaan kebun binatang di Phnom Penh