3 Gambar bekas bencana dahsyat di Indonesia dilihat dari angkasa
Tak banyak yang tersisa dari bencana-bencana pernah terjadi di Indonesia. Hal ini juga terlihat dari foto satelit setelah guncangan bencana alam itu.
Indonesia salah satu negara yang sering dilanda bencana besar. Seperti baru-baru ini terjadi di Palu, Sulawesi Tengah dihantam gempa 7,4 SR dan tsunami yang memporak porandakan wilayah tersebut.
Tak banyak yang tersisa dari bencana-bencana pernah terjadi di Indonesia. Hal ini juga terlihat dari foto satelit setelah guncangan bencana alam itu. Berikut ulasannya:
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Bagaimana kekuatan getaran gempa Bantul di berbagai wilayah? Dari intensitas guncangan dengan skala MMI, BMKG mengidentifikasi wilayah Kulon Progo, Nganjuk, Kebumen, kekuatan gempa berada pada skala IV MMI. Sedangkan di Kediri pada skala III MMI. Lalu di Mojokerto III MMI. Semakin tinggi tingkat MMI maka dampak yang dirasakan semakin besar.
-
Apa saja jenis-jenis sengketa Pemilu yang ada di Indonesia? Umumnya dan termasuk Indonesia, dalam menyelesaikan sengketa pemilu dibagi menjadi dua terminologi. Pertama adalah penyelesaian sengketa pemilu selama proses pemilu itu sendiri. Kedua adalah penyelesaian sengketa hasil pemilu.
Bencana Palu
Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 yang mengguncang pantai utara Pulau Sulawesi pada 28 September 2018 menyebabkan kerusakan yang luar biasa. Banyak rumah yang berada di Palu rata dengan tanah karena terdampak serangkaian gelombang tsunami, yang juga menghancurkan garis pantai.
Operational Land Imager (OLI) milik Landsat 8 (satelit observasi Bumi buatan Amerika yang dibangun oleh NASA dan Survei Geologi Amerika Serikat) menangkap gambar warna alam Palu pada 2 Oktober 2018.
Potret tersebut menampilkan perbedaan lanskap Palu sebelum dan sesudah tsunami. Gambar-gambar dengan warna semu membuat Landsat 8 mudah untuk membedakan antara daerah perkotaan (ungu-kelabu), vegetasi (hijau), dan area tanah menyembul (cokelat dan sawo matang). Saat wilayah pesisir mengalami kerusakan berat karena tsunami, gambar yang diabadikan satelit NASA itu juga mengungkapkan tiga aliran lumpur besar yang menyebabkan kerusakan parah di daerah padat penduduk.
Gempa NTB
Sebelum Palu, gempa lebih dulu mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) berkekuatan 7.0 Skala Richter. Gempa di NTB juga terasa hingga Bali dan wilayah Jawa Timur.
Akibatnya ratusan nyawa melayang dan bangunan-bangunan hancur parah. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merilis peta wilayah bencana gempa Lombok berbasis citra satelit. Episentrum gempa 5 Agustus ditandai dengan simbol merah. Dari informasi tersebut, pusat kota Lombok, Mataram yang jauhnya sekitar 45-50 kilometer dari episentrum gempa terdampak begitu hebat.
Tsunami Aceh
Pada 2004 lalu, gempa 9,1 SR dan tsunami menyapu bersih wilayah Aceh. Ratusan ribu orang tewas dan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal akibat hantaman dahsyat bencana tersebut.
Bencana ini pun menjadi perhatian seluruh dunia. Sebab gempa dan tsunami di Aceh menjadi bencana terbesar dalam sejarah Indonesia. Seperti pada foto satelit ini nampak semua hancur rata dengan tanah.
(mdk/has)