3 Keluarga dalam rentetan teror bom di Surabaya dan Sidoarjo
Dalam dua hari Surabaya dan Sidoarjo diguncang teror bom. 21 Masyarakat menjadi korban meninggal dunia dalam insiden mengenaskan ini. 13 Pelaku diketahui tewas.
Dalam dua hari Surabaya dan Sidoarjo diguncang teror bom. 21 Masyarakat menjadi korban meninggal dunia dalam insiden mengenaskan ini. 13 Pelaku diketahui tewas.
"Sidoarjo dan Surabaya semua satu keluarga, satu KK (kartu keluarga)," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin saat jumpa pers di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5).
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
Pada Minggu (13/5) terjadi tiga ledakan di gereja Jalan Ngagel, Diponegoro dan Arjuno. Dita Oepriarto mengajak istrinya Puji Kuswanti serta empat anaknya melakukan bom bunuh diri.
Lalu pada malam harinya, bom tiba-tiba meledak di Rusun Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur. Tiga orang tewas Anton Febrianto (47), Puspita Sari 47 tahun (istri Anton) dan L 17 tahun (anak pertama Anton). Tiga yang terluka A 15 tahun (anak kedua Anton), F 11 tahun (anak ketiga Anton) dan G 11 tahun (anak keempat Anton).
Di Mapolrestabes Surabaya, empat orang pelaku tewas. Para pelaku mengendarai dua motor. "Empat meninggal dunia. Dua motor itu ternyata pelaku yang beriringan," ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera saat jumpa pers, Senin (14/5).
Satu anak AIS (8) yang berada di salah satu motor selamat. Kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara. Dua motor yang digunakan pelaku adalah Honda Beat L 6629 NN dan Supra L 3559 G. "Secepatnya kita identifikasi terhadap motor itu," tuturnya.
Baca juga:
Moeldoko bantah BIN kecolongan soal rangkaian bom bunuh diri di Surabaya
Selain wartawan, polisi larang warga dokumentasikan Mapolrestabes Surabaya
Bom di Surabaya, Kepala Staf Presiden tegaskan BIN dan Polisi tidak kecolongan
Kemenhub soal bom Surabaya: Kita lakukan standard pengamanan maksimal
Teroris yang dilumpuhkan di Sidoarjo teman dekat bomber gereja Surabaya