3 Orang Tewas dalam Gorong-Gorong di Tangerang, Polisi Duga akibat Keracunan Gas
Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah menyebutkan, gorong-gorong saluran kabel fiber optic itu sudah lama tidak dibuka. Diduga dalam saluran itu terdapat gas beracun.
Kepolisian Sektor Cipondoh, Polres Metro Tangerang, masih menyelidiki kecelakaan kerja yang menewaskan tiga orang dalam gorong-gorong saluran kabel fiber optic di Jalan Taman Royal 1, RT04/01, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10). Dugaan sementara, ketiga korban meninggal akibat keracunan gas karena tidak ada aliran listrik di lubang itu.
"Tiga orang dalam pengecekan, terkait dengan pipa Telkom. Namun demikian, kita masih dalami kejadian ini," kata Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah di lokasi Perumahan Taman Royal I, Kamis (7/10).
-
Kapan semburan gas itu terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Dimana kecelakaan kerja itu terjadi? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12).
-
Kapan kerja lembur bisa memicu terjadinya kecelakaan kerja? Tingkat kecelakaan dapat meningkat saat bekerja lembur. Kelelahan dapat mengurangi konsentrasi, waktu reaksi, dan keterampilan motorik, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan di tempat kerja.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Kenapa semburan gas itu muncul? Pihak berwenang pun masih mencari tahu penyebab munculnya semburan tersebut secara tiba-tiba.
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja di Peru saat memperluas saluran gas? Pekerja di Peru yang sedang memperluas saluran gas alam menemukan hal mengejutkan. Mereka menemukan delapan mumi terkubur tepat di sisi jalan Lima.
Dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, ketiga orang itu diduga meninggal dunia karena gas beracun di dalam gorong-gorong. "Kami sudah laporan ke Pak Kapolres, kemungkinan ada gas alam. Artinya gas di dalam comberan menguap. Sementara kita sudah tangani dan jenazah kita bawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," jelas dia.
Dia menyebutkan, gorong-gorong saluran kabel fiber optic itu sudah lama tidak dibuka. Diduga dalam saluran itu terdapat gas beracun.
"Masih awal (dugaan gas beracun), kita dalami lagi. Kejadian kurang lebih jam 1 siang. Kemungkinan ada gas yang menguap dari comberan, karena sudah lama gorong-gorong ini tidak dibuka. Tidak ada setrum," ucap dia.
Seperti diberitakan tiga orang tewas dalam gorong-gorong di Jalan Taman Royal 1, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10) siang. Dua korban merupakan pekerja jaringan kabel fiber optic, seorang lainnya adalah warga yang mencoba membantu saat keduanya terjebak di lubang itu.
Baca juga:
2 Pekerja Jaringan Fiber Optic dan 1 Warga Tewas dalam Gorong-Gorong di Tangerang
Pemandu Wisata Alam Loh Buaya Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Digigit Komodo
Korban Luka Bangunan Ambruk Mal Margo City Sudah Boleh Pulang dari RSUI
Insiden Margo City, Polisi Sebut Hawa Panas dari Gas Sebabkan Korban Terluka Bakar
Selidiki Insiden di Margo City Depok, Puslabfor Ambil Pipa Gas yang Diduga Bocor
Kemenaker Turunkan Tim Pengawas Investigasi Kecelakaan Mal Margo City