3 Pelaku sindikat perdagangan bayi di Batam dibekuk polisi
Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan seorang bayi laki-laki berumur tiga bulan dan bukti kuitansi bermaterai.
Petugas Resintelmob Polda Kepulauan Riau mengamankan tiga orang diduga jaringan perdagangan bayi saat penggerebekan di Perumahan Cahaya Garden Bengkong, Kota Batam.
"Pelaku berinisial Bah (55), Ya (31) dan Ea (47) diduga merupakan sindikat perdagangan bayi ditangkap Rabu (15/6) sekitar pukul 15.30 WIB di Perum Cahaya Garden Blok M No.22, Bengkong," kata Kabid Mumas Polda Kepri AKBP Hartono di Batam, Kamis (16/6).
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Apa saja tempat wisata ramah anak di Jakarta yang murah meriah? Banyak tempat wisata Jakarta ramah anak yang bisa dikunjungi saat libur lebaran. Tak perlu mengeluarkan banyak uang, ada berbagai tempat yang menyediakan hiburan dengan murah meriah.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Di mana makam bayi perempuan tersebut ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Apa yang membuat makam jabang bayi di Cirebon ramai dikunjungi? Banyak yang punya hajat dan dipermudah jalannya setelah berdoa di sini. Situs makam jabang bayi di wilayah Kesambi, Kota Cirebon, selalu ramai didatangi para peziarah.
Penangkapan itu bermula saat anggota Resintelmob Polda Kepri dibawah pimpinan IPDA Rudi Admiral mendapatkan informasi dari warga di Perumahan Glory Home, Bengkong.
Dalam penggerebekan tersebut, anggota Resintelmob Polda Kepri mengamankan seorang bayi laki-laki berumur kurang lebih tiga bulan, serta bukti kuitansi transaksi penjualan bayi bermaterai. Selain itu ada seorang saksi asal Dabo Singkep.
"Petugas kami yang bergerak cepat akhirnya bisa menangkap terduga pelaku, bayi yang diperjual belikan dengan sejumlah bukti," terang Hartono dikutip dari Antara.
Saat ini, kata dia, seluruh pelaku dan barang bukti sudah dibawa ke Subdit IV (Perlindungan Perempuan dan Anak) Ditreskrimum Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hartono mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada dengan berbagai bentuk kejahatan yang marak terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.
Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kepri AKBP Ponco Indriyo mengatakan saat ini masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman atas penangkapan jaringan jual-beli bayi tersebut.
"Iya kami tangani. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan untuk mengembangkan kasus dugaan perdagangan bayi ini," kata Ponco.
Ponco mengaku masih membutuhkan data lebih lanjut untuk mengungkap seluruh jaringan yang diduga kerap memperjul belikan bayi.
(mdk/cob)