3 Prajurit TNI tewas usai tenggak minuman suplemen campur alkohol
3 Prajurit TNI tewas usai tenggak minuman suplemen campur alkohol. Ketiganya tewas usai meminum-minuman kaleng merek Ena'O yang dicampur dengan alkohol 70 persen yang biasa digunakan untuk membersihkan luka.
Tiga anggota Yonif 753 yang bertugas di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Kamis (19/7), meninggal usai mengonsumsi minuman keras oplosan yakni mencampurkannya dengan alkohol 70 persen. Selain menyebabkan tiga orang tewas, tercatat dua anggota TNI lainnya dievakuasi ke RS Marthen Indey Jayapura.
Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Infanteri Muhamad Aidi membenarkan insiden yang menewaskan tiga anggota Yonif 753 di Mulia. Berdasarkan laporan yang diterima, lima anggota Yonif 753 masing-masing Praka FLR, Pratu GWN, Pratu AHW, Pratu LSS, dan Pratu LSS. Ketiganya tewas usai meminum-minuman kaleng merek Ena'O yang dicampur dengan alkohol 70 persen yang biasa digunakan untuk membersihkan luka.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang ditemukan pasukan TNI di markas OPM? Pasukan kemudian mengamankan sejumlah barang bukti yang ada di markas OPM. Diungkapkan bahwa pasukan Yudha Sakti berhasil menguasai markas OPM setelah terjadi kontak tembak. Barang bukti yang diamankan berupa: 8 buah senter4 butir munisi tajam kaliber 5.563 buah pilok2 buah solar sel1 pucuk senpi rakitan1 buah selongsong1 buah magazen1 helai bendera Bintang Kejora1 buah HP Android1 buah HP Poliponik1 buah HT berikut chargernya1 buah peluit1 buah power selBelasan baterai merk ABCBerbagai macam dokumen kwitansiBeberapa lembar jimatBelasan busur dan anak panahBahan makanan Berbagai macam atribut OPM Instagram puspentni
"Kelima anggota itu meminumnya di belakang pos," kata Aidi, di Jayapura, Jumat (20/7).
Dia menambahkan, sekitar pukul 12.30 WIT mereka dibangunkan rekan-rekannya untuk makan siang. Namun saat bangun mereka mengeluh pusing dan mual serta mengalami kesakitan.
Rekan-rekannya kemudian melaporkannya ke komandan kompi yang kemudian membawa mereka ke RSUD Mulia. Namun tiga orang di antaranya yakni Praka FLR, Pratu GWN, dan Pratu AHW tidak dapat ditolong dan dinyatakan meninggal dunia.
"Sedangkan kedua rekannya kondisinya masih kritis dan kini ditangani tim dokter di RST Marthen Indey, Jayapura," kata Aidi, seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Diduga pencucian uang, seluruh aset bos miras oplosan di Cicalengka disita
Polisi tangkap penjual miras oplosan yang menewaskan 6 orang di Cengkareng
Jual miras & oplos LPG, dua warga Malang Lebaran di dalam tahanan
Pesta miras tradisional, 20 warga Kampung Jakarta di Makassar diciduk polisi
Polisi gerebek toko jamu di Bekasi, ratusan liter miras oplosan disita
Kapolda Banten musnahkan 13 ribu lebih miras berbagai merek
4 Orang di Berau dikabarkan tewas usai tenggak miras oplosan